KETUM PSSI TIDAK MAU MUNDUR DIANGGAP AMORAL OLEH PAK MAHFUD
Sebagaimana kita ketahui terjadi banyak korban jiwa di Kanjuruhan, Malang,menyisakan duka yang mendalam, dan tentu juga membuat suram sepak bola Indonesia, sehingga Tim Gabungan Independen Pencari Fakta membuat laporan hasil investigasi kepada Prresiden Republik Indonesia Bp.Ir.Joko Widodo yang pada klausalnya diantaranya meminta ketua Umum untuk mengundurkan diri.
Seperti yang ditulis pada media online CNN Indonesia, bahwa Bp.Mahfud MD menyindir ketua Umum PSSI yang tidak mau mengundurkan diri dianggap AMORAL, karena dianggap tidak bertanggung jawab,.
BACA JUGA ARTIKEL INI : KETUM PSSI DISURUH MUNDUR IBARAT LUKA KAKI KEPALA DIAMPUTASI
Keorganisasian sepak bola sebenarnya tidak bisa diintervensi oleh pemerintah, itu Pak Mahfud juga mengetahui dasar hukumnya.
Sebenarnya pa yang mendasari tentang moral,sehingga ketua umum dianggap amoral ?
Moral adalah bentuk dari akhlak per individu, bermoral baik berarti berakhlak baik, dan apabila amoral berarti tidak memiliki moral alias bermoral tidak baik, padahal kejadian di kanjuruhan adalah perbuatan individu dari oknum supporter yang melakkan profokasi dan tidak mengindahkan peraturan FIFA, dengan turun ke Lapangan untuk menyerbu para pemain bola, mengapa pak Mahfud tidak menggolongkan oknum supporter tersebut sebagai tindakan AMORAL ? sebagaimana disebutkan pula oleh pak Mahfud bahwa kematian para penonton bukan disebabkan oleh gas air mata, namun karena efek terinjak,dikarenakan saat akan keluar stadion yang berdesakann akibat kepanikan para penonton efek dari gas air mata,ada yang jatuh dan terinjak-injak,kalau menurut saya mestinya Pak Mahfud juga menggolongkan Panpel, petugas keamanan yang justru dimintai pertanggung jawaban, bukan Ketua umum ( maaf saya sedikit mebela ketua umum ) karena bukan ketua umum yang berada di laapangan juga bukan yang memberikan instruksi untuk melemparkan gas air mata, karena tim security lah yang memiliki prosedur pengendalian masa, bukan ketua umum PSSI.
TONTON VIDEO INI : KETUM PSSI MUNDUR ?
Sepak bola Nasional harus tetap berjalan , meski telah terjadi tragedi, dan apabila Ketum diharuskan mundur, belum tentu penggantinya memiliki progress sebaik ketum sekarang, belum tentu tidak ada korban jiwa lagi, kerena sebenarnya semua bersumber perilaku supporter yang tidak bertanggung jawab,mestinya Klub sepakbila peserta kompetisi bisa melakukan pembinaan para suporternya agar berperilaku baik dan berakhlakul karimah, dan apabila managemen klub tidak mampu mengendalikan suporternya , klub sepakbola tersebut harus dibekukan atau dibubarkan,.