Kenapa sih kita dihidupkan di dunia ini ? untuk apa sebenarnya tujuan hidup ini ? apakah untuk bersenang-senang ? apakah untuk menumpuk harta kekayaan ? setelah memiliki banyak harta untuk apa ? apakah bisa dinikmati semua ? belum tentu, karena sebagaimana dalil “kulunafsin dzaiqotul maut “ bahwa setiap yang hidup pasti mengalami mati, dan umur manusia sekarang sangtalah pendek-pendek hanya kisaran 60-100 tahun, bahkan ada yang kurang dari itu, belum lagi ditambah menderita berbagai macam penyakit yang sehingga tidak bisa menikmati apa-apa yang kita inginkan, karena anjuran dokter harus melakukan pantangan-pantangan terhadap makanan tertentu yang sebenanrnya justru kita sukai.
Dengan kondisi tersebut di atas, menjadikan seolah-olah apa-apa yang kita kumpulkan tidaklah bermakna,tentu saja itu apabila kita mengetahui tujuan kita hidup di dunia ini, padahal Tuhan menciptkan kita manusia itu yaitu hanya satu tujuan sehingga memilki bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat nanti, Alloh berfirman : wama kholaqtul jinna wa insa ila liya’buduni” tidak semata-mata AKu ( Alloh ) ciptakan Jin dan Manusia kecuali unutk beribadah kepadaKu ( Alloh ), tentu saja bagi yang bisa mengikuti perintah Alloh tersebut akan dijanjikan kehidupan kekal di Surga yang penuh dengan kenikmatan sedangkan bagi yang tidak mau menetapi perintah Alloh tersebut ada ancaman dimasukan ke dalam nerak dengan kekal penuh dengan siksaan, nah sekarang apa saja macam ibadah yang harus kita lakuakn ? Alloh perintahkan bersahadat , solat, puasa Zakat dan haji ( bagi yang mampu ) , jadi kita sebagai makhluk Alloh harus melakukan itu semua apabila tidak ingin tersiksa di neraka untuk kehidupan nanti, namun apakah sudah cukup dengan 5 perkara tersebut ? dan ternyata dalam Al Qur’an sebagai pedoman hidup ,kita juga diperintahkan untuk berbuat baik kepada orang tua, kerabat sanak family serta tetangga dan apabila dikaji lebih jauh banyak sekali ibadah-ibadah yang bisa meningkatkan derajat surga dalam kehidupan sehari-hari, ini kita bisa ketahui apabila kita mau mengkaji kitab pedoman yaitu Al Quran, dan Al Hadist.
Karena ternyata tingkatan surga itu bermacam-macam, dan salah satunya untuk meninggikan derajat kita adalah membaca Al Qur’an, karena satu huruf al Qur’an itu diberi pahala 10 kebaikan, lebih-lebih apabila dibaca di bulan Ramadhan, bisa dilipat gandakan 70 kali , 700 kali bahkan sampai tak terhingga sekehendak Alloh, dan ada dalil yang artinya bagi orang tua yang beriman yang memilki anak ahli baca Al Qur’an maka orang tuanya akan diberi mahkota di surga yang terangnya melebihi cahaya matahari di dunia, untuk itu sangatlah bersyukur apabila kita bisa lancar dalam membaca Al Qur’an dan dalam bulan Ramadhan usahakan minimal bisa katam 30 juz dalam sebulan, nah bagaimana caranya agar bisa mengkatamkan Al Qur’an ? begini caranya, dalam 1 juz Al Qur’an itu biasanya terdiri dari 10 lembar halaman ( 20 halaman ) setiap habis solat wajib minimum membaca 2 lembar sehingga dalam 1 hari ada 5 solat wajib bisa katam 1 juz dalam sehari, dan maka akan katam 30 juz dalam sebulan, tentu saja ini bagi yang sudah lancar membaca, nah bagaimana bagi yang belum lancar ? tetap harus berusaha belajar, coba lakukan membaca Al Qur’an minimum 3 ayat dalam setiap habis solat, nanti lama kelamaan akan bisa lncar, yang penting tajwid, makhrotnya harus benar bagaimana panjang pendeknya, dengungnya, huruf masuk dan lain-lain, semua ini bisa dipelajari.
TONTON JUGA VIDEO INI : CARA MUDAH KHOTAM AL QUR'AN
Selamat beribadah semoga medapatkan pahala untuk bekal akhirat kehidupan yang langgeng.
Mari kita coba mengenali dalam artikel ini silahkan buka : KEMATIAN KITA EFEK FAKTOR MAKAN
silahkan buka dan baca juga artikel ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter