Turnamen sepakbola wilayah Asia Tenggara ( ASEAN ) untuk kelompok umur 19 tahun telah dimulai hari Rabo, tanggal 17 Juli 2024 dan diikuti oleh 12 negara yaitu : Indonesia sebagai tuan rumah, Australia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia,Brunei Darusalam, Kamboja ,Laos, Timor Leste,Myanmar, Philipna
Dengan 12 negara tersebut dibagi menjadi 3 group yaitu:
Group A : Indonesia,Philipine,Kamboja dan Timor Leste
Group B : Australia, Vietnam,Myanmar, Laos
Group C : Thailand,Malaysia,Singapura dan Brunei Darusalam
Untuk seluruh pertandingan disiarkan langsung oleh EMTEK Group yaitu SCTV dan Moji TV
Sedangkan masing masing-masing group hanya diambil juara group untuk melaju ke babak semi final ditambah 1 runner up group terbaik, pada laga hari pertama digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabo tanggal 17 Juli 2024 adalah di Group A yang mempertemukan antara Timor Leste melawan Kamboja secara mengejutkan Timor Leste mampu menaklukan Kamboja dengan skor 3-2 yang dilaksanakan sore hari pukul 15.00 ,sedangkan pertaningan ke dua malam hari pada pukul 19.30 mempertemukan Indonesia melawan timnas Philipina dan Garuda Muda asuhan Indra Sjafri mampu melumat Philipina dengan Skor cukup telak yaitu 6 : 0, adapun gol diciptakan oleh Arlyansyah Abdulmanan pada menit ke 12 dan 50, pemain yang satu ini memang tampil cukup ngotot, kemudian pada menit ke 21 dan 43 pemain belakang Iqbal Gwijangge ,mampu menambah2 gol , pada menit ke 29 Kadek Arel juga merupakan pemain belakang dengan nomor punggung 4 juga mencetak gol sehingga Timnas Indonesia unggul 5-0 untuk menutup laga babak pertama.
Pada babak
ke dua Timnas Indonesai tidak kendor melakukan tekanan ke pertahanan Philipine,
serangan demi serangan dilakukan, dan Indra Sjafri melakukan pergantian
beberapa pemain, yang hasilnya striker debutan diaspora, yaitu Jens Raven mampu
mncetak gol perdana pada menit ke 87, sehingga Timnas Indonesia menutup
pertandingan dengan 6 gol dan menduduki peringkat pertam untuk klasemen sementara.
BACA JUGA ARTIKEL INI : MESSI BISA MEWEK JUGA
Menonton pertandingan melalui layar kaca, memang secara teknik, kualitas permainan ,kerjasama tim antar pemain , kualitas individu memang anak-anak Garuda muda lebih unggul daripada Philipina, sepertinya para pemain Philipina belum familier bermaian di atas lapang alami,konon ceritanya lapangan di philipina kebanyakan menggunakan runput sintetis, semoga tim asuhan Indra Sjafri ini akan mendapatkan hasil yang lebih bagus dari angkatan Evan Dimas dkk.
Pada hari ke dua yaitu Kamis tanggal 18 Juli 2024 pertandingan di Group B diawali pertemuan antara Australia melawan Laos yang disiarkan langsung oleh SCTV pada pukul 15.00 WIB di Stadion 10 November, Surabaya, menonton jalanya pertandingan sepertinya Laos memang bukan lawan yang sepadan bagi Australiadan sangat kalah kelas, para pemain Australia bermain cukup impresiv , sangat rapi kerjasama satu-dua antar lini sangat sempurna, para pemain Australia yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dan besar, memang unggul segalanya, dari teknik individu maupun koordinasi sangat membuat Laos tak berdaya, bisa dibilang Ball possession 80 : 20, memang para pemain Australia menggunakan gaya bermaian ala Eropa, bisa jadi tim ini adalah merupakan favorit juara adapun gol peradana Australia dicetak oleh Arion Sulemani pada menit ke 16 kemudian disusul pada menit ke 25 dan tambahan gol ke 3 oleh Marcus Younis pada masa injury time untuk menutup babak pertama dengan skor 3-0, memasuki babak ke dua Australia terus menunjukan dominasinya untuk membombardir Laos akan tetapi Laos meningkatkan permainan meskipun kesulitan untuk keluar dari tekanan, namun setidaknya bisa menghambat terciptanya gol cepat dan gol baru tercipta lagi pada menit ke 73 oleh Marcus Younis, meskipun sudah unggul 4 gol Australia tidak kendor menekan Laos dan hasilnya pada menit-menit terkhir Jake Najdovski mamapu mencetak gol ditambaha pada masa injury time sehingga Australia menutup pertandinagn dengan skor telak 6-0 untuk memuncaki klasemen sementara group B, dan ini akan menarik apabila ketemu Vietnam atau Myanmar yang memiliki kecepatan, sebagaimana pertandingan di malam hari Vietnam membagi angka dengan Mynmar sama kuat 1 : 1 dari hasil pertandingan yang disiarkan langsung oleh Moji TV , sebenarnya permainan berjalan imbang, dan Myanmar sempat mecuri gol terlebih dahulu pada menit ke 59 melaluai kaki Phyo Pyae Sone memanfaatkan kelengahan para pemain belakang Vietnam yang diawali dari tendangan penjuru , para pemaian belakang Vietnam mengira bola lambung sudah keluar lapangan , namun masih bisa disundul ke belakang oleh pemain Myanmar bola liar melewati depan gawang , dan di sambar oleh Phyo Pyae Sone untuk memperdaya penjaga gawang Vietnam, para pemaian Vietnam tersengta dengan terciptanya gol tersebut sehingga untuk mengejar ketingalan melakukan serangan demi serangan ke jantung pertahanan Vietnam dan hasailnya pada menit ke 69 Hoang Quang Dung mamapu melesakan tendangan keras dari luar kotak pinalti untuk menjebol gawang Myanmar dan berubah kedudukan menjadi 1 : 1, pada menit 90 +5 sebenanrnya Vietnam mampu mencetak gol akan tetapi dianulir oleh wasit karena pemain Vietnam berada di belakang penjaga gawang Myanmar, meskipun masih ada 1 pemain di bawah mistar gawang, akan tetapi dengan posisi di belakang penjaga gawang pemain Vietnam secara peraturan pada posisi di belakang pemain terkhir Myanmar dan pemian Myanmar yang di bawah mistar gawang dianggap sebai penajga gawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar