Juni 18, 2024

CARA WASPADA MENGENALI MODUS PENIPUAN ONLINE #penipuan #online #waspada #kejahatan #penjahat

Tidak bisa dipungkiri untuk menjalani kehidupan sementara di dunia ini sangat memerlukan kestabilan ekonomi, entah yang masih bujangan apalagi yang sudah berkeluarga, tidak jarang kehancuran dalam kehidupan berumah tangga salah satu penyebabnya adalah keadaan ekonomi, kekurangan ekonomi bisa menimbulkan masalah, kelebihan ekonomi pun tidak lepas dari masalah.

Istilah ekonomi tentu saja berkaitan dengan penghasilan, nah dalam setiap individu untuk memperoleh penghasilan ada berbagai macam cara, akan tetapi dari kesemua cara sebenanrnya bisa dipisahkan menjadi dua cara, yaitu dengan cara yang baik dan jahat atau istilah dalam agama yaitu halal dan dengan cara yang haram, adapun apabilsa dengan yang halal maka juga akan mendapatkan kebarokahan sedangkan dengan cara yang haram maka jug atidak akan mendapatkan kebarokahan belum lagi nantinya di akhirat akan dipertanyakan bagaimana cara mendapatkan harta dan untuk apa penggunaanya, apabila diperoleh dengan cara halal dan digunakan untuk kebaikan maka akan mendapatkan pahala, sedangkan apabila dengan cara yang jahat dan diharankan maka juga diakhirat akan mendapatkan imbalan siksaan di neraka, karena merupakan sebuah dosa.

Dalam artikel ini kami akan menyoroti contoh mencari penghasilan yang haram dan wajib diwaspadai oleh siapa saja, dikarenakan kemajuan teknologi yang semakin canggih maka modus kejahatanpun semakin canggih untuk melakukan penipuan terhadap calon mangsa, berikut diantaranya :

1.       Giveway yang menjebak

Memang pernah suatu saat ada beberapa artis atau tokoh yang memiliki kelebihan harta dan mungkin niatnya juga sangat mulai namun ternyata  perilaku tersebut bisa disalah gunakan oleh oknum penjahat, dengan cara mereka melakukan penyiaranulang rekaman, dan menjebak mangsa, seolah-olah mendapatkan uang senilai yang fantastis puluhan juta bagi yang menghubunginya dengan setelah memberi jawaban atau tebakan yang relative sangat mudah, namun setelah  terjadi komunikasi kemudian si penjahat meminta foto tanda pengenal, dan meminta sejumlah uang dengan dalih untuk mencairkan dana yang ditransfer masih terpending , dengan menunjukan seolah-olah benar telah transfer akan tetapi ada keterangan status terpending melalui bank tertentu ( padahal apabila di konfirmasi ke bank bersangkutan tidak ada proses transfer ) , dan akan bisa dicairkan apabila sudah mengirimkan uang sejenis tebusan terlebih dahulu, apabila mangsa curiga maka penjahat akan menerbitkan sertifikat seolah-olah apa yang dilakukan legal, bahkan juga menunjukan surat ancaman akan memperkarakan apabila dituduh penipuan, pada akhirnya apabila mangsa tetpa bersikukuh tidak mau transfer sebagai syarat pencairan, penjahat akan mengancam akan mengalihkan uang senilai yang dijanjikan ke pinjol dan juga mengancam akn didatangi pihak OJK dan polisi untuk penagihan ( padahal mangsa tidak menerima uang ).

Untuk itu siapa saja harap hati-hati menghadapi masalah ini, lakukan screen shoot semua bentuk komunikasi dengan panjahat, untuk antisipasi kemungkinan yang akan terjadi sebagai bukti.

 

2.       Jebakan pinjol dan Judol ( judi online )

Oknum penipu menyebarkan informasi seolah-olah akan memberikan uang sedekah senilai 300-500 ribu bagi calon mangsa melalui media social dengan menggunakan kalimat kata-kata yang sangat halus seolah-olah mengerti kebutuhan mangsa dalam situasi kesulitan, maka yang tertarik suruh menghubungi nomor telepon yang tersedia, setelah calon mangsa menghubungi kemudian disuruh menginstal link aplikasi yang dikirimakan juga dengan embel-embel kalimat yang lembut manis merayu sambil menjelaskan ini bukan penipuan,namun setelah mangsa menginstal ternyata juga tidak dikirm uang sedekah yang dijanjikan, dengan dalih bahwa target yang mendapat bantuan sudah terpenuhi, kemudian janji akan memprioritaskan untuk bantuan sedekah selanjut , dan akhirany lain hari mengirim link lagi untuk diinstal namun malah disuruh mengisi formulir pengajuan pinjaman online atau pinjol, dengan mengisi data pribadi sangat lengkap,… disini kita harus hati-hati karena sudah pernah ada yang terjebak akhirnya ditagih sampai puluhan juta, padahal merasa tidak pernah mengajukan pinjaman online, mangsa waktu mengisi data pribadi merasa bahawa itu persayaratan untuk mendapatkan sedekah.

 

3.       Diminta support Like pada produk perusahaan tertentu

Modus yang ini lebih unik lagi, calon mangsa diminta menegerjakan tugas mensuport dengan like dari promo produk entah di tik-tok atau di medsos lainya, kemudian akan ditransfer uang Rp.10.000 atau 20.000 sesuai yang diajanjikan,setelah mangsa mengerjakan tugas  memang untuk awal benar ditransfer , namun setelah  dua atau tugas diselesaikan maka mangsa disuruh transfer unag dengan jumlah lebih besar untuk mendapatkan fee atau komisi yang lebih besar, dan permintaan besarnya trnsafer akan semakin meningkat untuk menggiring mangsa lebih tertarik maka janji fee atau komisi lebih besar, dan setelah mangsa melakukan transfer lebih besar karen tergiur dengan besarnya maka penjahat akan menghilangkan jejak, acun-acun yang untuk medus tidak bisa dihubungi dan tidak bisa dilacak.

Untuk itu mari kita waspada, tetap harus hati-hati, agara terhindar dari kejahatan.

 

 

Tidak ada komentar:

POLYESTER

INFO LOWONGAN TERBARU HARI INI 27.09.24

...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG