JANGAN PANDANG REMEH AMPAS TAHU
Siapa yang tidak mengenal Tahu, makanan khas Indonesia yang terbuat dari biji kedelai, bhakan bisa dibilang sebagai saudara dari tempe, karena dengan bahan dasar sama, namun proses pembuatan nya sangat berbeda.
Tahu memiliki tekstur yang lembuh, sehingga rasanya gurih, bisa dimasak untuk sayur sambal goreng berkuas santan, atau di goreng, juga bisa dibacem, sebagai teman makan nasi.
Dalam pembuatan tahu menyisakan ampas, yang mana dulu kala ampas tahu hanya untuk makanan ternak, namun ada juga yang mengolah menjadi tempe gembus, dan karena dari amaps saja, trus bikin tempe gembus bikinya juga mudah maka harganya sangatlah murah, bahkan dahulu tempe Gembus dianggap makanan klas bawah, tapi sekarang tidak lagi, apalagi seteleh di solo ada Gembus yang dibuat sate yang terkenal dengan sebutan SATE KERE, mungkin dinamakan sate kere karena dahulunya khusus makanan untuk orang miskin, Sate Kere ini sangat lezat, bahkan sekarang penggemarnya orang berada, di Solo ada sebuah jajanan kuliner yang menyajikan sate kere, yang ngatri ga ketulungan.
Namun kethuilah bahwa ampas tahu yang dibuat Gembus tersebut ternyata masih memiliki nilai gizi tinggi, masih mengandung Protein kisaran 2.5 %, Karbohidrat kisaran 3 %, mineral dan sedikit lemak, karena adanya komposisi tersebut maka ampas tahu bisa dioleh menjadi sari susu kedelai, yang mana rasa nikmatnya tidak kalah dengan Susu Kedelai asli, adapun cara pembuatnya adalah :
- Ambil ampas tahu yang masih segar, tidak berbau dan bersihkan kotoranya.
- Encerkan ampas tahu tersebut menggunakan air yang mendidih.
- Ambil 4 liter air ampas tahu dan tambahkan 3 liter air mendidih demikian juga dengan kelipatanya.
- Aduk-aduk kira-kira selama 15 menit.
- Siapkan kain saring yang bersih, kemudiakan lakukan penyaringan terhadap air ampas tahu tersebut
dengan di peras, bisa juga menggunakan mesin pres yang memadai.
- Air hasil perasan ditmpung dan tambahkan gula sesuai secukupnya, sehingga tersa manis.
- Nikmati.