Timnas Garuda dalam kualifakasi piala dunia group F leg ke 2 melawan kesebelasan Irak telah dilaksanakan kemarin sore pukul 16.00, dengan hasil yang telah diketahui bersama harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2, masihadakah kesempatan lolos ke putaran ke 3 ?
Pengawali pertandingan babak pertama sebenarnya pasukan Garuda mampu menunjukan permainan yang apik, menguasai jalanya pertndaingan dan melakukan tekanan demi tekanan ke jantung pertahanan Irak,beberpa peluang tercipta, namun sayangnya tidak satupun gol tercipta sampai babak pertama berakhir tetap keddukan 0-0
Note : Gambar hasil tangkapan layar dari ig Shin Tae Yong
Memasuki babak ke dua para pemain Irak melakukan inisiatf serangan, dan beberapa kali mengeksploitasi pemain belakang Indonesia,dan pada menit ke 52 bola umpan silang pemain Irak, yang justru dihindari oleh Jordi Amat,mungkin Jordi Amat menghindari tandukan bola kuatir akan melakuaj blunder seperti saat melawan Irak Leg 1 namun sayang bola malah mengenai tangan Justin Hubner, dalam kotak pinalti, sehingga wasit dari Australia tidak ragu untuk menunjuk titik putih sebagai hukuman Pinalti, Aymen Husein pemain senior Irak yang sarat pengalaman maju sebagai algojo, melakukan tendangan setengah badan ke sisi kiri Ernando Ari, meskipuan penjaga gawang Indonesia ini mampu membaca arah bola, namun jangkauanya tidak mampu meraih bola, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk keunggulan Irak., sebuah kerugian besar terjadi pada menit ke 59 akibat keterlambatan Jordi Amat melakukan pelanggaran keras terhadapa pemain Irak pas di depan kotak pinalti, dan wasit langsung mengahadiahi kartu merah kepada Jordi Amat, dengan bermain 10 pemain tentu saja membuat timnas Indonesia terasa berat, dan pada menit ke 73 Indonesia mendapat hukuman pinalti lagi karena Ernando Ari dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Irak, padahla apabila dilihat dari tayangan ulang tangan Ernando tidak menyentuh kakai lawan justru penyerang Irak lah yang menyentuhkan kakinya sambil melakukan diving, namun keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat, untung saja Aymen yang maju sebagai Algojo melakukan tendangan seperti disengaja dilambungkan, karena mungkin merasa bahwa apa yang dilakukan Ernado Ari bukanlah sebah pelanggaran.
Pada menit ke 78 sebuah peluang emas didapat oleh Oratmangoen, disaat mendapat umpan long pas dari Erndano langsung menusuk jantung pertahana Irak dan meskipun dikawal ketat oleh 2 pemain belakang Irak, Oratmangoen mampu mendorong bola masuk kotk pinalti, halauan pemain belakang masih mebentur lutut Oratmangoen sehingga berbelok mengelebahui penjaga gawang Irak, namun sayangnya penjaga gawang masih mampu menyentuh bola dan membuang keluar sehingga hanya mengakibatkan tendangan penjuru.
Bermian 10 orang menjadikan para pemain Irak leluasa untuk menggempur pertahanan Indonesia, hasilnya pada menit ke 88 akibat kesalahan Ernando Ari saat menerima back pas dari Justin Hubner, lepas control bolanya sehingga mampu direbut oleh Ali Jasim dan dengan mudah memasukan bola ke gawang Indonesia yang sudah kosong dan merubah kedudukan menjadi 0-2 untuk kemenangan Irak sampai babak ke dua berakhir.
Pada pertandingan lain Vietnam menjamu Philipina untuk sama-sama membuka peluang menjadi runner up group, namun hasilnya adalah Vietnam mampu mengalahkan Philipina dengan skor 3-2, padahal Philipina sempat unggul pada menit ke 62, melalui gol Reichelt namun berselang 3 menit tepatnya menit ke 65 Vietnam mampu menyamakan kedudukan melalui Linh, bahkan Linh mampu menggandakan kedudukan pada menit ke 76 sehingga merubah kedudukan menjadi 2-1, sepertinya Philipina terus berusaha untuk mengejar ketinggalan, dan pada menit ke 89 mebuahkan hasil melalui Ingreso dan kedudukan menjadi imbang,2-2, Apabila kedudukan imbang jelaslangkah ke dua tiam akan tertutup beruntung Vietnam akhirnya mampu mencetak gol pada tambahan waktu tepatnya pada menit ke 95 Pham mampu menceploskan bola ke gawang Philipine dan sampai berakhir pertandingan kedudukan 3-2 untuk kemenangan Vietnam, tentu saja ini membuak asa bagi Vietnam karena mengumpulkan nilai 6 menempel Indonesia yang memilki nilai 7 , dan penentuan siapa yang akan lolos ditentukan laga terkahir hari Selasa tanggal 11 Juni 2024 besok,adapun skenaria Indonesia lolos apabila :
1. Vietnam kalah dengan Irak, karena saat ini Vietnam baru mengantongi 6 poin, jadi apapun keadaanya Indonesia dipastikan lolos.
2. Indonesia mampu mengalahkan Philipina, apapun hasilnya Vietnam dengan Irak tidak akan berpengaruh , meskipun Vietnam menang karena hanya mengantongi nilia 9 sedangkan Indonesia 10.
3. Apabila Indonesia imbang melawan Philipina dan Vietnam imbang melawan Irak.
Namun apabila melihat skuad pemain Indonesia Insya Alloh bisa mengalahkan Philipina dan apabila Irak menurunkan fuul Tim Insya Alloh Vietnam akan kalah.
Semoag Sukses untuk Timnas Indonesia .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter