TIMNAS : MYANMAR BERMAIN KASAR AKHIRNYA AMBYAR.
Tmnas Indonesia dalam program pemusatan latihan untuk menghadapi piala AFF 20, melakoni 2 kali laga uji coba dan pertandingan persabatan ini masuk dalam agenda FIFA jadi hasilnya kan mempengaruhi poin untuk menentukan peringkat FIFA.
Dalam pertandingan uji coba pertama Timnas Indonesia menghadapai Afganistan pada tanggal 16 November 2021, yang mana posisi peringkat FIFA bagi Afganistan adalah 155 sedangkan Indonesia berada di peringkat 166, dengan perbedaan peringkat dan postur tubuh , Timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan Afganistan , walaupun secara teknis dan kerjasama tim Afganistan sedikit lebih unggul, namun sampai babak pertama berakhir kedudukan sama kuat 0-0.
Sebuah petaka untuk pemain debutan Elkan Baggot, yang bermain di Liga Inggris, mengalami cedera saat pertengahan babak ke 2 dikala menghalau bola dan terjatuh bersamaan dengan itu kakai lawan tidak sengaja mengenai kepala Elkan Bagggot, namun masih mampu melanjutkan pertandingan, memasuki menit ke 65 saat membantu serangan Elkan Baggot melakukan sundulan bola di kotak pinalti lawan, rupanya ini memperparah cedera, sehingga harus ditarik keluar dan digantikan oleh Viktor Ibonevo.
PAda menit ke 83 terjadi petaka bagi Timnas Indonesia dimana saat Hadis Mustafa, menusuk kotak pinalti Indonesia berhasil memberikan umpan ke dalam kotak dalam dan akibat kesalah pahaman pemain belakang Indonesia bola mampu disontekPopalZay Omid, penjaga gawang Riyandi hanya terkesima, bola masuk ke gawang dengan pelan.
Pada laga uji coba ke dua tanggal 25 November 2021 di tempat yang sama Indonesia menjajal Tim dari sesama Negara Asia Tenggara yaitu Myanmar.
Dalam laga kali ini pelatih Shin Tae Yong tidak memainkan Elkan Baggot yang sebelumnya mengalami cedera dan Eggy Maulana Vikri yang penampilanya kurang mengesankan saat melawaan Afganistan dan harus kembali ke Klubnya karena pada tanggal 26 dia harus memperkuat FK Senica.
Mengawali babak pertama Myanmar mencoba melakukan permainan cepat namun mampu diredam, justru melalui serangan balik Witan Sulaiman mampu menusuk jantung pertahanan Myanmar, namun sayang umpanya ke dalam kotak pinalti mampu dipotong oleh penjaga gawang Myanmar.
Baru pada menit ke 5 sebuah serangan melalui sayap kanan, Ezra Warian pemain naturalisasi dari Belanda, menusuk mendekati kotak pinalti mampu melakukan umpan ke dalam Kotak pinalti yang disambut dengan sundulan kepala oleh Ricky Kambuaya , yang sebenarnya bola rendah, namun dengan kemampuanya Ricky menjebol gawang Myanmar, sehingga membuat Indonesia unggul untuk sementara waktu.
Dengan kecolongan gol tersebut Myanmar meningkatkan srerangan, kerjasama satu dua yang cepat membuat para pemain Indonesia harus berjuang keras untuk membendung serangan Mynamr, dan hasilnya pada menit ke 11, Irfan Jaya yang mendapat umpan daerah menysyr tanah mampu mengejar bola, memberikan sedikit dorongan dan akhirnya mampu melepaskan tendangan menyusur tanah ke pojok kiri gawang mampu memperdaya penjaga gawang Myanmar sehingga mampu merubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Indonesia.
Myanmar mencoba untuk mengejar ketinggalan, terus melakukan tekanan ke daerah pertahanan Indonesia. Melalui kerjasama satu dua yang sangat cepat dan rapi, namun semua mampu diredam oleh para pemain bertahan Indonesia, justru pada menit ke 33, hasil dari serangan balik Witan Sulaiman mampu memanfaatkan umpan terukur masuk ke dalam kotak pinalti Myanmar, meski mendapat gangguan dari bek Myanmar, dengan ditarik pundaknya namun Witan mampu melepaskan tembakan mendatar dan tidak mampu dijangkau penjaga gawang Myanmar, sehingga berubahlah kedudukan menjadi 3-0 untuk Indonesia.
Dengan ketinggalan 0-3 para pemain Myanmar menaikan tempo permainan, barmain dengan keras cederung kasar, namun para pemain Indonesia mampu manguasai keadaan, hanya Ricky Kambuaya yag sempat terprofokasi sehingga bersitegang dengan pemain Myanmar nomor punggung 10, dan ini meyebabkan Ricky mendapat hadiah kartu kuning.
Memasuki babak ke dua Myanmar berinisiatif melakukan serangan untuk mengejar ketinggalan, maka permainan saling jual beli serangangan , akhirnya Indonesia berhasil menambah pundi-pundi gol melalu kaki Ezra warian dari titik putih, setelah saat Irfan Jaya mencoba memberikan umpan ke kotak pinlati salah satu pemain belakang Myanmar menyentuh bola sehingga wasit menghadiahi tendangan pinalti pada menit ke 54, Ezra Walian yang diserahi Evan Dimas, mampu melaksanakan tugas dengan baik, sehinggga berubah kedudukan menjadi 4-0.
Dengan ketinggalan 0-4 para pemain Mynamar semakin bermain kasar, dan pemain Indonesia sedikit terpancing.
Setelah unggul 4-0 pelatih Indonesao Shin Tae Yong, pada menit ke 60 mencoba menggati beberpa pemain, seperti Irfan jaya diganti Ahmad Agung, Ezra Walian di gantikan Yudo, dan Rahmat Irianto digantikan Ramai Rumakeik, namun pergantin itu justru permainan Indonesia tidak bagus, bahkan Yudho selama 30 menit hanya mendapatkan bola 1 kali, bahkan pada menit ke 72 Indonesia kebobolan oleh tendangan bebas jarak jauh, memang seperti menjadikan tradisi, Timnas Indonesia selalu tidak bisa mengantisipasi tendangan bola mati.
Setelah mampu meperkecil kedudukan, Mynamar semakin menekan dan merepotkan pertahana Indonesia, namun sampai menit terkhir dibunyikan kedudukan tetap 4-1 untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Dengan kemenangan ini Indonesia meraih poin 2.48 sehingga naik 1 tingkat peringkat FIFA menjadi 165.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter