September 01, 2024

RANGKUMAN TIMNAS U-20 DI SEOUL EARTH ON US CUP KOREA SELATAN 2024

Dalam mempersiapkan penyisihan piala ASIA 2025 pasukan sepakbola Timnas Indonesis di bawah asuhan Indra Sjafri melakukan uji coba dengan mengikuti tunamen Seoul Eart On Us yang diselenggarakan di Korea Selatan tanggal 28 , 30 Agustus dan 1 September 2024, adapun turnamen tersebut diikuti oleh 4 tim yaitu tuan rumah Korea Selatan Argentina , Thailand dan Indonesia, jelas dari ranking Dunia untuk timnas Senior yang direlease FIFA jelas Timnas Indonesia adalah tim paling rendah yaitu pada posisi 131 sedangkan Thailand  pada posisi 101, Korea Selatan 23 sedangkan Argentina pada posisi pemuncak yaitu nomor 1 .

Menengok dari ranking tersebut banyak pihak memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi bulan-bulanan tim lain, terutama dari Argentina, mengacu pada keikutsertaanya pada turnamen Toulon Cup yang diselenggarakan di Perancis beberapa waktu lalu, bahwa Timnas Indonesia berada pada posisi buncit dan babak belur dihajar tim-tim lain.

BACA JUGA ARTIKEL INI :  PRATAMA ARHAN TERTIMPA COBAAN BERAT

Mengawali pertandingan perdana pada hari Rabu tanggal 28 Ahustus 2024 lengasung menghadapai sang favorit juara Argentina, secara menegjutkan ternyata Timnas Indonesai mamapu menaklukan Argentina dengan skor 2-1 melalui gol Kadek Arel dan Mouri Ananda, tentu saja ini mengejutkan semua pihak dan pastilah akan dicatat sejarah baru pertama kalinya Indonesia mampu menaklukan negeri Sepakbola dan lahirnya para bintang seperti Mario Kempes, maradona juga Leonel Messi, dengan hasil tersebut tentu saja para netizen Indonesia heboh, bahkan para penggemar sepakbola Indonesia menaruh harapan ekspetasi yang tinggi mampu menjuarai turnamen tersebut, bahkan mungkin meprediksi akan sangat mudah menaklkan Thailand untuk laga berikutnya, ditunjang pengalaman Timnas Indonesia mampu menjuarai piala AFF U-19 dengan mengalahkan Thailand, akan tetapi hukum bola itu bulat ternyata tetap berlaku, dimana saat menghadapi Thailand pada hari Jum’at justru anak-anak asuhan Indra Sjafri ditekuk 0-2 oleh Thailand, dan tentu saja Thailand sangat senang karena mampu membalas kekalahan saat final piala AFF sebelumnya, dengan hasiltersebut Timnas Indonesia tergususr yang sebelumnya pada posisi ke 2 harus melorot ke posisi 3, semenatar itu Korea Selatan mampu menekuk Argentina dengan kedudukan 1-0, sehingga untuk sementara Korea Selatan memuncaki klasemen sementara.

BACA JUGA ARTIKEL INI : TIMNAS MENGEJUTKAN ARGENTINA

Pertandingan terakhir dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 1 September 2024, dimana Indonesia menghadapi tuan rumah Korea selatan sementara Argentina menghadapi Thailand, pada laga tersebut Garuda Muda harus bertekuk lutu 0-3 disisi lain Argentina mamapu menaklukan Thailand dengan skor 2-0, maka Korea Selatan berhak menjadi juara denhgan torehan nilai sempurna 9, Argentina pada poisi runner up dengan torehan nilai 3, dengan selisih gol 0 ddan posisi ke 3 ditempati Thailand dengan nilai 3 dan selisih gol - 3 , sedangkan juru kunci ditempati Timnas Indonesia dengan nilai 3 akan tetpai selisih gol – 4.

Yang bisa dipetik dari keikutsertaaan turnamen tersebut adalah bahwa para pemain Indonesai saat menghadapi Thailand kalah di lapangan  tengah, para pemain banyak menunggu bola terlambat melakukan pressing, membiarkan pergerakan bebas para pemain Thailand tidak melakukan pengawalan dengan ketat seolah meberi ruang, terlamabat mengambil keputusan ,sering kehilangan momen.

Saat menghadapi tuan rumah Korea Selatan justru semakin parah, sepertinya tidak belajar dari saat menghadapi Thailand, memang secara teknik, kolektivitas tim, kecepatan, akurasi passing  Korea Selatan lebih unggul dari segalanya,aliran bola para pemaian Korea Selatan sangat akurat para pemain sangat bebas melakukan pergerakan, menacari ruang kosong, kuncinya para pemaian Korea Selatan cepat mengambil keputusan saat passing sulit ditebak, sehingga membuat bingung para pemaian Indonesia, kelemahan anak-anak Garuda Muda hanya terfokus melihat bola, tidak mamapu mendeteksi pergerakan lawan dan tidak mamapu mebaca kemana bola akan dialirkan juga terlambat saat mengambil keputusan, mudah sekali kehilangan bola, begitu mudah dibaca pergerkan arah bola saat passing ke teman ,sehingga mudah diintersep oleh para pemain Korea Selatan, kesalahan-kesalahan tersebut harus diperbaiki apabila ingin melaju di piala ASIA.

Kegagalan dalam turnamen di Korea Selatan tersebut tidak bisa membuat alasan karena padatnya waktu pertandingan yang hanya 5 hari dan menyisakan jeda istirahat bertanding 1 hari, sebuah realita semua tim juga sama, akan tetapi mereka tetap unggul.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter

POLYESTER

INFO LOWONGAN TERBARU HARI INI

...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG