Partai puncak turnamen sepakbola Eropa terlah terseenggara pada hari Sein dinihari tanggal 15 Juli 2024 pukul 02.00 WIB yang disiarkan langsung oleh RCTI,mempertemukan antara Tim the tree Lion Inggris melawan tim matador atau La Faruja Spanyol adapun pemenangnya adalah Spanyol dengan skor 2-1, sehingga timnas Spanyol berhak menjadijuara dan jawara sepak bola di Eropa.
Pertandingan antar Spanyol dan Inggris berjalan dalm tempo yang cepat, namun rupanya memang Spanyol unggul dalam segi penguasaan bola, teknik dan visi bermain, bahkan di babak pertama ball possession spanyol unggul jauh yaitu 70:30 ,dan menghasilkan gol pada menti ke 45+2 pada babak pertama yang diciptkan oleh Nico Williams hasil umpan silang mendatar dari Limane Yamal.
Memasuki babak ke dua Inggris mencoba melakukan inisiatif serangan untuk mengejar ketinggalan , akan tetapi justru selalu kandas sebalikanya Spanyol terus menekan jantung pertahanan Inggris, sangking asiknya menyerang,justru Inggris mampu menyamakan kedudukandiawali serangan balik dari sisi kanan oleh Bukayo Saka, bola diumpan mendatar ke Jude Bellingham karena posisi mebelakangi gawang maka Bellingham melakukan umpan tarik ke belakang dengan sodoran ke Cole Palmer yang baru masuk menit ke 70, dengan tendangan keras mendatar menusuk pojok kanan gawang spanyol pada menit ke 73, dengan tersamakanya kedudukan Spanyol bangkit untuk menekan kembali dan hasilnya pada menit 86 Mikel Oyarzabal mampu menaklukan penjaga gawang Inggris setelah mendapat umpanMarc Cucurella, ddari sisi kiri, rupanya Inggris memang memiliki kelemahan di bek kanan, sehingga Spanyol unggul menjadi 2-1 sampai babak ke dua berakhir dan mengukuhkan diri sebagai juara Eropa.
Note : Gambar diambil dari tangkapan layar siaran langsung Indosiar
Hal yang menarik adalah spanyol diperkuat oleh pemain muda belia yang memiliki talenta luar biasa, meskipun pada partai puncak tidak menciptakan gol akan tetapi setidaknya 2 kali mengancam gawang Inggris dan memberikan assist Nico Williams yang tercipta gol ,maka sangat pantas apabila Lamine Yamal dianugerahi pemain muda terbaik dalam turnamen ini, karena selama turnamen mampu memberikan 4 assist dan 1 gol.
Beralih ke sepakbola Amerika yaitu Copa Amerika, dimana partai puncak diperebutkan oleh peringkat 1 dunia Argentina melawan peringkat 12 , yaitu Kolombia, adapun untuk perebutan juara ke 3 mempertemukan juara bertaha Uruguay melawan Kanada, yang dimenangkan oleh Uruguay melalui drama adu pinalti karena sampai babak perpanjangan tetap imbang, sedangkan untuk juara 1 dimenangkan oleh Argentina dengan kedudukan 1-0 melalui sepakan Lautaro Martinez pada menit ke 112 setelah mendapatkan umpan dari Lo Cleso, meskipun sebenarnya kolombia mampu mengimbangi Argentian bahkan mampu meberikan tekanan demi tekanan rupanya nasib baik berpihak ke Argentina, pertandingan yang begitu alot selama 90 menit terpaksa Wasit memberikan babak tambahan 2x 15 menit,dengan kemanangan ini memberika kado manis buat De Maria karena ini merupkan pertandingan perpisahanya, dimungkinkan juga bagi Leonael Messi, hal yang menarik adalah Messi sempat menagis karena harus meninggalakan lapangan pada menit ke 65 karena cidera engkel sampai bengkak, namun akhirnya tangisan kesedihan menjadi tangisan bahagia setelah akhirnya Argentina menjadi juara.
Hal yang akan menarik tahun depan diperkirakan bulan Juni atau Juli 2025 akan dipertemukanya juara piala eropa melawan juara copa Amerika , yaitu antara Argentina melawan Spanyol, apabila Leonel Messi masih bisa bermain makan kan sangat menarik pertemuan antara Leonel Messi dengan Lamine Yamal, di ajang Finalimissi karena diwaktu kecilnya Lamine yamal sempat dimandikan Messi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar