Pada era ini kehidupan manusia tidak terlepasakn dari energy listrik, bisa jadi menjadikan sumber kehidupan setelah kebutuhan airdan makanan, beda zaman dahulu kala dikala kehidupan masih primitive Listrik belum diperlukan, namun zaman modern ini banyak peralatan, isntrumen-instrumen kebutuhan untuk alat rumah tangga,alat perkanotran, alat penerangan , alat transportas,i alat komunikasi dan lain-lain selalu berhubungan dengan Listrik.
Nah ada berbagai sistem untuk membangkitkan listrik guna memenuhui semua kebutuhan tersebut yaitu dengan adanya pembangkit tenaga Listrik, dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia di alam, misalnya :
1. Pembangkit Listrik tenaga air
2. Pembangkit Listrik tenaga angin
3. Pembangkit Listrik tenaga Surya
4. Pembangkit Listrik tenaga nuklir
5. Pembangkit Listrik tenaga uap.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Konsep ini adalah menggunakan pergerakan aliran air yang mempunyai daya cukup besar untuk menggerakan turbin, bisa dihasilkan dari bendungan yang memilki daya tampung air dengan volume sangat besar,ailran air yang cukup deras bisa dimanfaatkan untuk mengggerakan turbindisamping dialirkan untuk sistem penagairan lahan pertanian, perputaran turbain tersebut lah yang dirubah menjadi energi Listrik.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN
Kami yaqin anda sangat mengenal Belanda , yang disebut juga sebagai negeri kincir Angin, yaitu memanfaatkan angin untuk sumber energy listrik, angin adalah udara yang bergerak, maka pergerakan udara tersebut yang dimanfaatkan oleh belanda untuk memutar kinci-kincir, dan pertputaran kincir tersebutlah dirubah untuk membangkitkan Listrik, sebenarnya Indonesai yang memilki lautan yang sangat luas potensi pergerakan angina untuk pembangkit listrik sangat besar, bisa dipasang kincir-kincir di sepanjang pantai.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.
Pembangkit ini memanfaatkan sinar panas matahari untuk dirubah menjadi Listrik, menggunakan sel solar
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR.
Kebanyakan orang apabila mendengar kata Nuklir, langsung membanyangkan bom yang digunakan untuk perang, naun sebenarnya Nuklir bisa digunakan untuk misi perdamaian bahkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum yaitu sebagai pembangkit Listrik, bahan dasar energy nuklir adalah Uranium yang merupakan hasil tambang, dari uranium itu dilakukan reaksi fisi dengan sistem belah molekul, dari reaksi belah tersebut menghasilkan panas, panas digunakan untuk mendidihkan air membentuk uap yang memiliki tekanan sangat tinggi, dari tekanan uap tersebut yang dipergunakan untuk memutar turbin, dan perputaran turbin dirubah menajdi Listrik, jadi sebenarnya konsep dasarnya hampir sama dengan pembangkit listrik tenaga uap dengan bahan bakar fosil.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP
Anda pernah melihat kereta zaman dahulu yang menggunakan bahan bakar kayu untuk membuat uap dan tekanan uap dirubah menajadi energigerak untuk menggerakan roda kereta api ?nah Pembangkit Listrik tenaga uap selama ini menggunakan bahan bakar fosil, adapun bahan bakar fosi ada 2 jenis yaitu berasal dari Hewan dan dari Tumbuhan.
Bahan bakar fosil yang berasal dari hewan yaitu berupa bahan bakar cair berupa minyak bumi, adapun minyak bumi ini dilakukan crackingpada proses refinery menjadi berbagia macam bahan bakar seperti bensin, Solar, minyak tanah dan lain-lain.
Bahan bakar yang berasal dari tumbuhan yaitu batubara, batubara merupakan hasil proses alam yang mana tumbuhan yang terpendama dalam bumi akibat tekakan dan cukup lama ,maka kayu tersebut menjadi keras dan terbentuk karbon, nah batu bari inilah yang digunakan sebagai bahan bakar pada industri Listrik tenaga uap, dimana pembakaran batubar untuk mendidihkan air dalam ketel boiler, uap yang ditimbulkan memilki tekanan tinggi, dan tekakanan uap tersebutlah yang untuk menggerkan turbin dan energy gerak dirubah menjadi energy listrik, adapun tekanan uap yang dihasilkan sangat dipenagaruhi oleh kualitas nilai kalori dari batubara, semakin tinggi nilai kalori batubara maka energi panas yang dihasikan juga semakin tinggi sehingga tenaga uap yang dihasikan pun semakin tinggi.
Penggunaan batubara saat ini di Indonesia banyak digunakan oleh PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan oleh industri-industri untuk memenuhi kebutuhan Listrik sebagai penunjang proses produksi, tentu saja konsumsi batubara yang begitu besar ini lama kelamaan ketersediaan cadanagn dalam alam akan semakin menipis, karena batubara adalah bahan bakar sumber energy yang tidak bisa diperbaharui, sehingga perlu adanya alternative penggantinya.
Ternyata sudah ditemukan bahan pengganti batubara dan sekarang sudah gencar beberapa industri tumbuh yang membuatnya yaitu Wood Pellet,dan kebutuhan Wood pellet semakin hari semakin meningkat, adapun pembuatan wood pellet adalah memanfaatkan limbah kayu, bisa dari proses penggergajian, mebel bahkan bisa juga dari ranting-ranting pohon dan lain sebagainya.
SILAHKAN BUKA VIDEO INI : JAYA PERMANA PRODUSEN WOOD PELLET
Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Jaya Permana salah satu produsen Wood pellet, bahwa sesuai data Masyarakat Energi Biomas Indonesia ( MEBI ) menjelaskan :
1. Pemerintah melalui ESDM menargetkan 10.2 juta ton wood pellet untuk kebutuhan 42 PLTU pada tahun 2025
2. Sektor industri swasta baru tersuplay 34 % dari kebutuhan 650.000 ton / bulan.
3. Sumber bahan baku tersedia dalam bentuk limbah kayu, ranting dan tanaman liar tersedia 500.000.000ton/tahun
4. Potensi eksport wood pellet 500.000 ton tahun 2023 baru sekitar 1.7 % kebutuhan wood pellet dunia.
5. Ketetapan WWF, WHO dan WTO telah disepakati untuk pembatasan penggunaan bahan bakar fosil baik batubara dan minyak bumi sampai 40% sampai tahun 2030dan ini sudah ratifikasi Indonesia.
Berdasarkan dari bahan bakunya tentu saja ini bisa dikatakan merupakan sumber enrgi yang terbarukan karena pepohonan bisa ditanam atau reboisasi, dan hal penting adalah bahwa nilai kalori hasil wood pellet ini memang tidak bisa setinggi batubara untuk kalori tinggi, jadi perlu pemikiran para ilmuwan untuk agar bisa menaikan nilai kalori, bisa dengan memberikan additive yang sesuai.
PT Saraswanti Indo Genetech saat ini membutuhkan kandidat untuk posisi Analis Laboratorium
Kriteria :
- Pendidikan D1/D3 Analis Kimia
- Mampu menganalisa secara konvensional (kimia analitik), instrumentasi (ICP, AAS, GCMS, LCMS) maupun mikrobiologi
- Berpengalaman di posisi yang sama lebih disukai
- Bersedia bekerja secepatnya
- Bersedia ditempatkan di Bogor
Kirimkan CV dan Dokumen pendukung ke email : recruitment.sig@saraswanti.com