Maret 30, 2024

SHIN TAE YONG MENDOBRAK SEPAK BOLA INDONESIA MENUJU PIALA DUNIA 2026

Shin Tae Yong pelatih sepak bola Timnas Indonesai yang berasal dari negeri ginseng , Korea Selatan belum lama ini meloloskan Timnas Indonesai untuk melaju ke babak 16 besar paila Asia setelah mengalahkan Vietnam di fase penyisian group, meskipun akhirnya di babak knock out harus tersingkir oleh Timnas Australia, namun setidaknya ini sudah membuat sejarah persebak bolaan terjadi peningkatan.

 

 Note : Gambar diambil tangkapan layar pada acun IG Shin Tae Yong

Meskipun ada pengamat sepak bola Indonesia dan penggemar sepak bola Indonesia  yang selalu mengkritik dengan nyinyiran, bahwa Shin Tae Yong belum pernah bisa memberikan piala, terutama di kancah Asia Tenggara yaitu AFF, bagai para kritikers seolah-olah piala AFF itu merupakan sebuah puncak prestasi, padahal tidak masuk dalam agenda FIFA, akan kita bisa melihat ada progress peningkatan kualitas sepak bola Indonesia , ditinjau dari segi stamina, cara bermain, sehingga baru saja Timnas Indonesia mampu menaklukan Vietnam dalam penyisihan group F piala Dunia 2026 dengan skor 1-0 di leg pertama saat menjamu Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 21 Maret 2024 dimana Indonesia mampu mencetak gol dari kaki Eggy Maulna Vikri setelah skema lemparan ke dalam dari Pratama Arhan yang salah di antisipasi oleh pemain belakang Vietnam justru jatuh ke kaki Eggy Maulana Vikri yang berdiri bebas di depan gawang Vietnam dan dengan cerdik Eggy menceploskan bola mendatar di pojok kanan gawang yang tidak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Phlips nguyen, berbekal kemenangan tipis leg pertama ini, kemungkinan banyak penggemar bola tanah air menghawatirkan hasil di leg ke dua saat main tandang ke Vietnam, ditambah beberapa pemain mengalami sakit, sebelum keberangkatanya, dan para pecinta timnas belum tahu gambaran pemain yang baru gabung seperti Jay Idzes, Nathan, Ragnar Oratmangoen,Thom Haye, dengan bergabung hanya 3 hari sebelum bertanding, karena Vietnam dulu menjadi momok bagi Timnas Indonesia,namun ternyata pada tanggal 26 Maret 2024 merupakan bukti ternyata para pemain tersebut mengejutkan Vietnam, bahkan bisa jadi pelatih Vietnam sangat berfokus melatih cara mengantispasi lemparan ke dalam Pratama Arhan, ternyata kena Prank, sebab Pratama Arhan tidak ikut bergabung karena sakit, dan dengan tampilnya amunisi baru Timnas Indonesia mampu menaklukan Vietnam dengan skor telak 3-0 melalui gol Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen di babak pertama dan peneutup kemenangan melalui kakai Ramadhan Sananta pada penghujung laga menit ke 90 + 8, dengan hasil ini maka timnas Indonesia memperoleh poin 7 dan menduduki peringkat 2 klasemen sementara, tentu saja ini sebuah harapan terbuka untuk bisa melaju ke babak 3 penyisihan Piala Dunia, namun tetap harus focus untuk 2 laga tersisa, di mana pada tanggal 6 Juni 2024 akan menjamu Irak dan kita ketahui pada leg 1 kita digunduli 1-5, sedangankan 5 hari berselang yaitu Timnas kan menjamu Philipina dan hasil leg 1 melawan philina bermain imbang 1-1, tentu saja pelatih Shin Tay Yong mengusung optimis untuk bisa meraih  kemenangan dari dua laga tersebut mengingat Timnas Indonesia diperkuat debutan pemain naturalisai baru yang memeiliki level kualitas lebih tinggi, dan insya Alloh tidak menutup kemungkina bisa melakukan kejutan untuk mengalahkan Irak, apalagi akan bermain dikandang yang tentunya dukungan supporter pecinta Timnas akan memberikan kekuatan tersendiri.

Mengenai pemain Naturalisasi Indonesia , mestinya tidak perlu dipermasalahkan, karena sebenarnya mereka juga memiliki garis keturunan bangsa Indonesia,bahkan bisa diistilahkan orang tua mereka merantau di negeri orang dan pemain ini pulang kampung untuk membela tanah leluhur,guna mengurangi terjadi gap karena istilah kata naturalisasi , makanya lebih baik kita beri istilah pemain yang lahir di Negara orang, dan pemain yang lahir di dalam negeri ini akan lebih bersahabat, dan yang jelas mereka tulus untuk meningkatkan persepak bolaan tanah air, mengenai pemain yang lahir dalam negeri, mestinya banyak belajar dari kekurangan yang dimilki juga  sehingga bisa bersaing dan tentunya PSSI juga bertanggung jawab untuk pembinaan sepak bola usia dini, baik dari segi teknik, mental, stamina, fisik, postur tubuh, motivasi daya juang,sebuah catatan tentnag mental para pengurus klub maupun pemilik SSB juga harus berperan serta, contoh dalam kompetisi untuk pemain muda hindarkan model “TITIPAN”

Sebuah keberanian Shin Tae Yong dalam merombak sistem persepakbolaan Indonesia patut diapresiasi, dan dalam progress saat ini sudah menunjukan hasil yang meningkat,Shin Tae Yong berani memangkas sistem yang berjalan selama ini dengan berani menampilkan pemain muda dan tidak selalu ketergantunngan kepada pemain tua yang itu-itu saja,juga denngan tegas tidak menerima pemain model “TITIPAN “ .

Mari kita menuju piala Dunia 2026,  apabila para pemain dan pealtih solid dan focus, insya Alloh bisa melangkah babak ke 3 dan tidak menutup kemungkinan bisa lolos sampai putaran final.

#Shin Tae Yong 

#Timnas Indonesia

#PSSI

#Sepak Bola

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter

POLYESTER

INFO LOWONGAN DI 5 PERUSAHAAN

...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG