Bali united yang bermain di kandang Semen Padang sangat perkasa melumat tuan rumah Semen Padang dengan skor meyakinkan yaitu 1-5, pasukan Stefano Cugurra alias Teco, yang dikapteni eks pemain timnas Yabes Roni melakukan tekanan demi tekanan ke jantung pertahanan Semen Padang, namun pada menit ke 24 justru Semen Padang unggul duluan melalu Alhassan Wasako, tentunya gol ini menjadi sebuah harapan , karena pertandingan sebelumnya Semen Padang sempat mengejutkan mengalahkan Borneo FC, dengan skor 3-1 saat bermain di Kalimantan Timur.
Akan tetapi pendukung Semen Padang akhirnya terdiam membisu saat babak ke 2 Bali United menghujani gol mulai pada menit ke 46 oleh Privat Mbarga, kemudian pinalti pada menit ke 52 oleh Boris Kopitovic , tindak sampai disitu , 5 menit kemudian Muhammad Rachmat mencatatkan namanya dipapan skor pada menit ke 57, dengan kedudukan unggul 3-1 Bali United terus melakukan tekanan ,hasilnya pada menit ke 62 Privat Mbarga mencetak gol ke 2 nya, sehingga merubah skor menjadi 4-1, tekanan terus dilanjutkan akhirnya Muhammad Rachmat menutup kemenangan pada menit ke 90 untuk mencetak gol ke 2, sehingga Semen Padang harus tertunduk lesu dengan kekalahan telak 1-5 dan untuk klasemen sementara Semen Padang berada pada zona merah menempati urutan ke 17 sedangkan Bali United bertengger pada posisi ke 6.
Pada pertandingan selanjutnya PSIS semarang bermain di Stadion Jatidiri menjamu Persis Solo para pukul 19.00, sebagai tuan rumah tentunya PSIS ingin mengamankan posisi, sedangkan Persis Solo mengusung semangat untuk keluar dari zona merah karena dari 10 pertandingan terakhir belum pernah menang, tim besutan mantan pelatih timnas Malaysia ,Ong Kim Swee,mau tidak mau harus meraih kemenangan pada laga ini,demikian juga PSIS juga tidak mau dipermalukan di hadapan para pendukungnya ,sehingga pertandingan berjalan dalam tempo yang sedikit cepat, akan tetapi justru pada menit ke 20, striker Timnas yang sering dicadangkan yaitu Ramadan Sananta mampu menjebol gawang Ady Satrya melalui tendangan berkelas, sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persis Solo, tentu saja ini mengagetkan para pemain PSIS, dan bangkit untuk menekan Persis Solo , namun karena kokohnya pertahanan , Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan sangat kesulitan menembus jantung pertahanan Persis Solo, bahkan pada menit ke 32, lagi-lagi Ramadan Sananta menghukum gawang Ady Satrya, dan merubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Persis Solo sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak ke 2, PSIS langsung menekan akan tetapi tembok pertahanan Persis Solo sangat sulut ditembus, baru pada menit ke 77 sebuah umpan silang okeh Dewangga ke tiang jauh dalam kotak pinalti mampu dimanfaatkan oleh Septian David Maulana dengan tandukan pantul untuk memperdaya penjaga gawang Persis Solo sehingga merubah kedudukan menjadi 2-1 keunggulan Persis Solo dan tidak berubah sampai babak ke 2 berakhir, sehingga Persis Solo pulang dengan poin 3 angka akan tetapi hasil tersebut belum mampu meninggalkan zona merah karena masih harus bertengger pada posisi 16, sedangkan PSIS pada posisi ke 13 untuk klasemen sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter