Agustus 19, 2019

KEMENANGAN MALAYSIA U-18 DIBANTU WASIT

TIMNAS INDONEISA U-18 SENASIB DENGAN U-15

 Gemes... gundah..galau.. campur aduk, dalam benak, mengapa Timnas kita U-18 mengikuti jejak adik-adiknya yg U-15 gagal untuk melaju ke Babak Final dalam ajang Piala AFF ?dan yang bikin nyesek adalah kekalhan melawana Tomnas Malaysia, yang mana persaingan antara Indonesia dengan Malaysia sangat panas.

Permainan Timnas yang sanagat impresif, dari babak awal penyisian group sangat meyakinkan , belum pernah kalah hanya satu-satunya cela tertahan imbang Myanmar di pertandingan terakhir, namun walaupun dengan poin yang sama dengan myanmar. Timnas Garuda Muda U-18 unggul dalam jumah Goal, sehingga memuncaki klasemen dan akan bertemu dengan juara Group B yang dihuni oleh Malaysia, karena kalah nilai dengan Autralia.
 
TONTON VIDEO INI : KELEMAHAN PEMAIN BOLA INDONESIA

Malaysia selalu menjadi duri dan batusandungan, bagiamana tidak ? seolah-olah ada aroma khas apabila Tmnas Indonesia melawan Timnas Malaysia, bahkan ada teman yang berceloteh, boleh kalah dengan negara lain asal jangan dengan Malaysia.
 
TONTON VIDEO INI : KETUM PSSI DITUNTUT MUNDUR

Pertandingan Semifinal piala AFF U-18 antara Indonesia dengan malaysia disiarkan langsung oleh SCTV pada hari Sabtu sore tangal 17 Agustus 2019 pukul 16.30 , pada babak pertama saling serang dan dalam tempo sangat cepat, walaupun secara teknik dan tendangan on target Indonesia lebih unggul nyatanya justru malaysia mampu mecuri Goal terlebih dahulu, lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti, pada menit ke 19 oleh pemain malaysia Aiman Afif, diakhie babak pertama Indonesia mampu membalas dengan goal yang diciptakan oleh Bagus Kahfi di menit-menit terakhir babak pertama, mestinya pada menit ke 15 Indonesia mendapatkan Pinalti saat Beckam Putra didorong dari belakang saat menerima umpan dari fajar, dan akan melakukan tendangan, sayangnya wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran.

Memasuki babak ke dua permainan Indonenesia tidak mengendorkan serangan, gempuran demi gempuran dilakukan, namunsayang pada menit ke 54 setelah menerima bola long pass yang dihalau oleh pemain belakang kita dan jatuh ke kakai  pemain nomor punggung 10 yaitu Luqman Hakim manggiring bola sedikti ke tengah dan pemain gelandang bertahan Indonesia terlampat menutup ruang gerak, dan Luqman hakim melakukan tembakan jarak jauh dari luar kotak pinalti, yang sangat kenacang ke sisi kiri gawang Ernando, dan bola tidak terjangaku sehingga merubah kedudukan menjadi 2-1, usaha para pemian muda Indonesia tidak pernah suruh terus mencecar pertahanan Malaysia, dan pada menit ke 80 Fajar faturchman mampu menyamakn kedudukan 2-2 bahkan berselang satu menit Brylian Aldama mampu mencetak Goal sehingga pasukan Garuda muda memimpin sementara menjadi 3-2, sayangnya beberapa detik berselang Malaysia mendapatkan hadiah pinalti,saat pemain belakang menghalau bola namun pemain Malaysia jatuh, padahal kalau dilihat, bek Indonesia taklingnya bersih mengenai Bola, akan tetapi wasit menunjuk titik putih, eksekutor Malaysia berhasil menjalankan tugasnya untuk menyamakan kedudukan, menjadi 3-3, sampai peluit  tanda berakhir pertandingan dibunyikan kedudukan tetap 3-3 sehingga harus dilakukan perpanjangan waktu.

Pada masa perpanjangan waktu terjadilah sebuah petaka pada menit ke 96 dimana pemain belakang Indonesia menjauhkan bola dari area kotak Pinalti, saat itu didorong jatuh oleh penyerang Malaysia, mestinya ini sebuah pelanggaran, namun wasit diam saja, justru malah saat bangkit dan mengejar pemain malaysia yang berhasil menguasi bola, disaat mencoba merebut bola dan melakukan takling dari belakang wasit meniup peluit sebagai tanda pelanggaran dan memberikan tendangan bebas untuk malaysia, dan ini dimanfaatkan betul oleh pemain Malaysia untuk menkonversi menjadi sebuah Goal sehingga unggul 4-1, pemain Indonesia tidak henti terus berjuang, bahkan sering mebahayakan gawang malaysia, namunsayang tidak ada goal yang tercipta sehingga samapi babak perpanjangan waktu berakhir kedudukan tetap 4-3 untuk Malaysia sehingga Malaysia melaju ke final, menghadapi Australia.

Sebuah catatan, sepertinya wasit sangat berat sebelah, seringkali para pemain Indonesia terutama Supriadi di babak pertma pada menit ke 9 didorong jatuh saat membawa bola namun wasit membiarkan, namun apabila pemain Indonesia melanggar dengan sebuah sentuhan dan bhakan tidak tergolong pelanggaran langsung sang wasit meniup peluit sebagai pelanggaran.

MENGAPA TIMNAS INDONESIA SELALU DIPERDAYA ?


Agustus 14, 2019

BAGUS KAHFI DAN BAGAS KAFA PEMBERI WARNA PADA TIMNAS U-18

TIMNAS U-18 MEMASTIKAN LOLOS KE SEMIFINAL PIALA AFF U-18

 Hari ini pertandingan ke 5 dalam babak penyisian group piala AFF yang diselenggarakan di vietnam telah memastikan kedua tim lolos ke semi final, yaitu Indonesia dan Myanmar, namun sebenarnya kepastian itu sudah didapat dari hasil pertandingan ke 4, dimana Indonesia dan Myanmar sama-sama sudah mengantongi 12 namaun Indonesia memiliki selisih jumlah goal yang lebih tingi daripada Myanmar, sehingga Indonesia berada pada posisi Puncak klasemen.

Mengamati jalanya pertendingan Indonesia VS Myanmar yang disiarkan oleh SCTV, berjalan sangat alot saling jual beli serangan, bahakn bisa di bilang kualitas permainan dalam tempo yang lebih cepat di banding pertandingan-pertandingan sebelumnya, sepertinya pelatih Fachri Husaeni telah belajar dari saat melawan Laos kemarin, maka indonesia berusaha terus selalu menekan , namun karena koordinasi pertahanan Myanmar sangat rapi sehingga sulit ditembus dan samapai babak pertama berakhir kedudukan masih kacamata alias 0-0.

Memasuki babak ke dua rupanya Myanmar ingin memberikan pelajaran kepada Indonesia, terbukti serangan yang di awali dari sayap kiri mampu menembus pertahanan lawan dan pada menit ke 47 sebuah umpan lambung yang diangakat ke kotak pinalti mampu dikontrol penyerang Myanmar dan melakukan tembakan yang sebenarnya tidak kencang namun menusuk masuk ke gawang Indonesia, disin ada kesalahan koordinasi pertahanan Indonesia, 4 pemain belakang terpengaruh pergerakan bola , bahkan pada posisi saling berdekatan di tiang dekat, tidak mengantisipasi pergerakan penyerang lawan yang naik dari belakang dan bisa berdiri bebas, hal ini harus menh=jadikan bahan evaluasi dan koreksi bagi pelatih Fachri Husaeni,untung saja pada menit ke 66 terjadi sebuah pelanggaran di bibir kotak pinalti, yang mana M.Fajar FAturochman saat menerima umpan silang dan hendak mengotrol bola untuk dilakuakn Shooting dilanggar oleh dua pemain lawan sehingga wasit memberikan tendangan bebas, dan sang kapten yang maju sebagai algojo, mampu melesakan bola dengan keras membelah tembok hidup dan bola melesak tidak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Myanmar, dan kedudukan menjadi 1-1 sampai babak ke dua berakhir.

Dengan Torehan hasil tersebut maka Timnas Indonesia mengoleksi 13 nila sama dengan Myanmar namun Indonesia menjadi Juara group melaju ke semi final didampingi Myanmar sebagai runner up group, sedangkan lawan yang akan dihadapi masih menunggu pertandingan terakhir groub B yang sepertinya akan diwakili oleh Malaysia dan Australia, dan hal yang sangat mengejutkan adalah dipertandingan ke 4 di Group B Malaysia mampu menakhlukan Australia dengan Skor telak 3-0 ini sebuah kejuttan besar.

Sesuatu yang menarik dalam laga piala AFF ini Indonesia memiliki pemain kembar yang bermain bersama, mereka memiliki wajah, postur tubuh yang sama persis, maka untuk mebedakan agar pelatih tidak bingung salah satu rambutnya di cukur danyang satu dibiarkan gondrong kribo.
Si kembar tersebut adalah Bagus Kahfi dan Bagas Kafa, keduanya memiliki skill individu yang sama, namun pelatih menghendaki Bagas Kafa dijadikan bek kanan ( pemain belakang ) sedangkan Bagus Kahfi sebagai striker, padahal asalnya Bagas Kafa juga merupakan striker, andaikan saya jadi pelatih justru kedauanya saya jadikan Striker  dengan potongan rambut yang sama sehingga membuat lawan bingung.

Bagus Kahfi memang benar-benar striker yang cerdik, mobilitasnya juga cukup tinggi , selalu bisa menempatkan posisi yang tepat dan panadi mengelabuhi lawan, naluri mencetak goalnya cukup tinggi, tak jauh berbeda Bagus Kafa, dia juga sering over laping mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan skill individunya, kedua pemain ini benar-benar memberi warna dalam Tim.

Semoga nanti bisa bertemu Malasia di final sehingga Bagas - Bagus bisa mengalahkan Upin-Ipin.

Agustus 12, 2019

TIMNAS U-18 NYARIS TERSANDUNG LAOS DENGAN NEGATIVE FOOTBALL NYA

KEJUTAN DAN SANGAT NYARIS

Putaran penyisihan group piala AFF U-18 sudah hampir selesai tepanya sudah 4 laga dimainkan, yang mana Timnas U-23 Garuda muda sudah melakoani 3 pertandingan yang sangta fantastis, memperoleh kemenangan yang sangta telak dan meyakinkan, mengunduli Philipina 7-1, Timor Leste skor 4-0 serta Brunei darusalam 6-1 dan laga ke 4 menghadapi Laos dengan skor tipis 2-1.

Sebuah ujian dari Timnas Laos, yang mana karakter permainan dan penerapan strategi pelatih Laos sangat jitu, permainan Indonesia hampir tidak berkembang dan sangat sulit menembus pertahanan Laos . Muhammad Supriyadi yang memiliki skill dribling cukup bagus , kecepatan berlari sangat tinggi, bisa diredam oleh dua pemain sayap dan pemain belakang lawan, seperti tidak pernah diberi ruang gerak, setiap membawa bola langsung di sergap bahkan selalu dilanggar dengan keras, karena pelatih laos sangat paham , sehingga menugaskan pemainya untuk selalau mematikan SUpriyadi, dan ini berhasil, bahkan sangking seringnya di langgar, maka Supriyadi sempat cedera dan akhirnya digantikan oleh M.Fajar.

Dengan keluarnya Supriyadi maka beban pemain belakang sedikit ringan walaupun M.Fajar tidak kalah dengan Supriyadi, namun para pemain belakang tidak terlalu ketat menjaganya, dengan kurangnya beban maka serangan-serangan Laos makin berkembang, bahkan secara ball position pada babak pertama diungguli oleh Laos, seringakali para pemain laos mempergakan permaina tik-tak satu dua dengan cepat, yang membuat para pemain belakang Timnas Indonesia bekerja ekstra keras, serangan-serangan yang dibangun anak-anak Garuda Muda sering kandas, dengan rapat adn disiplinya pertahanan Laos, ditunjangbkerja apik dari penjaga gawang LAos yang mampu menghalau tendangan-tendangan dari para penyerang Indonesia.

Gaya permainan laos sudah banyak sekali meningkat, yang awalmnya mungkin tidak diunggulkan, nyatanya justru membuat repot Indonesia, pola permainan antara Laos, Myanmar, Vietnam , dan Thailand hampir sama, melakukan penetrasi-penetrasi dan serangan kerjasama yang sangat cepat, ini membuat Timnas Indonesia nyaris terganjal dan tercoreng hasil positif sebelumnya, bagaiman tidak ? pada menit ke 68.34, sebuah serangan dari sayap kanan , pemain laos berhasil menyodorkan umpan back pass ke pamain nomor punggung 23, dengan mengelabuhi 1 pemain tengah Indonesia, menyodorkan bola sedikit, punya ruang tembakdan melesakan bola dari luar kotak pinalty disaat para pemain Indonesia belum sempat melakukan Blocking, bisa terkonversi menjadi sebuah Goal.

Rupanya para pemain Timnas Indoensia dengan kejadian goal tersebut terhenta dan ibarat tersengat lebah hutan, langsung bangkit dan melakukan serangan dengan cepat, kecerdikan Bagus Kahfi saat bola di terima Sutan Zico terlepas karena ketatnya penajagaan ,dalam kotak pinalty lawan dengan cepat dikejar dan diambil oleh Bagus Kahfi, digiring menusuk kotak pinalti dihadang 4 pemain belakang lawan, dan membaut ruang tembak, kemudian dengan kaki kiri melesakan bola ke sudut kiri penjaga gawang , dan penjaga gawang tidak mampu menjangkau, maka terciptalah goal di menit 72 untuk menyamakan kedudukan.

Timnas Garuda muda tidak mengendorkan serangan , pada masa injury time babak ke 2 menit ke 90, sebuah serangan dari sayap kanan, Bagas Kafa kembaran dari Bagus Kahfi, mebribel bola , jauh ke depan, saat melihat bagus Kahfi sudah masuk daerah kotak pinalty lawan, Bagas Kahfa melakukan crossing umpan silang, bola dicongkel dengan tumit Bagus Kahfi, dan menganai lutut pemain belakang Laos dan memperdaya penjaga gawang sehingga bola melambung mulus masuk ke gawang, terjadilah Goal bunuh diri sehingga kedudukan 2-1 untuk kemenangan Indonesia.

Para pemain laos meskipun sebenarnya bisa bermain sangat baik, namun sayangnya menerakan strategi sepak bola negatif, drama-drama cedera sering diperagakan dengan tujuan untuk mengulur-ulur waktu terlbih setelah unggul 1-0,  penjaga gawang sering atrakasi untuk memancing keributan, demikian juga para pemain Laos yang lain, bahkan setelah Wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan , sempat terjadi keributan kecil yang hampir menjadikan perkelahian antar pemain, untung saja wasit sigap dan pelatih sigap melerai.

Ujian berat terakhir sebelum melangkah babak semi final adalah menghadapai Myanmar besok pada tanggal 14 Agustus sore, para pemain harus tetpa waspada dan harus menjaga kedisiplinanan, dengan 4 kali kemenangan tersebut Indonesia mengumpulkan nilai 12 dangn torehan Goal memasukan ke gawang lawan 19 goal dan kemasukan 3 Goal, sehingga dipastikan bisa lolos ke Semifinal.

DIBUTUHKAN SEGERA SARJANA TEKNIK SIPIL

LOWONGAN DARI TEMAN SAYA , BARANGKALAI ADA YANG COCOK 

Hai All.. Mungkin ada sanak famili yg ingin berkarier di Jogja. Developer ternama di Jogja dengan proyek di Jogja dsk, Boyolali, Solo, Semarang, sedang membutuhkan segera (segera ya, gak pakai lama) Sarjana teknik sipil dan accounting proyek. Syarat utama pengalaman minimal 3 tahun. Remunerasi tentu menarik. Yg dari luar Jogja disediakan rumah tinggal (ya rumah. Bukan kamar). Info lanjut monggo inbox boleh, WA 082327691989 atau langsung email CV ke rifky.bic904@gmail.com .Demikian.Terima Kasih. Colek pakarnya pakar teknik Sipil Om Denawi Usman dan yang punya Jogja Om Paulus Susanto. . dan tak lupa mohon ijin Komandan Azis Anshoriy. Monggo...simak salah satu video peresmian proyeknya... https://youtu.be/dxP6_7jnMJQ

Agustus 10, 2019

TIMNAS INDONESIA MENANG TELAK 6-1 ATAS BRUNEI

KEMENANGAN 6-1 ATAS BRUNEI DARUSALAM BELUM JADI TOLOK UKUR

Hari ini Sabtu Timnas Garuda Muda U-18 memasuki pertandingan ke 3 melawan Brunei Darusalam dalam ajang piala AFF yang diselenggarakan di Vietnam, setelah sebelumnya menggulung Philipina 7-1 dan melibas Timor leste 4-0.

 Brunei Darusalam adalah negara kecil yang kaya raya, namun dalam perepak bolaan memang masih sangta tertinggal jauh dengan negara-negara asia tenggara, entah sistem pembinaanya atau memeang generasinya kurang begitu bergairah bermain Sepak Bola, jadi mengikuti pertandingan di piala AFF mungkin hanya sebagai pelengkap kegiatan.

Terbukti dari dua kali berlaga Brunai menjadi bulan-bulanan, dalam pertandingn ke 3 ini juga di hajar habis oleh Garuda muda, jalanya pertandingan jelas sangat tidak menarik, karena nyaris para pemain dari Brunai benar-benar tidak bisa memberi perlawanan berarti bagi Indonesia, di babak pertama selalu dibombardir oleh Bagus Kahfi, Beckam dan rekan-rekan, serangan demi serangan yang berhgelombang dari segala arah membuat para pemain Brunai sangat kebingungan, nyaris tidak pernah mendapatkan bola, apalagi bisa melakukan serangan balik,sehingga dengan mudahnya para pemain Indonesia melakukan 35  kali percobaan tendangan on target, sementara Brunei tidaka ada sama sekali, namun dari 35 tendangan on target tersebut yang terkonversi menjadi goal hanya 5 ini dikarenakan penjaga gawang Brunei cukup cekatan meski berpostur tubuh kecil, dan akhir dari babak pertama kedudukan 5-0 untuk kemenangan Timnas Garuda muda U-18.

Memasuki babak ke dua Timanas Indonesia tidak mengendorkan serangan, masih selalu menekan, seakan-akan haus goal ingin menunjukan bahwa bisa mengalahkan Brunei dengan goal yang sebanyak-banyaknya, namun ada sedikit kesalahan pemain belakang Indonesia sehingga ada pemain Brunei yang mampu mencuri bola dan berhadapan penjaga gawang Indonesia dan berhasil mengkonversi menjadi Goal dan kedudukan menjadi 5-1, para pemain Indonesia dengan kejadian tersebut terhenyak, dan bangkit lagi untuk menyerang, dan bisa menambah 1 goal sampai peluit panjang berakhir dengan kedudukan 6-1 untuk kemenangan Indonesia.

Meskipun menang telak menurut kami permainan masih kurang greget, masih berjalan lamban, kecepatan perlu ditingkatkan, karena lawan-lawan ke depan apa bila bisa masuk ke semi finala akan bertemu dengan Thailand maupun vietnam yang memiliki kecepatan dankoordinasi bermain mereka sangatlah bagus. 

Jadi kemenangan 6-1 ini beum merupakan tolok ukur keberhasilan, Timnas,walaupun kita tetap mengaprisiasi perjuangan para pasukan Garuda Muda, namun keberhasilan adalah hasil akhir yang bisa membawa pulang Juara 1.

Agustus 08, 2019

TIMNAS INDONESIA U-18 MELIBAS TIMOR LESTE DENGAN TELAK AFF VIETNAM

GARUDA MUDA MENEKUK TIMOR LESTE 4-0 DIPIALA AFF 2019

Sebuah hasil positif dari pertandingan ke dua melawan Timor Leste dalam ajang piala AFF U-18,yang diselenggarakn kemarin Kamis tanggal 08.08.2019 dan disiarkan secara langsung oleh stasiun Televisi swasta SCTV.

Seperti yang telah kita ketahui semua bahwa Timor Leste adalah negara yang belum lama merdeka, dan merupakan bekas kekuasaan negara kita Inodnesia, namun siapa sangka ternyata negara kecil itu memiliki banyak talenta pesepak bola yang cukup lumayan, terbukti pada pertandingan kemarin, dalam permainan tidak kalah jauh dengan Indonesia, secara Ball Position 50 : 50, terjadi saling jual beli serangan, namun secara grafik peluang untuk mencetak goal alias tendangan ke arah gawang atau on target kesebalasan Indonesia lebih unggul, banyak sekali yang mestinya bisa dikonversikan menjadi sebuah Goal.

Jalanya pertandingan meskipun lambat namun ancaman demi ancaman yang membahayakan ke daerah pertahanan Timor Leste selalu di lakuakan dari sayap kanan yang ditempati oleh Fajar, ini cukup merepotkan para pemain belakang Timor leste, pada kesempatan babak pertama menit ke 8 sang kapten David Maulana setelah menerima sodoran sepak pojok mendorong sedikit ke depan dan melihat celah sang penjaga gawang out of position, melakukan tendangan jarak jauh melengkung yag terarah tepat di pojok tiang dekat yang tidak bisa diantisipasi penjaga gawang, sehingga bola masuk ke gawang walaupun sempat ditip oleh penjaga gawang Timor Leste, maka kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.

Dengan terjadinya goal tersebut seolah-olah menyengat para pemain Timor Leste, sehingga berusaha melakukan usaha untuk mengejar ketinggalan, namun perthanan Indonesia sulit ditembus, tapi bukan tidak berarti Timor Leste tidak punya peluang, beberapa kali mencoba melakukan tendangan langsung jarak jauh ke arah gawang Indonesia.

Pada menit-menit terakhir babapk pertama tepatnya pada menit ke 41 Indonesia berhasil unggul 2 -0 setelah sang supersup Salman berhasil menyarangkan bola dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti setelah mendapatkan bola liar hasil halauan para pemain belakang Timor Leste.

Indonesia berhasil menambah pundi-pundi Goal pada masa injury time menit ke 46 setelah Fajar saat melakukan penetrasi dari sayap kanan dan menusuk pertahanan Timur Leste di kotak Pinalti dilanggar dengan keras oleh pemain belakang, sehingga sang penagdil menunjuk titik putih, Eksekusi dilakuakn oleh Beckham , dengan dingin mampu mengelabuhi penjaga gawang, maka skor menjadi 3-0.

Pada babak pertama terjadi insiden dimana Supriadi saat mencoba mengambil bola ditendang pada dada dengan tendangan kungfu oleh bek yang merangkap kapten dengan nomor punggung 13, dan pamain ini juga yang dahulu pernah melakukan tendangan kungfu ke Evan Dimas , hanya saat itu malah justru Evan Dimas yang dikenai kartu kuning, namun saat ini wasit jeli dan langsung mengganajar kartu kuning terhadapa pemain tersebut.

Memasuki babak ke 2 , intensitas serangan Timnas Indonesia tidak kendor, namun bukan berarti Timor Leste tidak memberikan perlawanan, tercatat ada 3 tendangan jarak jauh yang spektakuler dari pemain Timor leste,yang sangat membahayakan gawang Indonesia, untung saja penjaga gawang Orlando sangat sigap melakukan tip bola ke atas gawang.

Pada menit-menit terakhir terjadi insiden yang sangat tidak sportif dilakukan oleh pemain Timor Leste nomor punggung 15 yang menginjak kaki Supriadi saat setelah sebelumnya Supriadi dilanggar dikala melakukan serangan cepat, ini memancing emosi seluruh pemain Indonesia sehingga nyaris terjadi bentrok, untung saja para offisial seger amelerai dan mendamaikan, namun pemain nomor punggung 15 terkena kartu merah, akhirnya Timnas Indonesia  menutup kemenangan dengan skor 4-0 setelah Sutan Zico mendapat bola liar di depan gawang Timor Leste dan bisa mengkorvesikan sebuah Goal.

Dengan kemenangan ini Indonesia memuncaki klasemen sementara dengan torehan nilai 6, karena sebelumnya telah emnggulung Philipina dengan skor telak 7-1.

Ayooooo... dukung TIMNAS demi menuju piala Dunia.

Agustus 07, 2019

TIMNAS GARUDA MUDA TERPAKSA MENYERAH DENGAN THAILAND

PERJUANGAN MENUJU FINAL HARUS TERHENTI

Penampilan apik dan perjuangan adik-adik kita pasukan Garuda Muda U-15 yang tanpa lelah di fase penyisihan group seperti tidak nampak saat harus menghadapi tuan rumah si gajah putih Thailand, yang mana memang memilki kulaitas permainan bagus, dan dalam sejarah sangat jarang Timnas Indonesai mampu mengalahkan Thailand.

Walaupun bertanding di kandanag lawan karena Thailand merupakan tuan rumah, pada babak pertama adik-adik kita cukup dapat mengimbangi permainan Tuan Rumah,bahkan sempat  terjadi jual beli serangan yang salaing membahayakan gawang lawan, koordinasi lini pertahanan dan pemain tengah Indonesia masih cukup solid, dan terbukti setelah berakhir babak pertama kedudukan masih imbang tanpa Goal.

 Memasuki paroh babak ke dua , sudah menjelang malam sehingga harus bertanding dengan cahaya lampu, bukan mencari -cari alasan, sepertinya adik-adik Garuda Muda belum terbiasa bermain di malam hari, ini sangat kelihatan sekali kerjasama antar lini para pemain kita sering terjadi kesalah pengertian terutama para pemain belakang, belum lagi ditunjang para pemain Thailand sangat cerdik memanfaatkan postur tubuh yang rata-rata lebih tinggi dari pada para pemain kita, maka mereka melakukan serangan dengan crosing bola lambung dan umpan-umoan daerah , dan ini para pemain kita sering salah antisipasi, sereing terjadi para pemain lawan tidak terkawal, sehingga sangat leluasa mengekploitasi pertahanan kita.

Thailand menginginkan main malam , bisa jadi ini juga sebuah strategi , karena para pemain Garuda Muda terbiasa main di sore hari, dan para pemain Thailand maupun pelatihnya akan kesulitan apabila main di sore hari, ini terbykti ampuh sehingga Timnas Indonesia kebobolan 2 gol.

Memang sangat berbeda penerangan dengan cahaya matahari, belum lagi apabila bola lambung pas pergerakan bola saat di atas seiring dengan cahaya lampu, ini bisa bikin bingung, ini saya sampaikan karena saya sendiri pernah mengalami saat muda bermain Bola, pernah bermain pada malam hari, lebih-lebih pencahayaan kurang, bola tahu-tahu sudah dekat dan lewat tidak bisa lihat dengan jelas.

Sepertinya itu juga di alami oleh adik-adik Garuda Muda, maka dari itu saya sarankan pada para pelatih Indonesia coba lakukan juga latihan di malam hari, jadi akan terbiasa apabila suatu saat melakukan pertandingan pada malam hari,

Ayo.. semangat adik-adik garuda Muda.. jangan nglokro, jangan patah semangat,jangan kasih kendor, tingkatkan terus kemampuan bermain.

TIMNAS U-18 MENGGULUNG PHILIPINA DI AJANG AFF 2019

PIALA AFF U-18 TELAH DIMULAI

Sepertinya Timnas U-18 tidak mau kalah dengan adik-adik Tmnas U-15, yang dengan performa meyakinkan mampu menundukan lawan-lawanya di babak penyisihan Group.

Pada hari selasa tanggal 06. Agustus 2019 kemarin di mana Timnas U-18 telah mengawali pertandingan melawan Tim Sepak Bola Philipina yang disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi Swasta Nasional SCTV, spertinya TV ini sangat peduli dengan perkembangan sepak bola Nasional.
Dalam laga perdana Timnas Indonesia sanggup mencukur Philipan dengan skor sangat telak yaitu 7-1, dalam babak penyisihan di Group ini Indonesia berada di group A yang dihuni Laos, Myanmar, Timor Leste, Brunai Darusalam, Philipina.

Ditinjau dari kualitas Indonesia memang masih di atas tim-tim lain, namun kami harap para pemain Timnas U-18 yang diasuh Fachri Husaeni tidak boleh Jumawa atau meremehkan lawan, agar tidak terlena, karena tidak menutup kemungkian ada Tim yang sebagai Kuda Hitam yang justru akan menjadi sebuah batu sandungan.

Menengok dari pertandingan melawan Philipina, memang Philipine bukanlah lawan sepadan bagi Timnas Indonesia, mereka seperti baru pertma kali mengenal Sepak Bola, ini bisa dimengerti karena memang Sepak Bola bukanlah Olah Raga Favorit di negara tersebut, olah Raga Favorit di Philipina adalah Bola Basket dan Tinju, walaupun di Bola Basket juga belum bisa pentas Dunia, namun di Olah Raga Tinju telah melahirkan sanga maestro klas menengah yang sangat tangguh dan penampilan yang memukau yaitu Paciano.

Kembali kita bahas piala AFF U-18, lawan Timnas Indonesia adalah Timor Leste kita harus waspada, karena di ajang AFF U-15 Timor Leste sempat menjadi kuda hitam dengan menaklhikan Philipina, Myanmar, Singapura namun di partai akhir yang mana merupakan babak penentuan untuk bisa lolos melaju ke putaran semifinal harus bertekuk lutu dengan Vietnam dengan skor tipis 0-1, maka dengan demikian tersingkirlah Timor leste.

Berikut jadwal lengkap dan siaran Langsung piala AFF U-18 , yang semua akan disiarkan secara langsung oleh SCTV :



 Tentunya diharapkan penampilan para Garuda Muda yang penuh impresif dan enak ditonton bisa diikuti oleh para pemain senior, sehingga Sepak Bola Indonesia bisa menjadi tim tangguh di Asia maupun Dunia.
Klik dan tonton juga video tentang kelemahan para pemain Sepak bola Indonesai di chanel You tube ku ini https://youtu.be/cC8tTCP9_N0



Agustus 06, 2019

JADWAL SEMIFINAL PIALA AFF U-15 ANTARA INDONESIA VS THAILAND

TIMNAS MEMUNCAKI KLASEMEN GROUP A DAN BERTEMU THAILAND DARI GROUP B

Perjalanan Timnas Indonesia U-15yang dilatih oleh Bima sakti yang dibantu Kurniawan Dwi Yulianto, Indrianto Nugroho ( mereke mantan pemain Timnas jebolan Primavera ) dalam ajang piala AFF tahun ini yang diselenggarakan di Thailand, bejalan mulus nyaris sempurna setelah mengalahkan lawan-lawan dalam fase penyisihan diputaran Group.
Pada pertandingan pertama mengalahkan Vavorit juara Vietnam dengan Skor 2-0 kemudian pada pertandingan ke dua mengaahkan Singapura dengan skor 3-0 dan pada pertandingan ke tiga bermain imbang dengan Timor Leste 1-1 dan pada pertandingan ke empat melawan Philipina dengan skor 4-0 , dan yang membuat persaingan sangat seru adalah pada putaran terakhir di mana Indonesia menghadapai Myanmar sementara Timor Leste menghadapi Vietenam, yang merupakan partai hidup mati bagi Timor Leste, bagaimana tidak dengan jumlah nilai yang sama dengan Indonesia, Timor leste menjadi kuda hitam  tang sangat mengejutkan , pada pertandinagn saat melawan Philipina sempat menggunduli dengan skor yang telak 7-1, kemudian saat melawan Myanmar menang 3-1 dan saat melawan bermain imbang dengan Indonesia 1-1 dan menggulung Singapura 4-0 , Vietnam yang terakhir menghadapi Timor Leste harus menang apabila ingin lolos ke semifinal, padahal yang dihadapi Timor Leste yang memiliki produktivitas jmlah goal sangat fantastis, namun Vietnam yang terkenal dengan permainan cepatnya nyatanya akhirnya mampu menumbangkan Timor Leste dengan skor tipis 1-0, sementara Indonesia sebelumnya mampu menundukan Myanmar dengan Skor 5-0, otomatis dengan nilai sempeurna tidak pernah kalah maka Indonesia menduduki peringkat pertama sementar Vietnem menajdi runner up meski pernah kalah dengan Indonesia, namun memiliki selisih 1 nilai terhadap Timor Leste, dan Timeor Leste yang sempat membuat fenomena, harus rela untuk tersingkir dan gagal melaju ke Smifinal.
Indonesia akan bertemu dengan Thailnad dibabak semifinal yang akan diselenggarakan pada hari Rabo tanngal 07 Agustus 2019 dan akan disiarkan langsung oleh stasiun Televisi Swasta SCTV mulai pukul 18.00 WIB, Mestinya Indonesia tidak boleh mengangganggap remeh calon lawaan walu sempat terseok, naun karena faktor tuan rumah dan akhirnya mampu menjadi runner up di bawah Malaysia setelah pada pertandingan terakhir bermain imbang dengan Malaysia 1-1, sehingga Australia tersingkir.
Kita semua mengetahui kalau Sepak Bola Thailand sangat tangguh,punya nilai juang dan teknik tinggi, dan ngotot, lebih-lebih besok pasti stadion akan dipadati pendukung tuan rumah, namun Timansa Indonesia tidak boleh gentar, menengok permainan yang diracik Bima Sakti cukup bagus saat penyisihan Group., semoga Indonesia bisa menekuk tuan rumah, dan akan sangat seru apabila MAlaysia bisa menekuk Vietenam pada pertandingan semifinal lain , sehingga di Final akan sangat seru apabila Indonesia melawan Malaysia, kita ketahui pertandingan sepak bola antara Indonesia vs Malaysia akan selalu disertai aroam persaingan yanga sangat sengit, dan pecinta sepak bola nasional akan puas apabila bis menumbangkan malaysia, bahkan ada yang punya semboyan, Boleh kalah dengan yang lain akan tetapi jangan smapai kalau dengan Malaysia.
Kita Doakan Indonesia Juara.
Klik dan tonton juga Video ini untuk meningkatkan kualitas pemain Indonesia : https://youtu.be/tZ49l97dr5o 


Agustus 05, 2019

LDII BANJARSARI SOLO UTARA LIGA SEPAK BOLA SAKDERMO

PAC LDII BANJARSARI KOMPETISI SEPAK BOLA YANG BERNUANSA ISLAMI.

Dalam rangka mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan Olah Raga, juga membina generasi muda agar tidak hanya terpaku dan sibuk bermain Gadged atau HP, maka tim Olah Raga dari  sebuah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan Lembaga Dakwah Islam Indonesia dari Desa Solo Utara, Heru Isdarmawan, mengadakan sebuah LIGA Sepak Bola yang diberi nama LIGA SAKDERMO.

Dalam liga ini diikuti oleh 8 kelompok kesebelasan yaitu dari kelompok Tegalsari, Sukomulya, Bayan Timur, Bayan Barat, Bayan Indah, Bayan Baru, Padokan + ngelar, Lemah Abang dan di bagi 2 group A dan B, sedangkan acara Liga sudah di mulai tanggal 15 Juli 2019 dan masing-masing klub sudah melaksanakan pertandingan 1 kali.


Mengapa dinamakan Liga Sakdermo ? kata Sakdermo berasal dari bahasa Jawa yang artinya menerima dengan Ikhlas, adalah segala sesuatu dalam pertandingan baik keputusan panitia maupun wasit diterima dengan lapang dada, dengan demikian bisa melatih kesabaran, bukankah Innalloha ma'a shobiriin ?

Bahkan guna membina generasi muda agar berakhlakul karimah, pemain peserta pertandingan saat melakukan pelanggaran diwajibkan meminta maaf kepada pemain yang dilanggar, lebih lagi apabila sampai terkena kartu kuning maka pemain harus membaca Istighfar ( kalimat Astaghfirulloh ) sebanyak 50 kali di depan panitia, sedangkan apabila sampai terkena kartu merah, tidak boleh bermain sampai kompetisi Liga selesai, dengan cara ini maka para pemain bisa berlaku sopan, berakhlak luhur, maka saat terjadi pelanggaran semua disikapi dengan senyum, karena semua saudara seiman, dengan demikian kerukunan dan kekompakan akan senantiasa terjalin dan  penonton juga sangat menikmati.
Klik Juga Video LDII solo Utara menjuarai TARKAM di Stadion Mojorejo, Sawahan, Boyolali ini videonya : LDII Solo Utara Juara TARKAM tonton videonya dan amal sholih, klik SUBSCRIBE ya....

POLYESTER

INFO LOWONGAN TERBARU HARI INI

...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG