CARA MENGATASI MODUS PENIPUAN JUAL BELI MOBIL
Baru-baru ini ada berita di media online telah terjadi penipuan dengan modus jual beli mobil, mungkin bagi pembaca yang mengikuti perkembangan berita nasional akan mengetahui , bahwa seorang guru SLB di wilayah Semarang telah tertipu puluhan juta hampir seratus jutaan, yang sedianya akan pulang kampung pada hari Lebaran mengendarai mobil pribadi justru malah menderita kerugian yang tidak sedikit.
Dengan model gaya yang sama dialami oleh seorang pedagang nasi goreng di jawa timur, dengan susah payah mengumpulkan uang dari sedikit-demi sedikit hasil keuntungan menjual nasi goreng, setelah mencukupi , ingin membeli mobil dengan harapan saat pulang kampung tidak perlu naik kendaraan umum, justru tertipu oleh orang jahat, sampai ratusan juta.
Adapun menurut yang dicertikan dalam berita, bahwa mereka mencari mobil dengan browsing di marketplace media social, setelah menemukan mobil yang cocok, maka menghubungi no hp penjual yang tertera ( ternyata makelar sebagai penipu ),kemudian terjalin kemunikasi via HP, tentu saja pembeli ingin melihat langsung barangnya, oleh penjual ( makelar) diarahkan ke alamat di mana mobil berada, dan bilang sedang diluar, maka pembeli disruruh melihat mobilnya yang katanya ditunggui oleh adiknya, benar saja setelah sampai tujuan sudah ditunggu dan terjadi kecocokan, saat akan dilakukan transaksi, pembayaran, oleh makelar( penipu yang mengaku pemilik mobil ) tidak boleh dengan dalih harga berbeda dan harus dengan cara transfer , dan ternyata yang dibilang adik penjual itu justru pemilik mobil asli, setelah pembeli melakukan transfer , otomatis pembeli ingin membawa pulang mobil tersebut namun sama si adik ( pemilik mobil ) tidak boleh karena belum menerima uang pembayaran mobil, padahal uang sudah ditrnsfer ke makelar , dan setelah dihubungi nomor hpnya tidak bisa, akhirnya lapor ke Polisi.
Untuk yang di Jawa Timur kasusunya hampir mirip, akan tetapi justrusi adik waktu mau dilakuakn transakasi pembayaran tidak mau menerima uangya karena harus di transfer ke orang yang mengaku penjual, setelah dilakukan transfer penjual menghilang hp tidak bisa di hubungi.
BACA JUGA ARTIKEL INI : KENALI MACAM-MACAM MODEL PENIPUAN
Nah guna menghindari hal seperti ini terjadi maka kita saat membeli mobil second harus benar-benar hati-hati, harus dilakukan langkah-langkha berikut :
1. Harus berteu dengan penjual ( yang menawarkan ) jangan mau apabila hanay bertemu dengan yang seolah-olah diwakilkan ( dibilang saudara )
2. Lakukan pembayaran secara manual ( bukan transfer di Bank ) kalaupun toh transfer harus bersama dengan penjual, dengan disaksikan oleh petugas bank, setelah ada bukti transfer masuk segera kunci dan surat-surat diminta, apabila tidak mau memberikan kunci dan surat-surat lengkap dengan alasan apapun, langsung bilang ke petugas bank untuk melakukan pembatalan transfer.
Semoga dengan kejadian ini bisa menjadikan pelajaran buat kita agar selalu hati-hati dan waspada, agar tidak kena tipu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter