Penggemar timnas di seluruh dunia pastilah sudah mengetahui bahwa dalam babak kualifikasi piala dunia putaran ke 3 pasukan merah putih telah menorehkan sejarah dimana pada laga perdana saat bertandang ke kandang Arab Saudi pada tanggal 6 September lalu, mampu menahan imbang sang peringkat 56 dunia dengan skor 1-1 dan dikala bermain dikandang yang disaksikan oleh 80.000 penonton di stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 10 September 2024 saat melawan peringkat 25 Dunia yaitu Australia, Garuda mampu menahan tanpa gol 0-0 berkat pertahanan yang cukup kuat sehingga para pemain Australia sangat kesulitan mencetak gol, memang kokhnya pertahanan diperkuat oleh penjaga gawang baru Maarten Paes, yang merupakan penjaga gawang klub Amerika serikat FC Dallas, kemudian Jay Idzes yang merupakan palang pintu klub Liga 1 Italia yaitu Venezia yang baru mentas dari kasta ke 2 ke devisi utama, juga Justin Hubner dari klub Wlverhampton Wanderes yang merupakan bagian dari liga primer , Inggris,yang merupakan klub dengan rangking 14 dari 20 peringkat, kemudaian juga tidak ketinggalan Calvin Verdonk yang memperkuat klub NEC Nijmegen , Belanda, nah ternyata ada pemain yang bukan hasil naturalisasi yang merupakan pemain Lokal yaitu Rizky Ridho, dengan penampilan yang tidak kalah dari pemain diaspora, tersebut, Rizky Ridho adalah bek tengah andalah klub Persija Jakarta, yang dulunya dia bermain untuk klub jaw Timur yaitu Persebaya, dengan penampilan yang cukup tangguh dan bisa mensejajarkan dengan para pemain Naturalisasi yang berkiprah di benua Eropa , tentu saja Rizky Ridho bisa saja bermain untuk klub-klub Eropa, nah tinggal apakah ad agen yang mencoba membantu atau mepromosikanya, sebuah keutungan apabila Rizky Ridho bisa bermain di Eropa, akan tetapi jangan sampai hanya sebagai ajang promosi klub untuk menaikan rating sebagaimana klub yang pernah mengontrak pemain Indonesai seperti Witan Sulaiman, Eggy Maulan Vikri dan bahakna yangakhir-akhir ini Pratama Arhan yang dikontrak Suwon FC nyaris tidak mendapat menit bermain, sehingga ini akan menurunkan kualitasnya.
Note : Gambar adalah hasil tangkapan layar IG Rizky Ridho dan Rafael Struick
RAFAEL STRICK PINDAH KE AUSTRALIA APA SEBABNYA ?
Kita memilki striker hasil naturalisasi yaitu mas Klemer ( julukan dari netizen Indonesia ) yaitu Rfael Struick, pemain ini sebenanrnya merupakan andalan bagi Shin Tae Yong, untuk diplot sebagai striker Timnas Indonesia, meskipun masih minim menyumbangkan gol setidak Raefael Struick sering melakukan ekploitasi untuk mengganggu para pemain belakang lawan yang sangat efektif sehingga mampu mebuka ruang gerak teman, dan menciptakan peluang, memang pada awal-awal bergabung sepertinya menunjukan gaya permainan yang klemar-klemer ( lamabt dalam bahasa jawa ) sehingga fans memberikan julukan Mas Klemer, akan tetapi seiring dengan jalanya wakti , permainaya semakin agresif mungkin sudah mengerti apa artinya “Klemer” sehingga meningkatkan cara bermainya, nah baru-baru ini ada kabar bahwa saat ini dia pindah klub dari ADO Den Haag Belanda ke Brisbane Roar FC Australia, apa alas an perpindahanya ? secara ranking dunia sebenarnya ADO Den Haag lebih unggul daripada Brisbane Roar, yaitu berpa pada posisi 1653 dan peringkat Erupa berada pada posisi 793 sedangkan Brisbane Raor ada pada posisi 1792 Dunia dan 206 Asia, jadi sebenarnya terdapat selisih 139 kasta, dimungkinkan alas an Rafael struick adalah secara geografis dimana jarak antara Australia dengan Inodenesia lebih dekat dari pada Belanda ke Indonesia, disamping itu untuk suhu udara antara Belanda dan Australia nyaris sama dikisaran 18˚C, akan tetapi harapanya disaat ada panggilan untuk Timnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter