Apa definisi analis Qulaity Control ?
Analis Quality Control adalah merupakan tanggung jawab secara professional untuk menjamin suatu product atau pelayanan agar memenuhi spesifikasi standart sesuai dengan permintaan.
Ini hal yang sangat penting dalam menjaga kualitas dengan secara konsisten pada hasil produk maupuan pelayanan, khususnya pada industry seperti manufacturing, farmasi, industry makanan, pengembang software dan lain sebagainya.
TANGGUNGJAWAB POKOK :
1.Berhubungan dengan pengujian bahan baku, bahan dalam proses berjalan, hasil akhir produk agar terjamin kualitasnya sesuai dengan spesifikais yang diinginkan.
2. Menngunakan peralatan, perlengkapan atau Software untuk mengidenfikasi kecacatan, penyimpangan dan hal yang diperlukan.
3.Mmebuat catatan detail tentang hasil tes kualitas, Inspeksi dan penympangan.
4.Menjamin produk sesuai dengan satandar industry, kebijakan perusahaan,permintaan regulasi ( sperti FAD atau ISO ).
5.Mengidentifikasi hal-hal berhubungan proses produksi atau pelayanan yang bisa menyebabkan cacat produk.
6.Bekerjasama dekat dengan produksi,bagian pengembangan,engineering untuk menerapkan perbaikan kualitas.
7.Mmeberikan pelatihan terhadap karyawan tentang prosedur kerja dan standar kualitas untuk menjamin konsistensi.
KEAHLIAN :
1. Memperhatikan secara detail : mampu memberikan catatan penyimpangan dan kecacatan sekecil apapun.
2. Keahlian Analisa : memiliki kemampuan menginterpretasikan data yang berhubungan dengan hal-hal penyelesaian kualitas.
3. Standar pengetahuan : familier terhadap standar Quality Control seperti ISO 9001,GMP atai Six Sigma.
4. Keahlian Teknik : mampu untuk mengoperasikan alat-alat testing atau software khusus bagi Industri.
Seorang Analis QC adalah penyamapai kualitas produk atau pelayanan sehingga memberikan kepausan pelanggan.
Jika kita melihat dari flow diagram ini, sebenarnya terlihat jelas ya untuk QC maupun QA sendiri ada dibawah naungan Quality Management, atau nama yg sering biasa kita kenal itu Total Quality Management (TQM). Kenapa bisa sama?? Karena kalau kita tinjau dari goalsnya serupa ya, sama-sama ingin menjaga dan meningkatkan mutu yang sudah ditetapkan, yang membedakan itu cara masing2 ini untuk mencapai goals tersebut. QC sebagai pengontrolnya, sedangkan QA sbg penjaminnya (yg membuat prosedural, monitoring sampai internal auditnya). Tapi jangan salah lho, QC dan QA ini banyak dicari bahkan diterapkan di berbagai industri, khususnya food industry. Sering kali kita lihat informasi loker terkait ini ya.
Dan penting sekali untuk diingat, sebagai seorang QA mau nggak mau harus memahami sistem standar atau regulasi terkait (ini tergantung sektor industrinya, kalau kita mau berkarir di food industry tentu kita harus tau segala sistem yang mengatur pangan dan bagaimana regulasinya), nah untuk QC ini perlu skill tambahan nih, karena secara umum tugasnya adalah mengontrol, melakukan inspeksi, pengujian terkait dari standar operasional yang dibuat oleh QA. Maka dari itu, jangan lupakan skill skill yang kita dapatkan ketika kuliah (misalnya analisis sample, melakukan pengujian di laboratorium) karena mungkin itu sangat berguna (lagi-lagi tergantung ingin menjadi QC di sektor mana)