CARA PEMERINTAH MENGATASI PENGGUNAAN GAS LPG , AKAN MEMBAGIKAN KOMPOR LISTRIK GRATIS, PLN SUDAH SIAPKAH ?
Sebagaimana diberitakan bahwa pemerintah akan membagikan kompor litrik secara gratis dengan tujuan untuk melakukan konversi dari penggunaan Gas LPG, karena menurut informasinya saat ini pemerintah memberikan subsidi yang cukup besar kepada masyarakat dalam Penggunaan Gas LPG, ini disebabkan oleh Gas LPG yang selama ini terdistribusi ke ma-syarakat sebagian besar adalah import, yang mana produksi dalam negeri kapsitasnya belum mencukupi bahkan semakin menurun, sementara kebutuhan seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat.
Untuk program ini informa-sinya pemerintah akan membagikan sejumlah 300.000 unit kompor listrik dengan daya 1000 watt, dan padahal mayoritas masyarakat kita menggunakan daya 450-900 Watt,kecuali untuk masyarakat kelas menengah ke atas, berdasarkan itu, informasi dari
berita adalah PLN yang akan menanggung untuk manaikan daya dan berjanji tidak akan menarik biaya penambahan daya tersebut.
Apabila ditinjau untuk masa depan bahwa sumber energi dari gas alam akan habis, memang sangat perlu diantisipasi.
Yang jadi pertanyaan :
Siapkah PLN menyediakan ke-butuhan listrik apabila seluruh pemilik Kompor listrik kebetulan melakukan masak Secara serentak ?
Misal masak selama 1 jam ber-arti apabila ada Kompor listrik 300.000 unit,maka akan diperlukan daya 300.000.000 watt tambahan dari konsumsi listrik saat ini, tentu saja dengan kebutuhan listrik yang meningkat akan meningkatnya biaya produksi listrik, ini jelas akan meningkat pula kebutuhan bahan
bakar batubara apabila PLN masih tergantung denganPLTU, dan juga akan meningkat kebutuhan gas, apabila PLN menggunakan PLTG.
Memang untuk pengadaan Kompor listrik beserta 1 set alat masak semua didanai pemerintah, namun konsumsi listrik keseharianya juga apakah akan disubsidi pemerintah ?
Silahkan buka Video ini:
( perusahaan yang memerlukan batu bara hub:WA 08217320434 )
Yang cukup menarik adalah komitmen alias kebijakan pemerintah untuk mengurangi penggunaan batubara, dihentikanya pembangunan pabrik pembangkit Listrik yang menggunakan bahan bakar batubara,tentu saja harus ada sumber energi alternatif, seperti pemanfaatan sinar matahari yang bisa diubah menjadi energi listrik yaitu menggunakan perangkat solar cell,maka dari itu sebaiknya pemerintah melalui PLN juga menyediakan Solar Cell untuk kompor listrik.
Selanjutnya untuk kompor listrik pastinya memerlukan suku cadang karena barang elektronik tentu memerlukan
perawatan dan sewaktu-waktu bisa rusak, apakah ini juga sudah diantisipasi ?
Jangan sampai pergantian Gas ke kompor Listrik menimbulkan masalah-masalah baru bagi rakyat, seperti proses bergantinya minyak tanah ke Gas, yang akhirnya juga ada masalah ketersediaan gas sulit sehingga masyarakat bawah pada mengeluh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter