SEPAK BOLA NASIONAL , TIMNAS : PRESTASI PARA PEMAIN MUDA ASLI KELHAIRAN INDONESIA YANG BERMAIN DI LUAR NEGERI SAAT INI
Ada berapa pemain Indonesia yang bisa bermain di Luar Negeri saat ini ? sejauh mana perkembanganya ? dilevel apa mereka bermain ?
Ok, kita bahas satu persatu :
1. Sadil Ramdhani
Pemain muda kelahiran 2 Januari 1999 ( 23 tahun ) berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, ini pernah mengesankan para pecinta sepak bola nasional disaat membela timnas U-19 dibawah asuhan Indra Safri,kala itu timnas berlaga dalama kejuaraan piala AFF yg finalnya dilaksanakan di Sidoarjo dan Indonesia menjadi juara.Sadil Ramdani memiliki mental kuat untuk fight, selalu ngotot dalam bertanding bahkan tak jarang memiiki kemampuan untuk mecetak gol dari jarak jauh dengan kaki kirinya yang mengejutkan penjaga gawang lawan, saat ini dia bernaung di salah satu klub Malaysia, yaitu Sabah FC yang berlaga di Liga Super Malaysia dan ternyata dengan penampilan yang konsisten , menurut mantan pelatih sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto, ada 3 klub eropa yang berminat meminang Sadil Ramdhani, sayangnya Sabah FC belum mau melepaskan.
2. Eggy Maulana Vikri
Pemain kelahiran Medan 7 juli tahun 2000 ini sangat menonjol saat Timnas U 19 di bawah asuhan Indra Safhri juga ,karena gaya kidal dan cara bermainya yang mengandalkan kaki kirinya mirip dengan Leonel Messi , maka banyak yang memberi julukan Messinya Indonesia, tak jarang para pemain lawan kelabakan saat mengahadapi nya, apalagi saat berduet dengan Witan Sulaiman , pemain ini benar-benar menjadi momok bagi tim lawan sehingga tanpa diragukan lagi selalu menjadi andalan Timnas.
Rupanya kepiawaianya tak lepas dari pantauan pencari bakat dari daratan Eropa, sehingga ada beberpa klub Eropa yang tertarik untuk merekrutnya, tapi jatuh pilihan pertama Eggy memilih bergabung dengan Klub Lechia Gdansk, Polandia
Kiprah Eggy pada klub ini tidak terlalu jelek, namun juga tidak terlalu menonjol, dalam penampilanya bersama klub selama 3 musim , belum mampu mencetak gol dan assist namun klub ini tidak memperpanjang kontraknya dan akhirnya Eggy berlabuh di klub FK Sineca , di Slovakia
3. Witan Sulaman
Witan Sulaiman adalah pemuda asal daerah Sulawesi juga,kelahiran Palu 8 Oktober 2001 ini memiliki teknik dan skill nya cukup bagus, sering para pemain lawan terkecoh dengan gerakanya, pemuda berwaajah baby face yang murah senyum ini sering mencetak gol dimana saat para striker Timnas kesulitan mencetaka gol, posisi idealnya adalah gelandang serang sayap kiri seperti Egy Maulana Vikri, namu tak jarang apabila diduetkan dengan Eggy sering bertukar posisi.
Menyusul dengan habis masa kontrkanya Eggy Maulana Vikri di Lechia Gdansk, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Eggy maka Witanlah penggantinya, namun dalam masa kontraknya belum sempat dimainkan malah sekarang dipinjamkan ke FK Sineca dimana Eggy bernaung.
Disisi lain permainan Eggy belum begitu nyetel, justru Witan Sulaiman kelihatan menonjol terbukti sudah mencetak gol untuk FK Sineca.
4. Bagus Kahfi
Memiliki nama lengkap Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri ,Pemuda kelahiran Magelang 16 Januari 2002, punya saudara kembar yang sama-sama punya bakat sepakbola memumpuni dan sering memperkuat timnas U-17, yaitu Bagas Kahfi, hanya saja kalau Bagas sebagai pemain bertahan sedangkan Bagus Kahfi sebagai striker murni.
Penampilan Bagus Kahfi yang menonjol saat membela Timnas U-17, rupanya dilirik oleh klub Belanda yaitu FC Utrecht, dan akhirnay benar dikontrak sayangnya hanya untuk tim B bukan tim utama, dan gaungnya juga belum begitu terdengar , bahkan saat Timnas U-19 melakukan TC di Turki untuk menghadapai piala AFF, pernah diuiji coba oleh pelatih Shin Tae Yong, namun sepertinya Bagus belum bisa menunjukan top performancenya sehingga saat laga piala AFF tidak dipanggil lagi.
Sepertinya gaung Bagus Kahfi di Belanda kurang menggema seperti Eggy maupun Witan Sulaiman
5. Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam memiliki nama lengkap Asnawi Casemiro Mangkualam Bahar, Lahir 4 Oktober 1999 di kota Makassar , Sulawesi, pemain diposisikan sebagai bek kanan, kekuatan dalam mementahkan serangan lawan dan dalam proses membantu serangan bisa diacungi jempol, karena memiliki kecepatan berlari, didukung oleh teknik serta skill yang tinggi, maka tak ayal kalau pelatih Timnas , Shin Tae Yong selalu menggunakannya, bahkan disaat tidak ada Evan Dimas, dia mampu menggatikan sebagai Kapten tim.
Guna meningkatkan kemampuanya maka Shin Tae Yong merekomendasikan Asnawi untuk bergabung disalah satu klub Korea Selatan Ansan Greeners dimana putra dari Shin Tae Yong juga bermain di sana, meski klub ini adalah kasta ke 2 di liga Korea, tentunya kualitas dan cara bermain klub ini di atas klub-klub dalam negeri, sayangnya saat Ansan Greeners berganti pelatih justru Asnawi jarang dimainkan, bahkan oleh pelatih hanya digabungkan dengan tim B nya, dengan kondisi seperti ini maka Shin Tae Yong turun tangan dan melakukan persuasi kepada pelatih baru Ahsan Greener agar bisa memainkan Asnawi ke klub utama.
6. Pratama Arhan
Anak dari Blora, Jawa tengah ini merupakan binaan salah satu klub peserta Liga Indonesia yaitu PSIS Semarang, pemuda kelahiran 21 Desember 2001 ini di Timnas sebagai bek kiri yang tangguh, kemampuan membaca pergerakan dan penetrasi pergerakan penyerang lawan tidak diragukan lagi, penampilan yang sangat apaik dan rapi saat membela Timnas dalam ajang piala AFF 2021 ( dilaksanakan 2022 ) di Singpura sangat menrik perhatian pecinta sepak bola Indonesia bahkan samapi mendunia, disamping kepiawaianya sebagai bek kiri ternyata tak jarang dia bisa menusuk jantung pertahanan lawan bahkan bisa mencetak gol di momen-momen penting, hal yang menjadi sangat fenomenal adalah lemparan bola ke dalam yang sangat jauh bahkan bisa sampai ke mulut gawang lawan., rupanya ini menarik perhatian klub dari negeri sakura yaitu liga 2 Jepang ( J2 League ) yaitu Tokyo Verdy.
Di akhir bulan Maret ini sudah resmi bergabung dengan klub tersebut, namun sampai tanggal 28 Maret 2022 belum masuk dalam daftar pemain yang dimainkan, karena baru mengikuti latihan sebanyak 3 kali.
Memang para pemain muda kita itu hanya main di devisi 2 bukan liga utamanya, namun semua itu bisa menjadikan mereka belajar dan menimba pengalaman untuk perkembangan mereka.
Saran saya mereka harus juga belajar bagaimana cara pelatih klub luar negeri dalam memberikan program latihan , juga menu gzi yang harus dikonsumsi sehingga yang bisa menyebabkan para pemain luar negeri itu memiliki fisik dan stamina yang prima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter