Meskipun pada laga perdana babak kualifiksai Piala Asi U-23 Group A Timnas Indonesai dikerjai pemimpin pertandingan wasit dari Tajkistan Nasrillo Kabirov, yang tentu saja peristiwa tersebut sempat membuat para pemain Indonesia menjadi down dan gemes, bahkan pelatih Shin Tae Yong sampai mengistilahkan sepak bola Komedi, dan Ivan Jenner yang terkena kartu merah sampai melampiaskan kekesalanya pada acun IG nya dengan stiker gambar Badut ( Clown ) dan pasti tidak ketinggalan netizen Indonesia yang terkenal militan langsung mengunjungi acun AFC dan wasit tersebut.
Note : Gambaradalah tangkapan layar diambil dari acun IG Bp.Erick Tohir
Namun rupanya setelah mendapat suntikan motivasi sang pelatih, Garuda muda bisa bangkit, terbukti saat melakoni laga ke 2 dimana berhadapan dengan Australia, dengan tekad daya juang yang tinggi agar tidak malu dan demi nama bangsa Indonesia mereka mampu mengalahkan Australia dengan skor 1-0 dimana gol diciptakan melalui kepala Komang Teguh, yang mampu bertahan sampai babak akhir, padahal Autralia merupakan tim unggulan, adapun kunci kemenangan ini adalah kekompakan semua lini terutama penjaga gawang Ernandi Ari saat mampu menggagalkan pinalti pada menit ke 23 karena hand ball dari Komang Teguh,sehingga ini mampu membangkitkan semangat punggawa Garuda Muda.
Berbekal kemenangan tersebut melecut semangat para pemain untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Yordania, yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 21 April 2024, semua orang tahu kalau Yordania juga merupakan tim unggulan dalam group ini, namun tidak ada yang bisa menyangka bahwa ternyata permainan Timnas Indonesia justru sangat dominan , sangat lepas dan tanapa beban, dari menit awal babak pertama langsung melakukan tekanan ke jantung pertahanan Yordania bahkan pada menit ke 5 nyaris Indonesia mencetaka gol melalui Rafael Struik, dimana saat sebuah kerjasama diawali long pas ke sudut kiri pertahanan Yordania , Fajar Faturahman mampu mengejar dan menjangkau bola, memberikan sodokan ke Witan Sulaiman, dengan cerdik bola di dorong ke sisi kiri gawang Yordania, kemudian Witan Sulaiman melakukan cutback ke Rafael Struik yang berdidi bebas dalam kotak pinalti, sayang tendangan kerasnya masih mampu diblok penjaga gawang Yordania.
Tidak berhenti sampai disitu, dengan permainan apik antar lini Timnas Indonesia selalu menekan pertahanan Yordania, bahkan pada menit ke 8 terjadi sebuah lemparan ke dalam yang dilakuakn oleh Pratama Arhan langsung masuk ke dalam gawang Yordania, akan tetapi gol tidak sah karena sesuai perturan bahwa gol hasil lemparan ke dalam dan masuk langsung tanpa tersentuh oleh pemain lain maka bukan merupakan sebuah Gol, serangan bergelombang terus dilancarkan yang akhirnya pada menit ke 21 sebuah bencana bagi Yordania dimana saat Rafael Struik melakukan akselerasi dalam kotak pinalti dijatuhkan oleh pemain belakang Yordania, dan wasit dari Kuwait tidak ragu lagi untuk menunjuk titik putih, dan tidak ada review dari VAR, adapaun Marcelino yang maju sebagai algojo dengan dingin serta penuh ketenangan mampu mengecoh penjaga gawang Yordania bergerak ke kiri, namuan bola dilesakan ke sisi kanan, sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia, dengan kejadian tersebut para pemaian Yordania mencoba bangkit akan tetapi berkat solidnya pertahanan Indonesia dan kerja keras dari Ernando Ari, maka serangan dari Yordania menemui jalan buntu,justru pada menit ke 40 Yordania kejebolan lagi melalui kerjasama yang sangat cantik, diawali Rizky Ridho dari belakang memnggiring bola tanpa mampu dicegat oleh para pemain Yordania, setelah berada di depan kotak pinalti lawan memberika bola ke Marcelino, bola didororng di depan kotak pinalti sudut kiri, kemudian disodorkan ke Rizky Ridho kembali dan oleh Rizky Ridho bola disodorkan ke Witan Sulaiman yang sebenarnya dalam pengawalan 2 pemain lawan , namun dengan kecerdikan dan keahlian tekniknya mamun melakukan tembakan menyusur tanah ke tiang jauh gawang dan tidak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Yordania, dan tercipta gol, dari skema terjadinya gol yang sangat cantik tersebut mendapat apresiasi dan pujian seluruh pengaamat dan penggemar sepak bola dunia, bahkan dari AFC sendiri sampai memberikan pujian dengan mengomentari di acun X , bahwa gol tersebut sangat berkelas.
BACA JUGA ARTIKEL INI : TIMNAS INDONESIA DIKERJAI WASIT
Memasuki babak ke dua Yordania mencoba bangkit akan tetpai selalu kandas, bahkan pada menit ke 70 Marcelino melakukan Brace mencetak gol ke 2 yang berawal dari kerjasama satu-dua yang sangat bagus dengan Witan Sulaiman, saat Marcelino mendapat kiriman bola dari sisi kiri, kemudian meneruskan ke WitanSulaiman, dengan cerdik Witan menchip bola ke depan gawang karena tahu pergerakan Marcelino yang membuat para pemain belakang Yordania kebingungan, penjaga gawang yang maju mencoba menutup ruang sambil meraih bola dengan cerdik Marcelino melakukan sentuhan pelan dan menceploskan bola ke gawang dengan sangat pelan tapi tidak mampu dijangkau oleh pemain belakang Yordania.
Tertinggal 3 gol Yordania mencoba bangkit, melakukan serangan dan pada menit ke 79 sebuah tendangan keras ke arah gawang Indonesia dari depan kotak pinalti, justru berbelok setelah percobaan penghalauan bola oleh Jusyin Hubner , menipu Ernando Ari yang sudah bergerak ke kiri, bola melintir di sisi pojok kanan gawang dan terjadi sebuah Gol sehingga merubah kedudukan menjadi 3-1 untuk Indonesia, semangat juang Garuda Muda tidak terhenti dan tidak merasa puas, di awali dari sebuah lemparan Spesialis Pratam Arhan pada menit ke 86, dari sisi kanan jantung pertahanan Yordania boa mampu disundul oleh Komang Teguh yang masuk menggantikan Fajar, membuat penjaga gawang Yordania tak berkutik hanya melongo melihat bola meluncur deras ke dalam gawang, dan berubah kedudukan menjadi 4-1, setidaknya Pratama Arhan telah melakukan lemparan maut sebanyak 6 kali dalam pertandingan tersebut dan menjadi asist 1 gol, sehingga sudah banyak efek lemparan ke dalam ala Pratama Arhan menelan korban, kedudukan 4-1 bertahan sampai babak ke dua berakhir dengan demikian Timnas Indonesia lolos melaju ke babak perempat final, ini memenuhi target PSSI.
Pada perempat final Indonesia akan bertemu dengan Korea Selatan, karena dalam laga terakhir dalam penentuan juara group B mempertemukan antara Timnas Korea Selatan dan Jepang dan dimenangkan oleh Korea Selatan dengan skor tipis 1-0, adapun pertandingan antara timnas Indonesia dengan Korea Selatan akan dilangsungkan hari Jumat dinihari ( kamis malam) tanggal 26 April 2024 pukul 00.30 WIB atau pukul 20.30 waktu setempat, pertandingan lain adalah Timnas Jepang akan menghadapi tuan rumah Qatar.
Dari hasil kualifikasi penyisihan di group maka ada 2 negara sebagai wakil asia tenggara yaitu Timnas Indonesia dan Vietnam, sedangkan Malaysia dan Thailand resmi tersingkir dan harus pulang lebih awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter