HAL-HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEBELUM MENGOPERASIKAN GAS CHROMATOGRAPHY
Semua analis atau laboran dalam Industri Modern atau sekolah menengah kejuruan bidang kimia atau mahasiswa yang mengambil jurusan kimia baik kimia murni maupun Teknik kimia, pastilah sudah mengenal instrument Gas Chromatography yang berfungsi untuk menedeteksi atau menganalisa konsentrasi sebuah senyawa atau komponen dalam suatu larutan, atau Gas dalam fase Gas.
Untuk mengoperasikan instrument ini memang memerlukan keahlian dan harus mendapatkan pelatihan aplikasi yang bagus karena instrument ini sangtalah sensitive, tak jarang di dunia Industri hanyalah orang-orang tertentu yang boleh mengoperasikan Instrumen ini, dan di dunia pendidikan pun para siswa atau mahasiswa biasanya dalam melakukan percobaan-percobaan tidak boleh langsung mengoperasikan hanya diterangkan cara pengoperasianya, kemudian dalam praktikum Instrument tersebut dioperasikan oleh Laboran yang merupakan staf dari Lembaga, sedangkan para Siswa maupun mahasiswa hanya menonton karena dikhawatirkan apabila siswa atau mahasiswa yang mengoperasikan langsung akan menyebabkan kerusakan , sedangkan apabila sudah rusak harganya sangat mahal dan untuk pengadaanya juga tidak mudah karena menyangkut anggaran belanja.
Adapun langkah-langkah yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut :
1. Gas Carrier ( Nitrogen ), Oxygen , Hidrogen ( Flame ) yang digunakan harus memilki kemurnian tinggi ( high purity ) 99.999 %
2. Tubing yang digunakan baik Stainless steel atau tembaga harus berkualitas bagus.
3. Gas harus dimurnikan menggunakan absorber molecular sieve dengan kerapatan partikel 3 Amstrong
4. Lakukan cek kebocoran koneksi tubing mulai dari Regolator tabung gas, sampai terkonke ke inlet pada Instrumen dengan Bubble test
5. Cek juga kebocoran pada kolom.
6. Cek Septa pada ujung Detektor ( tempat menyuntik sample bia manual ) jangan sampai lubang bekas jarum sudah lebar sehingga menyebabkan kebocoran gas,namun kalau auto sampler septa hanay sekali pakai beserta vialnya.
7. Cek Flow rate gas baik Oksigen, Nitrogen atau Hidrogen, menggunakan Bubble flow meter.
8. Untuk injeksi manual, chek Syringe apakah mampet atau tidak, kotor atau tidak kalau kotor dan mampet bersihakn dengan pelaru sesuai petunjuk produsen.
9. Saat mbuka regulator gas jangan dibuka penuh cukup setengah atau ¾ putaran.
10. Cek system flame pada detector apakah bekerja dengan baik atau tidak.
BACA JUGA ARTIKEL INI : MACAM-MACAM DETEKTOR
Ikuti pentunjuk pengoperasian Gas Chromato graphy sesuai buka manual pengoperasian dari Produsen instrument.
Apabila ingin konsultasi tentang pembuatan Laboratorium silahkan WA kami :
Sunarta / WA : 082137320434
Membuka lowongan untuk project Pertagas – Rokan RIAU dengan posisi (8 posisi) sebagai berikut :
1. Construction Area Superintendent (CAS)
2. Site HSE Coordinator (SHE)
3. Field Engineer - Mechanical, Pipeline/Piping, Electrical/Instrument, Civil, Process Engineer (SF)
4. Site QA/QC Inspector (SQAC)
5. Site HSE Inspector (SHSEI)
6. Site Project Control (SPC)
7. Site Project Admin (SPA)
8. Site Material Control (SMC)
KUALIFIKASI ( ON COMMENT)
1. Construction Area Superintendent (CAS)
• S1 atau D3 Teknik, atau Jurusan lainnya dengan menunjukkan sertifikat yang menunjukkan pengalaman kerja yang relevan;
• SI dengan pengalaman 10 tahun atau D3 dengan pengalam 15 tahun;
• Mempunyai pengalaman pada proyek Energi, Migas atau infrastruktur, diutamakan pada proyek pipeline dan/atau meter;
• Berpengalaman dalam proyek kontruksi fasilitas pipeline/meter
• Memiliki pengetahuan terkait project & construction management
• Memiliki pengetahuan terkait teknologi transportasi migas, pekerjaan pipeline dan pekerjaan utilitas metering
• Bisa join secepatnya
Kirimkan cv/daftar riwayat hidup terupdate dengan subjek email berupa kode posisi yang dilamar ke alamat email
mala.amalia@pgn-perkasa.co.id