Grafik performa Chelsea rupanya sedang menaik, setelah mampu menempatkan diri di Final Liga Champion Eropa 2021 dengan menundukan raksasa Spanyol Real Madrid di semifinal, nampaknya kepercayaan diri para punggawa Chelsea semakin tinggi, terlebih diajang Domestik Premier League mampu menghambat Mancheseter City calon lawan difinal nanti, untuk meraih juara Liga Inggris, meski main di kandang Manchester City nyatanya besutan Thomas Tuchel ini mampu meraih kemenangan dengan skor tipis 1-2, walaupun akhirnya Mancheseter City akhirnya mampu menjuarai Liga Ingrris karena tertolong oleh kekalahan Manchester Untid yang dikalahkan oleh Leicester City.
Dengan kekalahan Mancheset City tersebut apakah sebuah gambaran dipartai puncak Liga Champion nanti nya ? yang rencanaya final akan di gelar di stadion Ataturk, Istambul Turki, pada tanggal 29 Mei waktu setempat atau tanggal 30 Mei pukul 02,00 WIB namun karena Turki termasuk daftar negara yang dilarang dikunjungi sebab oleh pembatasan akibat COVID 19 maka pertandingan di pindahkan ke Estadio do Dragao di Porto, dan rencananya akan disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi Swasta SCTV,
Sepertinya pertandingan nantinya akan berjalan a lot, dan tentu saja Pep Guardiola telah mempelajari pola permainan Chelsea dari hasil kekalahan mestinya akan menjadikan bahan evaluasi, sedangkan bagi Thomas Tuchel, bisa mengetahui kelemahan Manchester City.memang saat melawan Chelsea Pep Guardiola melakukan rotasi pemain dengan menyimpan pemain inti diantaranya : Phil Foden, Guendogan, Fernandinho, Riyad Mahrez, dan Kevin De Bruyne ,sementara kubu Chelsea menurutkan squad terbaiknya kecuali Jorginho dan Kai Havertz.
Dalam partai puncak nanti pastilah kedua pelatih tidak mau kehilangan muka, dimana Pep Guardiola ingin membawa Manchester City untuk menjuarai piala Champion pertama kali sedangkan Thomas Tuchel ingin menunjukan kesalahan management Paris Saint Germain, Karen atelah memecatnya.
Manchester City baru pertama kali lolos ke Final Liga Champion, tentunya ini sebuah prestasi tersendiri, meski sudah menjuarai Premier League, meski telah gagal di piala FA.sedangkan Chelsea pernah merebut piala Champion pada tahun 2012 yang saat itu ditukangi oleh pelatih the Special One , Morinho.
Adu strategi ala Jerman ( Thomas Tuchel ) VS strategi ala Spanyol ( Pep Guardiola ) tentunya akan menarik karena kombinasi cara bertahan dan menyerang memiliki khas tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter