5 Alasan kenapa Coach Nova Arianto harusnya layak menjadi pelatih Timnas Indonesia U20 oleh PSSI!
1. Chemistry
Mayoritas pemain Timnas Indonesia U17 kemungkinan besar juga akan promosi ke Timnas Indonesia U20, karena tiap pelatih punya filosofi dan pemikiran berbeda dan belum tentu Timnas U20 era Evandra dkk akan tetap perform jika ditangani oleh Indra Sjafri. Apalagi IS pelatih yang punya rekor tidak terlalu bagus di level AFC maka menunjuk coach Nova adalah langkah tepat, baik pemain dan coach Nova Arianto sendiri sudah saling paham dan mengenal satu sama lain sehingga chemistry antara pemain dam pelatih tetap terjaga.
2. Kedisiplinan
Pada dasarnya baik coach Nova dan STY tidak beda jauh jika bicara kedisiplinan kepada pemainnya, coach Nova Arianto dikenal sebagai pelatih dengan metode pelatihan paling keras untuk seukuran junior U17. Pemain dipaksa berlatih ala militer, dipaksa berlari sejauh mungkin, melakukan pelatihan fisik dan memberikan suara keras untuk menekan mental pemainnya.
Selain latihan dengan intensitas tinggi, pemain juga dilarang terlalu aktif di media sosial apalagi saat jam latihan ditambah jenis makanan yang harus dimakan harus benar-benar layak untuk seorang atlet terutama protein hingga kalsium sehingga makanan yang kurang layak seperti gorengan atau jajanan ciki sebisa mungkin dikurangi. Di luar jam latihan coach Nova selalu memerintahkan anak asuhnya berlatih mandiri dan tidak malas olahraga, ini penting untuk menjaga kebugaran tubuh serta tetap disiplin walaupun pemain sedang berada di klub.
3. Memperkuat mental
Jika coach Nova Arianto kembali melatih Evandra dkk di U20, maka coach Nova tetap akan meningkatkan mental para pemainnya. Filosofi coach Nova adalah sepak bola itu tidak memandang siapapun lawannya, tetap harus kuat dan percaya diri walaupun lawan tersebut sangat berat seperti Korea Selatan 🇰🇷 kemarin misalnya. Kalaupun kalah harus tetap semangat dan berdiri dengan kepala tegak, dan memberikan nasehat agar tidak meremehkan lawan selemah apapun lawannya walaupun itu hanya sekelas Mariana Utara 🇲🇵.
Selain kedisiplinan, mental juga sangat penting karena level U20 bisa dibilang jauh lebih sulit lagi dari U17 dimana lawan-lawannya terus melakukan evaluasi di level sebelumnya. Tentu keberadaan coach Nova ini dibutuhkan agar Evandra dkk tetap terjaga serta meningkat mental dan kedisiplinannya.
4. Kerja sama tim
Coach Nova dan pemain U17 seperti Evandra Florasta, Alberto Henga, Matthew Baker, dll sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga dan saling melengkapi satu sama lain. Untuk itulah jika Coach Nova kembali menjadi pelatih U20 tentu ikatan tersebut akan semakin terjalin dengan erat, ini juga berdampak positif bagi tim di lapangan karena mayoritas sudah saling mengenal satu sama lain dan tahu strategi apa yang harus dijalankan.
Mungkin di level U20 ada beberapa pemain yang dicoret atau mungkin pemain baru, namun secara keseluruhan komposisi U17 ke U20 hampir tidak jauh berbeda.
5. Taktikal
Karena coach Nova kembali melatih Evandra dkk di level U20 maka secara taktikal di lapangan tidak ada banyak perbedaan, hanya saja akan ada upgrade level dimana saat tim sedang bertahan maka dibutuhkan fisik yang kuat serta konsentrasi maupun stamina yang besar. Ataupun saat melakukan serangan pemain harus bisa melakukan passing, kontrol bola serta finishing yang bagus.
Untuk itu pekerjaan rumah yang sebelumnya ada di tim U17 akan coach Nova perbaiki lebih bagus lagi di tim U20 yang kebetulan masih didominasi anak didiknya di U17, coach Nova juga akan memberikan upgrade kepada pemain U20 agar lebih baik lagi.
===
Lalu bagaimana dengan tim U17 generasi baru? Tentu saja tetap dipegang coach Nova Arianto, artinya NA akan memegang tim U17 dan tim U20 sekaligus jika PSSI berkenan. Karena coach Nova Arianto sendiri telah membangun fondasi awal untuk pemain junior Indonesia karena ini sangat penting sebelum mereka bisa melangkah ke level U23 dan senior, baru lah setelah pemain sudah matang secara fisik, mental, visi bermain hingga kedisiplinan maka Gerald Vanenburg 🇳🇱 selaku pelatih Timnas Indonesia U23 yang dipilih PSSI tinggal memoles mereka saja.
Artinya harus ada Kualifikasi ketat peningkatan kualitas pemain muda menjadi lebih berkembang bukan malah semakin menurun, jangan sampai kejadian yang dialami era Evan Dimas atau Bagas Bagus cs terulang lagi. Tugas pelatih U17 dan U20 adalah menguatkan fondasi sedangkan tugas pelatih U23 dan senior tinggal menyempurnakan, artinya dibandingkan Indra Sjafri coach Nova Arianto lebih layak menjadi pelatih kepala U17 dan U20.
Tak masalah tidak juara AFF, toh sekelas Australia 🇦🇺 U17 yang kemarin juara saja gagal lolos ke Piala Dunia, karena AFF itu hanya ajang untuk mencari pengalaman dan jati diri tapi pembuktikan sesungguhnya ada level AFC dan FIFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter