Mattew Baker harus meninggalkan Timnas U- 20

Pelatih timnas U- 20 Indra Sjafri sedang menggenjot pasukan Garuda muda U- 20 untuk persiapan kompetisi piala Asia yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-23 bulan Februari mendatang di China.

Untuk saat ini sedang di gembleng di Surabaya, dan pada tanggal 24 Januari 2025 akan diadakan turnamen mini untuk menjajal kemampuan anak didiknya, yang mana pada awal laga akan menghadapi timnas u-20 Yordania , kemudian 3 hari berselang yaitu tanggal 27 Januari 2025 akan menghadapi Timnas Suriah, dan ditutup laga terakhir akan menghadapi India pada tanggal 30 Januari 2025, adapun tempat penyelenggaraan pertandingan akan dilaksanakan di stadion Sidoarjo, Jawa Timur.

Tentunya coach Indra Sjafri akan memilih 23 pemain yang akan diberangkatkan ke China berdasar performa pemain saat laga uji coba tersebut,dan dari uji coba maka akan disusun strategi saat terjun ke turnamen sesungguhnya.

Hal yang menarik dalam TC adanya pemain muda belia yang masih berumur 15 yang memilki darah Indonesia - Australia yaitu Mathew Baker, anak ini memang memiliki kualitas sebagai sentral bek, bahkan tidak jarang melakukan over laping untuk membantu penyerangan , namun kabar terakhir Mathew Baker harus meninggalkan TC, karena adanya perbedaan kepentingan, dimana dia juga sangat dibutuhkan untuk memperkuat timnas U-17 asuhan coach Nova Ariyanto, juga untuk menghadapi piala ASIA kelompok umur U-17.

Memang apabila menengok umurnya yang masih sangat muda , sebaiknya jangan dipaksakan untuk menempati posisi yang jauh lebih tinggi , karena jangan sama matang sebelum waktunya.

Walaupun ada baiknya apabila bermain untuk usia di atasnya yang bisa untuk menambah kepercayaan diri , akan tetapi juga akan mendapat tekanan yang lebih berat sehingga akan mempengaruhi perkembangan mentalnya apabila ternyata ada permasalahan dalam beradaptasi.

Untuk timnas U-17 juga saat ini sedang melakukan TC di Bandung bahkan dalam ujicoba mampu menggilas klub SSB KKS yang notabene merupakan pelatih terkenal yang biasa dipanggil coach Justin dengan skor cukup telak yaitu 13-0, padahal kita tahu coach Justin merupakan ahli strategi yang sering mengkritik cara Shin Tae Yong menahkodai Timnas Senior.