INDRA SAFRI PUSING INI 5 PENYEBAB TIMNAS U-24 KALAH DARI CHINA TAEPEI 0-1
Timnas U-24 di bawah asuhan Indra Safri, telah melakoni 2 kali pertandingan pada babak kualifikasi group K di ajang ASEAN GAME di China, yang pertama menghadapi Kyrgyztan pada tanggal 19 September 2023 saat itu Garuda muda mampu menakhlukan Kyrgytan dengan skor 2-0 yangmana gol dicetak oleh Ramai Rumakiek pada menit-menit awal babak ke dua dan oleh Hugo Samir pada masa injury time babak ke dua,padahal secara peringkat FIFA jelas Indonesia kalah jauh, sehingga ini sangat mengejutkan berbagai pengamat bola, dan pertandingan ke dua juga sangat mengejutkan saat menghadapai China Taipei yang memilki 10 tingkat di bawah Indonesia, namun ternyata anak-anak asuhan Indra Safri terpaksa menelan kekalahan tipis 0-1 dan gol di cetak oleh Chun Wen Yan pada menit ke 47
NOTE : GAMBAR DIAMBIL DARI IG PSSI
Pada kualifikasi piala Asia yang diselenggarakan di Stadion Manahan Solo, sebelumnya Tumnas China Taipei U-23 dihajar habis-habisan oelh Garuda Muda dengan skor 9-0 tentu saja diharapakan Tmnas U-24 atau bahkan semua pelatih, pemain juga penggemar bola Indonesia menganggap akan mudah mengalahkan China Taipei U-24 di ajang ASEAN GAME ini, bukan tanpa alasan, karena meskipun punggawa Garuda Muda tidak selengkap dengan tim U-23 yang adanya kombinasi pemain local dan naturalisasi namun sebagain besar ada pemain yang ikut menghancurkan China Taipei U-23, diantaranya Rizky Ridho, Dewangga, Rahmat Irianto, Eggy Maulana Vikri, tentu saja para pemain ini sudah sarat pengalaman.
Melihat dari laga saat kontra China Taipei U-24 tersebut ternyata ada beberapa factor yang menyebabkan kekalahan Garuda Muda diantaranya :
1. Waktu Istirahat yang sangat pendek karena tanggal 19 bermian malam hari pukul 19.00-21 dan main ke dua tanggal 21 pukul 15.00, praktis hanya memiliki 42 jam untuk melakukan recovery tentu saja ini tidak cukup lebih-lebih minimnya pemain cadangan karena beberapa pemain yang dipanggil ternyata tidak bisa berangkat ke China dengan berbagai alasana , ada yang sangat dibutuhkan klub juga ada yang sedang sakit.
2. Gaya permainan kembali ke setelan pabrik, dalam istilah kembali ke gaya lama, dimana saat passing dengan mudah ditebak oleh lawan sehingga lawan langsung bisa melakukan presser juga tidak menjemput bola passing dari kawan alias menungu bola, mungkin ini dikarena factor kelelahan.
3. Improvisasi cara menyerang kurang, bahkan seperti tidak ada greget dan ngotot, sementara China Taipei melakukan sistem pertahanan yang sangat rapat dan sesekali mebahayakan saat melakukan serangan balik dan ini tidak bisa diantisipasai oleh para pemain belakang karena terlalu asyik bermain-main dengan bola.
4. Para pemain depan tidak mau melakukan tendangan-tenadangan spekulasi ke arah gawang disaat sudah mendekati kotak pinalti lawan, padahal hal seperti sangat diperlukan untuk mencoba medapatkan keuntungan seperti terjadi defleksi kakai lawan yang bisa merubah arah bola, juag bisa menyebabakan terjadinya tendangan penjuru, karena sangat rapatnya pertahanan China Taipei yang menumpuk di area kotak pinalti, padahal sempat diberi contoh oleh Rizky Ridho melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti yang sangat keras,( dan sayang cara seperti ini tidak diikuti oleh pemain-pemain lain,) namun tendanganya masih mampu diblok penjaga gawang Yu Hung Chiu , memang perlu diakui bahwa penjaga gawang ini bermain sangat bagus, beberapa kali melakukan penyelamatan yang gemilang.
5. Para pemain depan dan tengah disaat melakukan penyerangan dimana tidak menguasai bola justru bergerombol dalam kotak pinalti lawan yang mana setiap pemain selalu dikawal oleh pemain lawan ini menjadikan ruang tembak semakin tertutup sehingga justru akan lebih mengamankan gawang lawan.
BACA JUGA ARTIKEL INI : TIMNAS U-23 LOLOS KE QATAR
Dengan kekalahan tersebut pada laga terakhir nanti hari Minggu tanggal 24 September 2023 mengahadapi Korea Utara dan target harus menang apabila ingin lolos ke putaran 16 besar , karena Korea utara sudah memiliki poin 6 dari dua kali kemenangan yaitu mengalahkan China Taipei 2-0 dan kemarin dalam waktu yang sama mengalahkan Kyrgzytan dengan skor tipis 1-0 dan tinggal membutuhakn imbang untuk saat melawan Indonesia, dan apabila Indonesia bermain imbang masih ada harapan untuk menjadi salah satu dari 3 runner up terbaik untuk bisa melaju karena 3 wakil Asia tenggara Vietnam habis dihajar Iran dengan Skor 0-4, Thailand di hajar Korea Selatan juga dengan skor 0-4 Myanmar pun tak ketinggalan dihajar Cina juga dengan skor 0-4, namun Indra Safri tetap harus fokus bagaimana mengamankan tiket 16 besar tanpa harus mengharapakan sebuah keberuntungan.
SIMAK JUGA PENJELASAN DALAM VIDEO INI :
KELEMAHAN PEMAIN BOLA INDONESIA SEBELUM DITANGANI SHIN TAE YONG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter