PIALA EROPA 2020 : ITALIA TEKUK SPANYOL DENGAN ADU PINALTI
Sebuah pembuktian dari Italia,anak asuh besutan Mancini yang dari babak penyisian tampil konsisten dengan gaya permainan berbeda dari sebelumnya, sudah tidak menggunakan gaya gerendel, mampu memperdaya Spanyol dengan serangan baliknya.
Dari data statistic memang Spanyol lebih ungul dlam penguasaan bola dengan 61 % banding 39 %, namun efektifitas serangan justru Italia mampu mencuri gol.
Dari menit awal Spanyol mencoba menekan dengan serangan-serangan bervariasi mengandalkan gaya asli umpan-umpan pendek satu-dua Spanyol terus mengurung pertahanan Italia, memang dari segi teknik individu maupun kerja sama tim Spanyol lebih unggul.
Jalanya pertandingan cukup cepat dan terbuka, bahkan pada menit ke 20.21 melalui serangan balik Italia dari sayap kiri menusuk daerah kotak pinalti Spanyol, bahkan penjaga gawang Spanyol Unai Simon, sempat salah antisipasi maju untuk menyongsong bola ternyata tidak mampu menguasai bola, untung saja para pemain belakang Spanyol mamapu menetralisir.
Pada menit 24.42 Sapnyol nyaris mencetak gol andaikan tendangan mendatar dari Olmo tidak mampu di blok oleh penjaga gawang Italia
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Mengawali babak ke 2 Spanyol tidak mengendorkan serangan, dengan pola yang sama , terus mengurung pertahanan Italia bahkan pada menit 49.40 Olmo melakukan umpan matang namun berhasil di potong oleh Di Lorenzo, disusul pada menit 51.52 Srgio Besquet mendapat umpan matang di luar kotak pinalti, sayang sepakanya tipis di atas mistar gawang.
Dari gempuran- gempuran Spanyol yang terus menekan, akhirnya para pemain Italia mampu keluar dari tekanan dan melakukan serangan balik, pada menit 52.57, Chiese masuk ke dalam kotak pinalti dan melakukan tendangan mendatar menyusur tanah namun masih mampu ditangkap penjaga gawang Spanyol Unai Simon.
Menit 56, Spanyol mengancam gawang Italia melalui tendangan nomor punggung 21, namun sepakan kerasnya masih mampu ditangkap penjaga gawang Italia.
Pada menit ke 59.22 sebuah petaka bagi spanyol karena terlalu asik melakukan serangan justru saat Itali mampu menetralisir malakukan serangan balik, pada menit ke 59.22 mendapatkan sodoran bola matang di dalam kotak pinalti, meski mendapat pengawalan ketat 2 pamain belakang Spanyol, dia mampu melesakan tendangan ke tiang jauh sisi kiri gawang Unai Simon dan berubahlah kedudukan menjadi 1-0.
PAda menit 64.22 sebenarnya Spanyol memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan andaikan umpan matang di dalam kotak pinalti mampu di jangkau nomorpunggung 7, namun akhirnya terbuang percuma.
Usaha Spanyol untuk mengejar ketinggalan tidak kendor, serangan terus dilakukan ke jantung pertahanan Italia, baru pada menit ke 79. 41 terciptalah gol yang ditunggu-tunggu melalui kaki Morata seteleh mendapat umpan terobosan dari Olmo, denagn sekali gocek, melakukan tendangan ke sisi kanan gawang Italia dan penjaga gawang sudah terkecoh bergerak ke kiri, maka berubahlah kedudukan emnjadi sama kuat 1-1 pada menit 90.01, mestinya Spanyol mendapat hadiah pinalti seteleh Chelini menyentuh bola di kotak pinalti saat menghentikan bola, namun wasit tidak melihatnya, dan kedudukan 1-1 ini tidak berubah sampai babak ke dua berakhir sehingga harus dilakukan babak tambahan 2x 15 menit.
Dalam babak tambahan waktu tidak banyak tercipta peluang meski Spanyol terus menggempur, dan bahkan dari serangan balik sebenarnya pada menit 110.16 Berardi mencetak gol, sayang posisinya sudah tertangkap offside sehingga wasit menganulir gol tersebut.
Dengan tidak berubahnya kedudukan sampai selesainya babak tambahan waktu maka di lakukan adi pinalti.
Dari babak adu pinalti akhirnya Italia unggul 4-2 karena justru 2 pemain Spanyol yang sangat bagus penampilanya saat laga yaitu Olmo dan Morata gagal mencetak gol.
Italia melaju ke Final menunggu hasil dari Inggris melawan Denmark