Juni 30, 2023

HIGHLIGHT FIFA MATCHDAY TIMNAS INDONESIA VS ARGENTINA DAN PALESTINA

HIGHLIGHT FIFA MATCHDAY TIMNAS INDONESIA VS ARGENTINA DAN PALESTINA

Agenda FIFA matchday timnas Indonesia bulan juni sudah terlaksana dimana pada tanggal 14 Juni 2023 Timnas Indonesai menghadapi perinkat 93 FIFA yaitu Negara dari Timur Tengah musuh Israel yaitu Palestina, dan yang ke dua menghadapi tim Juara Dunia baru dan berada diperingkat 1 Dunia yaitu tim tango Argentina.


 Gambar diambil dari IG PSSI , saat timnas Indonesai melawan Argentina

Meskipun ada kendaala terlambatnya bergabung beberapa pungga Timnas dengan berbagai alasan diantaranya ada yang masih mengikuti kompetisi liga dimasing-masing klub namun patut disayangkan ada pelatih yang sengaja menahan-nahan melepaskan pemainya untuk bergabung TC bersama Timnas padahal tidak ada agenda kompetisi, pelatih yang bersikap seperti ini wajib diberi sangsi.

Dari ke dua agenda tersebut kami coba berikan catatan-catatn penting saat pertandingan sebagai berikut :

Tanggal 14 Juni 2023 saat melawan Palstina , diselenggarakan di Stadion Bung Tomo, Surabaya.

Diawal babak pertama para pemain Palestina yang memilki postur tubuh diatasa para pemain Indonesia mencoba melakukan gebarakan serangan bola-bola lambung .

TONTON VIDEO INI :PEMAIN TARKAM MIRIP EGY

Pada menit ke 9 nomor punggung 19 nyaris mencetak gol melaluai sundulan , untung saja tandukanay masih menyamping disisi gawang Indonesia.

Dengan kejadian tersebut para peamian Indonesia mencoba merespon dan Rizky Ridho yang ikut membantu penyerangan pada menit ke 10.12 mencoba melakukan sundulan akan tetapi boal juga tidak mengarah sasaran.

Serangan silih berganti, dan Muhammad Razid dari Palestina nyaris mencetak gol pada menit 12.34 untung saja bola masih mampu dikuasai penjaga gawang Shahrul yang di percaya oleh Shin Tae Yong menggantikan Ernando Ari  yang dipersiapkan untuk menghadapi Argentina.

BACA JUGA ARTIKEL INI :

CARA MEMBENTUK STAMINA PEMAIN BOLA  

Selepas  15 menit pertama permaianan diambil alih para pemain Timnas Indonesia serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan palestina dilancarkan oleh Marcelino dan kawan-kawan , sehingga memaksa penjaga gawang Palestina berijbaku kerja keras menghalau bola yang mengancam gawangnya ,pada menit ke 17.20 pelsing Dimas drajat masih mampu ditangkap dengan sempurna.

Dimas Drajat terus mengncam mendapatkan umpan terobosan cerdik dari Marcelino pada menit ke 22.10 nyaris mencetak gol , sayang tendanganya juga masih mampu di blok penjaga gawang Palestina.

Tidak berhenti smpai disitu, Marcelino pada menit 30.36 gantian mendapat umpan matang dari Rafael Struick, sayang tendanganya masih mampu dikuasaia penjaga gawanag Palestina.

Pada menit 38.12 Indonesai mendapat tendangan bebas , dan dilakukan oleh Marck Clock, bola mengarah ke Dimas Drajat, namun sayang tidak bisa dimanfaatkan dengan smpurna.

Gempuran demi gempuran para pemain Indonesia masih berlanjut pada menit 38.40 Rafeal Struick mencoba melakukan tendangan dari luar kotak pinalti, namun bola masih mamapu ditangkap penjaga gawang Palestina, berlanjut pada menit ke 41.26 Marcelino mencoba melakukan percobaan tendangan dari luar kotak pinalat mengarah gawang Palestina, sayangnya bola masih mampu dikuasai oleh penjaga gawang.

Memasuki menit-menit terakhir babak pertama pada menit 44.25 Rafael Struick dilanggar dalam kotak pinalti, sayangnya oleh wasit tidak dianggap sebuah pelanggaran, bahkan pada menit ke45+1 Palestina nyaris menjebol gawang Syahrul setelah memanfaatkan sepak pojok, bola sempat terlepas dari tangkapan Sharul namun beruntung akhirnya mampu dikuasai kembali sebelum diserobot oleh pemain Palestina, sehingga babak pertma berakhir 0-0.

Memasuki babak kedua Palestina mencoba mengendalikan permainan, hasilnya pada menit ke 52, seranganya sangat mebahayakan gawang Indonesia untung saja bola keluar lapangan, anak-anak Garuda memberikan respon pada menit ke 55.21 Yakob Sayuri nyaris mencetak gol setelha masuk dari sisi kanan ke dalam kotak pinalti, tinggal berhadapan dengan penjaga gawang sayangnya tendanganya masih mamapu d blok sehingga hanya menciptkana sepak pojok.

Serangan Indonesia terus bergelombang, pada menit ke 56.30 lagi-lagi Dimas drajat medapatkan peluang dari hasil kerjasam satu-dua dengan Marcelino, sebuah peluang emas dalam kotak pinalti, sayangnya Dimas Drajat terlambat mengambil keputusan sehingga terbuang Cuma-Cuma.

Dendi setiawan dimasukan untuk mengganti Dimas Drajat, dan pada menit ke 59.33 sebenarnya Dendi memilki peluang dalam kotak pinalti sayangnya tendanganya masih mamapu diblok pemain belakang Palestina, dilanjutkan pada menit ke 62.20 sebuah peluang dari Rizky Kambuaya, yang mencoba mencetak gol , namun lagi-lagi tendanganya masih mamapu diblok penjaga gawang.

Setelah ini sampai babak ke dua berakhir nyaris tidak ada lagi peluang berbahaya, baik dari Palestina maupun Indonesia,sehingga berakhir dengan kedudukan imbang 0-0.

Dari keseluruhan pertandingan setidaknya ada 7 peluang yang mestinya bisa dikonversikan menjadi Gol, namun sayangnya kecekatan penjaga gawang Palestiana mampu menggagalkanya.

Tanggal 19. Juni 2023 melawan Argentina  yang diselenggarakan di Stadion Utama Geloran Bung Karno

Menghadapai timnas Argentina yang baru saja mentas menjuarai kejuaraan piala Dunia tentu saja merupakan sebuah kesempatan istimewa bagi para pemain Indonesia, bagaimana tidak Timnas Indonesia yang berada pada peringkat 149 FIFA meladeni permainan peringkat 1 Dunia, sehingga banyak pengamat yang meramalkan Garuda akan dijadikan lumbung gol alias bulan-bulanan pasukan tango, namun realitanya besutan Shin Tae Yong mampu menampilkan permaian yang kompak bahkan membuat frusatrasi para pemain Argentina karena pertahanan yang rapat oleh barisan belakang seperti Ellkan Bagot, Jordi Amat, Rizky Ridho juga sanga kapten Asnawi Mangkualam Bahar, benar membuat sulitnya para penyerang Argentina untuk mencetak gol, dan Argentina yang memilki kulaitas permainan cepat juga rapi baru mampu mencetak gol pada menit ke 37.21 dimana Leandor Paredes mendapatkan ruang terbuka dari luar kotak pinalti karena terlambatnya gelanddang bertahan Indonesia untuk menutup ruang gerak, sehingga bola dalam penguasaan Leandor  Paredes langsung dilakukan tendangan jarak jauh yang cukup keras ke pojok kiri atas, meskipun Ernando Ari mencoba untuk melakukan ti bola dengan tangan kiri namun karena sangking kencangnya bola dan sedikit melengkung maka jebolah gawang Indonesia sehingga merubah kedudukan menjadi 0-1.

Setelah kejebolan,para pemain Timnas Indonesia mencoba keluar dari tekanan, sebuah peluang emas tercipta pada tambahan waktu babak pertama tepatnya pada menit 45+3 Ivar Jenner pemain naturalisasi mendapatkan umpan tarik Cutback dari Dimas Drajat yang berhasil menusuk sisi kiri kotak pinlati Argentine, sayang sentuhan kaki dari Ivar Jenner kurang keras sehingga bila mendatar menyusur tanah masih mampu dihalau oleh penjaga gawang Argentina yaitu Lisandro Martinez, dan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Argentina berahan sampai babak pertama berakhir.

Memasuki babak ke dua pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong melakukan perubahan dengan memasukan pemain yang memilki lemparan special yaitu Pratama Arhan  menggantikan Shayne Pattynama dan Yakob Sayuri menggantikan Rafael Struik, rupanya strategi pergantian ini sangat tepat, karena serangan Indonesai menjadi hidup melalui kerjasama antara Arhan dan Sayuri mampu menusuk pertahan sisi kanan Argentina, meski bulm mampu menembus kotak pinalti setidaknya bia menghasilkan lemparan kedalam di jantung pertahanan Argentina, tentu saja ini dimanfaatkan oleh sang pelempar jauh Pratama Arhan, pada menit ke 52.04 sebuah lemparan ke dalam Arhan mampu dijangkau Elkan Bagott yang berada dalam kotak pinalti Argentina, sebuah sundulan membelakangi gawang nyaris tercipta gol sayangnya bola masih mampu dibuang keluar di atas gawang oleh Lisandro Martinez, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.

Sepertinya Argentina terkejut dengan kejadian tersebut maka langsung dengan cepat merespon melalui serangan satu dua berhasil masuk kedalam kotak pinalti Indonesia, namun karena rapatnya pertahanan Indonesai sebuah upaya masih mampu digagalkan, akan tetapi pada menit ke 54 Argentian mampu menambah keunggulan melalui sundulan kepala center back Romero setelah mendapatkan service bola mati dari sepak pojok, pergerkan Cristian  Romero tidak mampu ditutup oleh Rizky Ridho sehingga jebol gawang Ernando Ari untuk ke dua kalinya dan berubahlah kedudukan menjadi 0-2.

Dalam babak ke dua setidaknya ada 5 kali lemparan ke dalam oleh pratam Arham, yang cukup mabahyakan, pada menit ke 55.19 andaikan bola muntah hasil halauan Lisandro  Martinez yang jatuh di kaki Rizky Ridho mampu dimanfaakan dengan baik mestinya akan mengancam gawang Argentina, sayangnya Ridho seperti kurang tenang sehingga tandanganya justru melambung dan menyamping disisi kiri gawang.

Menjadi sebuah catatan bahwa dalam lag FIFA matchday tersebut meskipun semua pemain Indonesia tampil bagus namun ada catatan dua pemain yang menonjol yaitu sang kapten Asnawi Mangkualam Bahar yang mampu meredam pergerkan Alejandro Garmacho pemain muda Manchester United , bahkan ini menjadikan perbincangan yang ramia dijagat netizen juga pengamat bola dunia dan Marselino Ferdinan yang mampu mengecoh para pemain Argentina.

Hal yang bisa dipetik dari pertemuan ini adalah para pemain Timnas Indonesia bisa memetik pelajaran bagaimana bermain sepak bola dengan benar, harus bisa mencontoh cara bermain para pemain Argentina  yang impresif, bermain cepat dan akuran dalam passing, dalam melakukan pressing, menutup pergerakan lawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter

POLYESTER

INFO LOWONGAN DI 5 PERUSAHAAN

...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG