NASIB PEMAIN INDONESIA YANG MAIN DI LIGA JEPANG TERMASUK PRATAMA ARHAN

NASIB PEMAIN INDONESIA YANG MAIN DI LIGA JEPANG

Kita semua tahu persepakbolaan negeri sakura alias matahari terbit bisa dibilang sudah maju dan sangat jauh disbanding dengan Indonesia apabila mengacu pada peringkat dunia yang direlease oleh badan sepak bola Dunia FIFA dimana saat ini Jepang berada pada peringkat  nomor 24 dan bahkan pernah tembus babak 16 besar piala Dunia, pada tahun 2018.

TONTON VIDEO INI : MIRIP GAYA EGY

Tentu saja dengan kondisi performa perspakbolaan Jepang yang seperti tersebut di atas akan menjadikan kebanggaan apabila ada punggawa timnas Indonesia yang direkrut oleh klub Liga Jepang, karena dianggap memilki kemampuan para pemain Jepang, namun apa yang terjadi dengan beberpa pemian Indonesia yang pernah di rekrut klub Jepang Mulai dari Ricky Yakobi sampai Pratama Arhan ?malah sempat jadi rumor bahwa bek jangkun Timnas Indonesia Elkan Baggot yang sekarang bermian di Klub Inggris Ipwitch Town akan dipinjamkan ke FC Tokyo.

 Gambar diambil dari IG : timnasday12

Kita tahu etos kerja dan belajar orang Jepang memang sangat tinggi, seperti contoh di bidang teknologi kendaraan seperti Mobil maupun Sepeda motor, mereka awalanya menyadur meniru tapi juga melakukan pengembangan, tidak jauh berbeda di dunia sepakbola, dahulu Jepang itu mencontoh liga di Indonesia, tapi kemudian melakukan improvisasi sehingga justru Indonesia menjadi tertinggal, nah sekarang apa hubunganya dengan para pemain Indonesia yang direkrut klub-klub Jepang ? tentu saja mereka mempelajari karakter pemain Indonesia . karena ingin di tiru kualitasnya namun menurut saya ada juga  niat terselubung untuk melemahkan para pemain bintang Indonesia dengan cara tidak diberi menit bermain lebih banyak, menurut berita-berita seperti Ricky Yakobi yang Berjaya pada tahun 80 an merupakan striker Indonesia yang sangat handal, akan tetapi saat berkabung salah satu klub di Jepang hanya 1 kai diberi kesempatan bermain, kemudain Irfan BAchdim pemain Naturalisasi dari Belanda, yang sangat gacor saat membela Timnas Indonesia , begitu direkrut klub Jepang juga jarang diberi kesempatan bermain, kemudian Lilipali tak jauh berbeda, setriker energik yang saat tampil di Tmnas Indonesia, begitu direkrut klub Jepang juga tidak pernah diberi kesempatan bermain, jadi begitu kembali ke Indonesia pemain-pemain tersebut justru kualitasnya menurun drastis, karena kurang menit bermain, padahal dengan banyaknya menit bermain pemain akan terbiasa menghadapai tekanan lawan, akan terbiasa bagaimana melakukan aksi-aksi menunjukan skill dan bahkan bisa meningkatkan kualitasnya.

BACA JUGA ULASAN INI : PRATAMA ARHAN SAAT LAWAN ARGENTINA

Saat ini masih ada satu pemain Indonesia yaitu Pratama Arhan, yang saat ini menjadi bagian dari klub Tokyo Verdy di J2 , kita semua tahu kualitas Pratama Arhan saat bermain di PSIS juga saat bermain di Timnas Indonesia , sangat lugas sebagai bek kiri bahkan memilki kekuatan lemparan ke dalam yang sangat dahsyat, tapi mengapa di Tokyo Verdy tetap jarang dimainkan ? padahal dengan jarang bertemu lawan-lawan tnagguh maka kualitas akan menurun secara perlahan, anehnya pelatih Tokyo Verdy tidak mau mneggunakan kekutana Pratma Arhan namun tidak mau juga meminjamkan ke Klub lain agar memilki menit bermain , masih beruntung Elkan Baggot yang Ipswich Town , sang pelatih sangat peduli dengan perkembanganya, kadang dipasang sebagai starter saat malakukan uji coba dan juga punya agenda untuk meminjamkan ke Klub lain agar bisa menambah pengalaman menghadapi dari berbagai macam pemain bola lainya, untuk itu saran saya jangan sekali-kali Elkan Baggot dipinjamkan ke klub Jepang, karena kalau di Jepang kemungkinan tidak akan diberi kesempatan bermain dan lama-lama kulaitasnya akan semakin merosot, sdangkan saran saya untuk Pratama Arhan mending begitu habis kontrak dengan Tokyo Verdy mancari klub di luar Jepang, sykur bisa ke Korea Selatan, seperti  Asnawi Mangkualam Bahar , bahakna apabila bisa ke Eropa seperti Marcelino Ferdinan, karena baik di Korea Selatan maupun di Eropa programnya sangta jelas, kepedulian untuk kemajuan pemain sangat memperhatikan, dan tentu saja imbasnya ini juga akan bermanfaat bagi sepak bola Indonesia.