PIALA AFF 2024 : INDONESIA LOLOS SEMIFINAL ?, MESKIPUN KALAH DARI VIETNAM

Pertandingan ke 3 dari group B ajang piala AFF 2024 yang diganti nama menjadi piala ASEAN MITSUBISHI ELECTRIC CUP, dimana Philipina menjamu Laos pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2024,pukul 17.30 dengan hasil imbang 1-1, Loas yang memiliki kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menahan imbang Timnas Indonesia yang diisi para pemain muda, penuh dengan keyakinan akan mampu mengalahkan Philipina, demikian juga Philipina tidak mau ketinggalan belajar dari Indonesia, juga yaqin bisa mengalahkan Laos dan paling tidak bermain imbang, dana hasilnya ternyata imbang sehingga ke dua tim sama-sama mengemas 1 poin dari pertandingan tersebut.

Nguyen Quang Hai, pencetak gol tunggal ke gawang Timnas Indonesia 

Sementara pertandingan lain pada hari yang sama akan tetapi beda jam yaitu pukul 20.00 WIB Timnas Indonesia bertandang ke kandang Vietnam, sebagai tuan rumah ,Vietnam ini baru melakoni laga ke 2,memang memiliki beberapa keuntungan, dimana mendapat dukungan supporter, memilki jeda istirahat cukup lama setelah mengalahkan Laos,sedangkan Timnas Indonesia memiliki beberapa kerugian, waktu istirahat pendek karena pada tanggal 12 Desember 2024 habis bermain menghadapi Laos, kemudian menempuh perjalanan panjang, sehingga ada faktor kelelahan,disamping itu tidak diperkuat oleh pemain andalanya Marcelino Ferdinand.

BUKA DAN TONTON VIDEO INI : KELEMAHAN TIMNAS INDONESIA

Jalanya pertandingn, mulai dari peluit babak pertama ditiup Vietnam yang terdiri dari para pemain senior memiliki rasa percaya diri akan mudah mengalahkan Indonesia, maka  langsung menekan, memborbadir jantung pertahanan timnas Indoneisa yang diisi oleh para pemain muda,sepanjang babak pertama benar-benar dibuat sibuk untuk mengaman gawang, berkali-kali Cahya Supriadi sang penjaga gawang mampu membuat penyelamatan gemilang atas ancaman dari Vietnam, Kombinasi pemain belakang Indonesia yang digalang oleh Ferrari, Kadek Arel Dony Tri Pamungkas serta pemain yang paling senior Asnawi mangkualam mampu meredam permainan cepat yang diperagakan oleh para pemain Vietnam, sehingga 0-0 merupakan hasil di babak pertama.

Pada babak ke dua pelatih Timnas Indonesia , Shin Tae Yong mencoba melakukan perubahan dengan pergantian pemain memasukan Victor Dethan dan Rafael Struik, ini cukup efektif karena permainan menjadi lebih hidup, bahkan setidaknya ada 3 peluang yang mestinya bisa menjadi gol yaitu oleh Victor Dethan dan Rafael Struik,melalui hasil skema serangan balik, sayangnya masih mampu dinetralisir oleh penjaga gawang dan pemain belakang Vietnam, sehingga tidak terjadi gol, Vietnam terus menggempur, hasilnya pada menit ke 77 bintang Vietnam yang disebut sebagai Messinya yaitu Nguyen Quang Hai Vietnam yang saat kepemimpinan Philip Trouser tersingkirkan, malam ini menjadi pahlawan dengan mencetak gol tunggal setelah terjadinya bola rebound akibat tendangan keras penyerang Vietnam mengenai mistar gawang, bola pantul jatuh kek kaki pemain Vietnam,dan disambar oleh Nguyen Quang Hai menggunakan kaki kiri yang tidak bisa dibendung oleh para pemain belakang Indonesia, meskipun bola sempat diantisipasi oleh Cahya Supriadi namun karena sangking kerasnya, bola tetap meluncur masuk ke gawang Indonesia, dan merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Pasukan Garuda mencoba untuk melakukan pembalasan , akan tetapi para pemain Vietnam bermain sangat taktis, dengan kombinasi operan pendek dan panjang membuat anak-anak Garuda tidak bisa leluasa, dan kedudukan tetpa tidak berubah sampai babak ke dua berakhir dengan demikian Vietnam menggusur Indonesai menjadi juara group untuk sementara waktu dengan nilai 6, dan Indonesia berada di urutan ke dua dengan nilai 4, sementara peringkat 3 diduduki oleh Laos, disusul Philipina dan Myanmar menjadi juru kunci.

Apakah Indonesia bisa melaju ke Semifinal ? Insya Alloh peluang itu ada, dengan syarat pada laga terakhir mampu mengalahkan Philipina yang rencananya akan di gelar pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2024 mendatang dan akan di gelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.