PELATIH TIMNAS MALAYSIA U-19 INGIN MENANTANG TIMNAS INDONESIA DALAM LAGA PERSAHABATAN
Laga pamungkas piala AFF U-19 telah usai dimana Timnas Malaysia berhasil melakukan balas dendam dengan tim Laos 2-0 karena pada fase penyisihan group Malaysia kalah 0-2 dengan Laos.
Meski menjuarai kejuaraan tersebut media Malaysia menyebutkan bahwa Malaysia menjadi juara hanyalah sebuah keberuntungan, karena dalam babak penyisishan hanya bersaing dengan tim-tim lemah seperti Kamboja, Timor Leste, Laos, memenag dlam babak semifinal mampu melibas Vietnam dengan skor cukup meyakinkan 3-0, namun itu bukan sebuah tolok ukur karena para pemain Vietnam kecapaian belum lagi ada tekanan mental saat babak penyisihan group A, dituduh main mata saat menghadapi Thailand dan drama mereka yang akhirnya menyingkirkan tuan rumah Indonesia untuk melaju ke babak semifinal meski produktifitas Timnas Indonesia cukup meyakinkandimana menang 3 kali seri 2 kali tahap menderita kekalahan, namun karena kalah di regulasi head to head, maka yang berhaq maju ke babak semifinal adalah Vietnam dan Thailand, karena pada pertandingan terakhir mereka membagi angka 1-1, dan hasil ini sempat memantik kemarahan para pendukung Timnas Indonesai , mencurigai mereka melakukan pengaturan skor, meski ini sangat kelihatan muali dari menit ke 78 samapai 94, namun pelatih Thailand maupun Vietnam merespon bahwa itu merupakan bagian dari strategi, sehingga ini membuta induk Sepak Bola Indonesia yaitu PSSI melayangkan protes kepada badan organisasi AFF, namun samapi tulisan ini dibuat belum ada jawaban dari AFF.
Tonton juga video ini :KELEMAHAN PARA PEMAIN INDONESIA
Dengan terjungkalnya Thailand dan Vietnam pada babak semifinal, ini membuat para pengemar sepakbola Indonesia nyukurin , bahkan tidak sedikit yang mengatakan itu sebuah karma karena ulah mereka, dan akhirnya Malaysia ketemu Laos di babak final, bagi Malaysia ini merupakan ajang balas dendam , sehingga Malaysia mampu merebut juara 1, kemudian untuk perebutan juara 3 mempertemukan Vietnam dengan Thailand seolah mengulang babak penyisihan group, skor akhir babak ke dua 1-1 sehingga langsung dilanjutkan babak tos-tosan alias adu pinalti, yang akhirnya dimenenagkan oleh Vietnam dengan skor 5-3.
Nampaknya meski Malaysia mampu menjuarai piala AFF u-19 ini sang pelatih belum merasa puas, karena sangat penasaran dengan Tumnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae Yong , yang mana Timnas Indonesia pernah melakukan TC di Korea Selatan , kemudian mengikuti kejuaran Toulon Cup di Perancis yang nota bene diikuti oleh Negara-negra sepak bola maju, sehingga pelatih Timnas Malaysia yaitu Hassan Sazali memiliki wacana untuk menjajal kekuatan Timnas Indonesia u-19 dalam laga persahbatan, meskipun bukan ajang resmi untuk perebutan gelar, saya yaqin penggemar sepak bola Nasional akan sangat antusias, karena ini memperebutkan gengsi, apalagi perseteruan alias rivalitas sepak bola antara Indonesia dengan Malaysia sudah merupakan seperti musuh bebuyutan, terutama kegairahan pendukung masing-masih tim.
Wacana ini patut kita tunggu ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter