FINAL SEPAK
BOLA SEA GAMES MEDALI EMAS UNTUK
INDONESIA : RAJA ASIA TENGGARA THAILAND SI GAJAH PUTIH DIHAJAR GARUDA MUDA 5-2
Puncak perebutan medali emas cabang sepak bola akhiranya Timnas Indonesia mampu menmbekuk Thailand dengan telak , dan benar-benar membuat tim Gajah putih tidak berdaya sama sekali menghadapi sambaran Garuda Muda, benar-benar tercabik-cabik.
Mengawali permainan babak pertama anak-anak asuhan Indra Safri langsung melakkan tekanan ke jantung pertahanan timnas Thailandyang dikomandoi Witan Sulaiman dan Marcelino Ferdinan pada menit ke 2 sudah terjadi ancaman buat gawang Thailand percobaan Marcelino yang meusuk ke kotak pinalti melakukan tembakan, sayangnya bola melambung sangat tinggi di atas mistar gawang Thailand,terulang pada menit ke 3.59 Marcelino melakukan hal yang sama.
Gambar di ambil dari IG PSSI
Ingin keluar dari tekanan Thailand melakukan long pass bola ke sisi kiri jantung pertahanan Indonesia yang diisi Haykal menggantikan posisi Pratama Arhan karena efek kartu merah, Ernando tergesa keluar dari sarangnya dan melakukan pelanggaran terhadap pemain Thailand yang nyaris lolos, dan menyebabakan Ernando dihadiahi kartu kuning, untung hasil tendangan bebas Thailand tidak membahayakan gawang Indonesia.
Sepertinya wasit dari Oman meskipun dikenal tegas agak sedikit condong ke Thailand, kejadian pada menit ke 8.56, Taufany yang melakukan serangan dalam kotak pinalti Thailand ditarik dan dijatuhkan namun wasit tidak menunjuk titik putih sebagai pelanggaran.
Serangan Garuda Muda terus dilakukan pada menit ke 9.16 Marcelino lagi-lagi mendapatkan kesempatan dalam kotak pinalti namun sayang tenanganya masih melebar, keluar dari tekanan Indonesia para pemain Thailand mencoba melakukan serangan balik pada menit 12.01 nomor punggung 8 lolos dari jebakan offside, beruntunga tendanganya dalam kotak pinalti masih melebar sehingga tidak terjadi Gol.
Gambar di ambil dari IG PSSI
Sebuah percobaan tendanhgan jarak jauh oleh Komang Teguh pada menit 17.01 sangat keras dari tengah lapangan sayangnya masih tipis di atas mistar gawang Thailand, sebuah usaha Timnas Indonesia berbuah manis pada menit 20.14 dimana Dewangga meniru cara Pratam Arhan melakukan lemparan ke dalam dan lemparan jauhnya di depan kotak pinalti disambut sundulan Sananta, bola mengenai paha pemain belakang Thailand dan gol, sehingga merubah kedudukan manjadi 1-0 untuk Indonesia.
Baca juga artikel ini :
FINAL SEPAK BOLA SEA GAMES 2023
Unggul 1 -0 para pemain Indonesia masih terus melakukan tekanan ke jantung pertahanan dan ini membuat para pemain Thailand kesulitan untuk keluar menyerang, pada menit ke 34.04 Witan Sulaiman yang berhasil masuk kedalam kotak pinalti setelah mengelabuhi2 pemain belakang lawan mencoba melakkan tendangan dengan kaki kanan namun bola mengalir masih pelan sehingga mampu ditangkap penjaga gawang Thailand.
Para pemain Thailand seperti kebingungan menghadapi gempuran demi gempuran para pemain Indonesia, Marcelino yang terus memberikan teror di area pertahanan lawan ,pada menit ke 37.45 sempat memberikan umpan mendatar kepada Sananta yang berada dalam kotak pinalti , akan tetpai karena ketatnya penjagaan para pemain belakang Thailand sehingga Sananta tidak mampu manjangkau bola dengan sempurna sehingga lepas begitu saja.
Karena banyaknya insiden pelanggaran maka ada tambahan waktu 7 menit untuk babak pertama dan masa injury time tersebut Ramadhan Sananta mampu menggandakan keunggulan setelah menerima bola lambung dari Rizky Ridho yang berawal sebuah bola Drop Ball karena tergeletaknya Witan Sulaiman dalam kotak pinalti Indonesia, akibat berbenturan dengan penyerang Thailand, wasit menghentikan pertandingan dan sebelum dihentikan bola ada di penguasaan pemain belakang Indonesia, bola yang dijatuhkan di depan Rizky Ridho langsung ditendang jauh, saat bola akan dikontrol pemain belakang Thailand, penyerang timnas Indonesia Ramadhan Sananta mecuri dengan tendangan melambung dan tidak mampu di jangkau penjaga gawang Thailand sehingga bola masuk, sempat pemain Thailand protes karena mestinya tidak menjadi gol karena dianggap sebuah fair play, namun wasit setelah berdiskusi dengan assisten wasit di pinggir Lapangan tetap menganggap bola sah masuk , sehingga kedudukan menjadi 2-0 untuk Indonesia sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak ke dua Indonesia langsung menekan untuk tidak memberi kesempatan Thailand membangun serangan, namun rupanay Thailand tidak tinggal dian karena sudah tertinggal 2 gol dari Sananta, maka pertandiang menjadi semakin keras, terjadi jual beli serangan, ada sebuah kesempatan diawal babak ke dua dimana Sananta mampu menerobos masuk ke dalam kotak pinalti sayang tembakanya masih melebar, berselang 2 menit Sananta mendapatkan kartu kuning karena melanggar pemain belakang Thailand.
Pada menit 51.33 serangan berbahaya dari Thailand, Sattasit mampu melesakan tendangan akan tetapi masih mampu di blok Ernando Ari, serangan Thailand terus dibangun melalui sisi kiri pertahanan Indonesia
Jualbeli serangan terus berganti dan tempo semakin panas pada menit ke 54,30 Thailand melakukan serangan cepet di sisi kiri pertahanan Indonesia, untung saja masih mampu digagalkan oleh para pemain Indonesia, dan tidak smapi disitu pada menit ke 56.45 Thailand berhasil masuk ke kotak pinalti untuk saja Rizky Ridho sangat focus dan sigat untuk melakukan blokeing sehingga gagalah uasah Thailand.
Usaha Thailand untuk mengejar ketinggalan baru berhasil pada menit ke 64.21 hasil dari proses sepak pojok, Anan pemain andalan dengan nomor punggung 11 berhasil menanduk bola menusuk gawang Ernando Ari di sudut kanan bawah yang tidak mampu dijangkau sehingga merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Indonesia.
Para pemain Indonesia berusaha menjauh dari kejaran Thailand pada menit ke 65.24 Fajar Fathur Rachman yang mencoba melakukan tembakan masih melebar tipis di sisi kakna gawanag Thailand.
Setelah mendapat kartu kuning pada menit ke 66.40, Dewangga pada menit ke 68.07 nyaris mencetak gol sayangnya masih tipis di atas gawang Thailand, hanya selang 1 menit, Thailand memberi respon untung saja tendangan Anan masih melambung di atas mistar gawang Ernado Ari.
Pertandinn terus meningkat dan menguras abnayak energy, pada menit 83.40 Marceslino dari servis bola mati saat melakkan tendangan masih melambung di atas mistar gawang Thailand.
Seperti yang saya bahas pada artikel sebelum ini, bahwa sebenanrnya pertahanan Thailand banyak celah, dan ini benar-benar diekploitasi oleh para pemain Indonesia , bahkan pada menit 87.40 Witan Sulaiman mendapatkan kesempatan sayang kalah cepat dengan penjaga gawang Thailand untuk memotong bola.
Sebuah petaka terjadi pada menit ke 90+7 dimanan wasit asal Oman sudah meniup peluit panjang para pemain dan Offisial Indonesia sudah melakuakan selebrasi kemenangan, namun ternyata tiupan peluit bukanlah tanda berakhirnya babak ke dua, justru merupakan kode untuk melanjutkan pertandingan, ini membuat para pemain Indonesia kehilangan focus sehingga Thailand justru mampu menyamakan kedudukan melalui Yotsakon Burapha pada detik terakhir tambahan waktu,dan Yotsakon melakukan selebrasi bersama official Thailand di Bench para official dan pemaian cadangan Indonesia sehingga memancing keributan.
Dengan kedudukan imbang 2-2 otomatis dilakukan babak perpanjangan 2x15 menit, baru 1 menit kick off Irfan Jauhary pemain Persis Solo in mampu memperdaya penjaga gawanag Thailand setelah mampu masuk ke dalam kotak Pinalti dengan melakukan tendangan Chop yang tidak mampu dijangkau penjaga gawang maka berubahlah kedudukan menjadi 3-2 untuk Indonesia, di situasi seperti inilah timbul keributan lagi rupanya para pemain Thailand tersulut emosi sehingga terjadi lagi keributan dan Wasit asal Oman memngeluarkan kartu merah bagi ofiicail Thailand dan pemain dari ke dua kesebelasan.
Dengan berkurangnya pemain Thailand menjadikan leluasanya para pemain Indonesia untuk mengeksploitasi pertahanan Thailand, semakin porak poranda dan kedodoran meladeni permainan Indonseia sehingga terciptlaha gol tambahan bagi Indononesia pada menit ke 106.41 FAjar Fathur Rachman melakukan tendangan dari luar kotak pinalti memperdaya penjaga gawang penagganti dari Thaiand dan berubah kedudukan 4-2 , sebenarnya apabila wasit jeli, pada menit ke 114.40 mestinya Indonesia mendapatkan hadiah pinalti karena fajar saat melakukan ekselerasi dalam kotak pinalti diganjal oleh pemain belakanng Thailand , namun wasit tidak meniup peluit sebagai pelangaran, namun akhirnya gol penutup dicetak oleh Beckam Putra pada menit 119.50 menjadi 5-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia dan dengan demikian berhak memperoleh medali emas yang sudah sangat lama ditunggu dengan penantian selama 32 tahun.
SELAMAT … SEMOGA TIMNAS INDONESIA BERJAYA DI PIALA ASIA BULAN JANUARI 2024 NANTI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter