INDONESIA MELAWAN CHINA
Kualifikasi piala Asia U-16 Group G sudah
usai, dengan berakhirnya pertandingan antara kesebelasan Timnas Indonesia
melawan China tadi malam yang digelar di Stadion termegah Indonesia Gelora Bung
Karno.
Pertandingan tadi malam adalah penentuan siapa yang menjadi juara group
sehingga akan memastikan siapa yang berhak lolos ke putaran piala Asia U-17
tahun depan di Bahrain, dari jalanya pertandingan cukup menarik, terjadi saling
serang dan beberapa kali Timnas Indonesia maupun China memiliki beberapa
peluang untuk mencetak goal, ada momen yang mestinya tercetak goal pada menit
ke 42, dimana Ahmad Atallah dari sayap kanan menusuk pertahanan kiri China dan
masuk ke daerah kotak pinalti, melakukan tendangan mendatar menyusur tanah, dan
tidak terjangkau penjaga gawang , namun sayang bola masih membentur tiang
gawang, bola rebond disambut lagi dengan tendangan voly sayang kurang keras dan
masih bisa diselamatkan oleh salah satu pemain belakang padahal penjaga gawang
sudah aout of position , dan sepertinya bola sudah masuk akan tetapi wasit
tidak melihat, dan tidak ada tayangan ulang maupun bantuan VAR seperti
pertandingan resmi FIFA.
Secara kualitas kedua kesebelasan adalah seimbang, Timnas Indonesia walupun
memiliki postur tubuh lebih pendek akan tetapi memiliki keunggulan kecepatan
pergerakan, sedangkan para pemain China memiliki postur tubuh lebih tinggi dan
organisai serangan lebih rapi, dan kelemahan Timnas Indonesia disaat terjadi
sernagn balik dari China, para pemain tengah terlambat untuk menutup, namun
patut diapresiasi kerja keras adalah Kamuru yang memiliki kecepatan dalam
melakukan serangan dan menutup daerah saat diserang, juga pemain sayap kiri Ruy
Haryanto, kecil mungil akan tetapi kecepatanya sangat merepotkan para pemain
China.
Namun sayang samapai akhir babak ke dua tidak satupun goal tercipta, dan
berkesudahan 0-0 sehingga China menjadi juara Group dengan torehan nilai 10
poin dan jumlah selisih goal 28, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke 2
dengan torehan nilai sama 10 poin akan tetapi kalah dalam jumlah selisih goal,
maka China berhak lolos ke putaran final paial AFC 2020, dan apabila dilihat
serta dibandingkan dengan hasil pertandingan dari group-group laian Indonesia
juga berhak masuk ke putaran final karena diambil 4 tim runner up peringkat
terbaik sedangkan Indonesia berada di peringkat teratas, disusl Ubjekistan
Vietnam dan Thailand.
Mestinya untuk persiapan untuk piala Asia, tim ini digembleng terus , masih ada
waktu 1 tahun, jangan sampai menjadai alasan kegagalan di putaran final nanti
karena persiapan waktu yang mepet, lakukan ujicoba sebanyak-banyaknya
menghadapi tim-tim yang memiliki postur lebih tinggi, karena rata-rata
lawan-lawan yang akan di hadapi di putaran final nanti adalah memiliki postur
lebih tinggi dibanding para pemain Indonesia.