GAGAL PIALA DUNIA U- 20 : SEPAK BOLA VS KONSTITUSI
Pupus sudah harapan dan cita-cita anak muda bertalenta untuk menunjukan kemampuanya dalam laga sepakbola piala dunia yang sedainya akan diselenggarakan di Indonesia namun dibatalak oleh badan tertinggi yang gurusi sepakbola dunia yaitu FIFA.
Sebagaimana telah diberitakan dibanyak mas media online maupun Televisi , acara perhelatan akbar skala Internasional,dikarenakan adanya polemic dalam negeri Indonesia tentang penolakan kehadiran Timnas Israel ke Indonesia yang mungkin menjadikan alasan utama FIFA membatalkan venue putaran final tersebut, karena itu dianggap sebuah bentuk intervensi pemerintah setempat terhadap kebijakan FIFA di dunia olahraga.
Diawali dengan surat penolakan oleh Gubernur Bali , I Wayan Koster , bahwa menolak kehadiran Israel di Bali kemudian diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut melontarkan penolakan terhadap Timnas Israel untuk datang bermain di Indonesia, disertai juga penolakan oleh sejumlah partai politik dari PKS, PAN dan lembaga Majelis Ulama Indonesia juga kelompok PA 212,akhiranya FIFA membatalkan Drawing yang sedianya dilaksanakn tanggal 23 Maret 2023, disusul dengan keputusan untuk pencoretan meskipun Ketum PSSI Erick Tohir untuk mencoba melakukan lobi dengan membawa surat dari Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo, nyatanya FIFA tidak bergeming.
Patut disayangkan persiapan sudah matang , dengan mengeluarkan biaya tidak sedikit, informasi sampai 3.7 Triliun, para pemain sudah siap segalanya, pelatih dan official sudah bekerja cukup keras tak kenal waktu dan tak kenal lelah demi menunjukan pada dunia bahwa Indonesia bisa, ternyata hanya berakhir sangat tragis dan menyedihkan.
Adapun alasan penolakan olah Gubernur bali maupun Gubernur Jawa Tengah adalah mengaju pada konstitusi dalam pembukaan uUD 45 karena Israel dianggap menjajah Palestina, karena memang sampai saat ini meskipun sebenanrya palestina itu sudah mengikrarkan diri kemerdekaanya, nyata sudah ada pemilu, adanya presiden bahkan adanya duta besar sebenarnya Palestian sudahmerupakan Negara merdeka hanya saja Israel masih selalau merongrong dan merebeut beberapa wilayah yang semsetinya merupakan kedaulatan Palestina.
BUKA ARTIKEL INI : ISRAEL BISA BETAL KIRIM TIMNAS
Menanggapi hal seperti itu mestinya Indonesia untuk ke 2 kepala daerah tidaklah serta merta menolak kehadiran Timnas Israel , karena kelolosan Timnas Israel memalui jalur kompetisi yang diadakan oleh FIFA secara Fair, dan sebagaimana kebijakan pemerintah pusat yang dlontarkan oleh Presiden Republik Indonesia agar tidak mencampurkan urusan politik dengan sepakbola, demikian juga didukung pernyataan dari duta besar Palestina untuk Indonesia, namun sayangnya ke 2 kepala daerah yang mestinya bersikap mendukung hajat Negara demi mengharumkan Indonesia justru mengacaokanya, dengan rasa ketakutan apabila kedatngan timnas Israel akan menyebabkan demo dan mengganggu keamanan, alasan ini sedikit logis namun sebuah even besar tentu saja sudah dirancang scenario kemanan oleh panitia yang bekerja sama dengan aparat pemerintah.
BACA JUGA ARTIKEL INI : TERKUBURNYA MIMPI ANAK BANGSA
Kembali ke pokok masalah tetang kosntitusi yang termaktub dalam pembukaan UUD 45 sebagai dasar penolakan timnas Israel, mestinya kurang relevan , karena sebenarnya kalimat tersebut ditujukan untuk menyemangati bangsa Indonesia agar melawan penjajahan Belanda dan jepang yang agar tidak bisa measuk ke Indonesia lagi, sedangkan situasinya sekarang sudah berbeda zaman pak Soekarno dahulu, waaupun tentu saja kita tidak boleh melupakan perjuangan para pehlawan , namun untuk kondisi sekarang harus bisa mebedakan mana untuk kepentingan bangsa atau hnay sekedar menuruti hawa nafsu golongan tertentu, karena apabila diamati dengan seksama kepetusan 2 gubernur ada tendensi untuk mencoba mearngkul umat Islam yang benci Israel . guna meraih suara dalam pemilu 2024 Wallohu’alam.
TONTON VIDEO INI : MIMPI PIALA DUNAI
Yang jelas kegagalan Indonesia menyelenggarakan memen penting ini akan selalu dikenang sepanjanga masa, dan tentu saja lebih banyak pihak kecewa daripada yang senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter