Hasil pertandingan kualifikasi piala dunia putaran ke 3 group C masih menyisakan berita cukup ramai, karena efek dari permainan Timnas Indonesia yang mampu menhan imbang Saudi Arabia dan Australia dan ternyata ini berpengaruh terhadap masa depan pelatih ke dua Negara tersebut,karena bisa saja dengan torehan hasil yang minimum tidak menutup kemungkinan pelatih akan kehilangan posisinya, dan terbukti untuk pelatih Australia Graham Arnlod, diberitakan telah mengundurkan diri dari kepelatihan timnas Australia karena merasa Frustrasi, lebih-lebih saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 10 September lalu, dimana Timnas Australia yang sangat optimis membawa pulang 3 poin harus gigit jari dengan 1 poin karena ditahan ombang tanpa gol oleh pasukan Garuda, hal seperti ini sepertinya Graham Arnlod merasa malu, sehingga mengambil keputusan untuk meninggalkan kursi pelatih, padahala sebenarnya masih memilki 8 kali pertandingan lagi, akan tetapi sudah terlanjur pesimis karena lawan –lawan yang akan dihadapi sangat berat seperti Saudi Arabia terutama Jepang, mengawali laga cukup meyakinkan yaitu melumat China 7-0 dan Bahrain 5-0,tentu saja ini membuat ciut lawan.
Note : Gambar adalah tangkapan layar IG FoxsportAus ( Australia ) tentang berita penguduran diri Graham Arnold
Tak jauh berbeda dengan Roberto Mancini yang menukangi Timnas Arab Saudi, dimana pada laga perdana menghadapi Indonesia juga ditahan imbang 1-1 bahkan Indonesai mampu lebih unggul terlebih dahulu mealaui senggolan Sandy Walsh hasil dari tendangan keras Rgnar Oratmangoen, sayanganya diakhir laga bababk pertama Saudi Arabia mampu menyamakan kedudukan, dengan kondisi tersebut sebelum Saudi Arabia melawan China, para penggemar Timnas Arab Saudi menghendaki Mancini di pecat, namun setelah berhasil mengalahkan China di kandang China dengan skor 2-1 tuntutan agak mereda, walapun bisa jadi apabila 8 sisa laga ke depan ternyata tidak menghasilkan poin sesuai harpan maka tidak menutup kemungkinan Roberto Mancini harus rela untuk dipecat.
BACA JUGA ARTIKEL BEIRKUT : RIZKY RIDHO DISARANKAN MAIN DI EROPA
Menunggu kejutan selanjutnya karena pada bulan Oktober tanggal 10 Australia akan menjamu China, , sdangkan tanggal 11 Arab Saudi akan menjamu Jepang, sementara itu Indonesia harus melawat ke Bahrain tanggal 10, dilanjutkan ke China pada tanggal 15, tentu saja diharapkan Indonesia akan membuat kejutan baru untuk bisa memenangi 2 laga tersebut, meskipun pelatih Bahrain meremehkan kekuatan Indonesia demikian pula dengan China juga meremehkan Indonesia bahkan menurut berita yang beredar China akan menerapkan strategi menguras fisik para pemain Indonesia dalam menempuh perjalanan dan kita semua yaqin Shin Tae Yong sudah mengantisipasi hal sperti ini.
Shin Tae Yong semringah karena adanya tambahan 2 amunisi pemain naturalisasi, juga perkembangan striker lokal setelah didatangkan pelatih khusus striker dari Korea perkembangan sangat signifikan dibuktikan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 kemarin saat PSS Sleman meladeni Arema Malang ( AFC ) striker andalanya yaitu Hokky Caraka yang dahulu diproyeksikan untuk menghadapi piala dunia U-20 telah menunjukan tajinya dengan mencetak 2 spektakuler ke gawang Arema dan pertandingan dilaksanakn di stadion Manahan Solo, padahal seblumnya Hokky Carak mendapat banyak kritikan oleh para netizen Indonesia, demikian juga untuk Ramadhan Sananta yang bermain di PERSIS juga menunjukan peningkatan yang signifikan, dan berhasil mencetak gol 2 hari sebelumnya, tentunya ini sebagai bekal dan sebuah harapan bagi pasukan merah putih saat kan bertandang ke Bahrain maupun China, semoga saja ke dua pemain bisa dimainkan dan bisa membuktika bahwa mereka memang layak untuk menmpati posisi sebagai striker, kita tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter