Perjalanan Garuda muda dalam mempersiapkan untuk turnamen piala Asia 2025 telah dimulai, dimana untuk tim u-17 dikepalai pelatih Nova Arianto sedangkan untuk timna U-20 dikepalai oleh pelatih kawakan Indra Sjafri.
Note : Gambar hasil tangkapan layar dari IG Indrasjafricoach
Kedua tim sudah melakukan uji coba dan mengikuti turnamen persahabatan, dimana untuk Tim U-17 melakoni uji coba melawan timnas India di stadion Gianyar Bali, dalam pertandingan dilakukan 2 leg, yanga mana pada leg pertama dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 25 Agustus 2024 dan hasilnya Timnas Indonesia mampu menekuk Timnas India dengan skor 3-1, namun pada leg ke 2 yang dilaksankan pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 Timnas Indonesai harus mengakui keunggulan India dengan skor tipis 0-1.
Menganalisa hasil pertandingan tersebut, pada leg 1 meskipun mampu unggul 3-1 masih ada beberapa kelemahan terutama pada babak ke 2 , para pemain masih sering melakukan kesalahan mendasar, dimana sering terlalu lama membawa bola secara individu, juga tidak terarah, terlmabat mengambil keputusan, terutama pada pertengahan babak ke 2 India bermain sangat rapi operan 1-2 yang cepat seingga bisa mendikte para pemain Indonesia, meskipun tidak mampu mencetak gol.
PAda leg 2 meskipun Timnas Indonesia bisa menguasai pertandingan akan tetapi sepertinya kesalahan pada leg pertama belum bisa diperbaiki, pergerakan bola mudah dibaca oleh para pemain India, koordinasi antar pemain belum terjalin dengan baik hasilnya pada babak ke dua yang diawali dari sepak pojok,sebuah tandukan pantul yang mematikan jauh dari jangakuan penajaga gawang, dan menusuk gawang Indonesia, India sangat taktis dan efektif dalam melakukan serangan balik.
BACA JUGA ARTIKEL INI : PRATAMA ARHAN MENGALAMI COBAAN
Setalah melakukan uci coba ini timnas Indonesai akan bertolak ke Spanyol untuk melakukan TC semoga bisa dilakukan perbaikan sehingga bisa lolos ke putaran piala Asia.
Sementara itu Timnas U-20 dibawah asuhan Indra Sjafri yang mengikuti turnamen di korea Selatan yaitu Seoul Earth On Us 2024 secara menegjutkan mampu menaklukan Timnas Argentina U-20 dengan skor 2-1, tetnu saja ini sangat mengejutkan semua pihak , seolah-olah tidak bisa dipercaya, bagaimana tidak , karena kita semua mengetahui bahwa Argentina seniornya merupakan peringkat 1 dunia berdasrkan ranking FIFA, dan apabila dilihat dari segi permainan justur anak –anak Garuda Muda lebih menguasai jalanya pertandingan dan Argentina mengandalakan serangan balik yang taktis, sehingga mampu mencuri gol pada menit ke 17 melalui sundulan Mirko Juares Zemlich menyambut tendangan keras dari Rodrigo Tocco, yang berawal dari sepak pojok, bola haluan Kadek Aril, jatuh ke kaki Rodrigo dan melakukan tendangan keras tepat mengenai kepala Mirko yang berdiri bebas,sehingga bola berbelok mengecoh penjaga gawang Indonesia, dan merubah kedudukan menjadi 0-1
Para pemain Indonesia terus berusaha bangkit bahkan pada menit ke 45 +2 melalui Toni Firmansah, sayang tendangan tidak mengenai sasaran, sehingga kedudukan tetap 0-1 sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak ke dua Indonesia mencoba mengendalikan permainan, lebih banyak menguasai bola namun sangat sulit untuk menembus jantung Pertahanan Argentina yang sangat disiplin dan sesekali melakukan serangan balik, akan tetapi suasana berubah pada menit ke 75 dimana Kadek Aril mammpu menanduk bola hasil dari umpan bola mati oleh Mouri Ananda Yves Ramli Simon, untuk memperdaya penjaga gawang Argentina sehingga kedudukan menjadi sama kuat 1-1, dengan mampu menyamakan kedudukan, maka semangat para pemain Garuda muda semakin percaya dir, bahkan akhirnya Ragil dijatuhkan dalam kotak pinalti pada menit ke 78, Mouri Ananda Yves yang maju sebagai Algojo dengan dingin mampu melaksanakan tugas dengan baik untuk memperdaya penjaga gawang Argentina, dan berubahlah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Timnas Indonesia, bahkan setelah terjadinya gol Indonesia nyaris menambah keunggulan melalui tendangan Ragil dari luar kotak pinalti, sayangnya bola masih sedikit melebar di samping kiri gawang Argentina, tak selang berapa lama lagi-lagi juga nyaris menambah keunggulan melalui tendangan keras Toni Firmansyah, sayangan bola masih diselamatkan tiang gawang sehingga sampai babap ke dua berakhir kedudukan tetpa 2-1 untuk keunggulan Indonesia, namun demikian ada juga netizen yang mengomentari bahwa kemenangan tersebut adalah sebuah keberuntungan, padahal kalau dilihat dari permainan jelas Timnas Indonesia unggul dari Argentina.
Untuk selanjutnya pada hari juma’at tanggal 30 Agustus Indonesia akan menghadapi Thailand pada pukul 14.00 di stadion Mokdong, meskipun berhasil mengalahkan Argentina dan Thaliand habis digunduli Korea Selatan dengan skor telak 4-1 akan tetapi para pemain tidak boleh meremehkan Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter