Agustus 01, 2020

MELAWAN CORONA COVID 19 BAGAIKAN PERANG DENGAN SILUMAN.


PERANG MELAWAN CORONA BAGAIKAN MENGHADAPI SILUMAN

Dari data statistic Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid 19, dari hari kehari makin menunjukan peningkatan jumlah terkonfirmasi positif Covid 19 sampai di atas 100 ribu, bahkan tidak sedikit telah merenggut nyawa , dan siapa saja bisa terserang wabah pandemic ini, nyatanya dokter, perawat, bahkan beberapa pejabat yang memang dalam menjalanakan tugas   harus berinteraksi dengn banyak orang.
Mulai berlakunya New Normal, ternyata berefek pada peningkatan jumlah orang terinfeksi Virus Corona tersesbut, bisa jadi ini ada kesalah pemahaman di Masyarakat, dikiranya New Normal adalah sudah normal kembali alias Virus sudah hilang, padahala yang dimaksud bukanlah seperti itu, di mana harapan pemerintah New Normal adalah proses kehidupan baru karena apabila terus menerus dilakuakn PSBB maka ekonomi akan lumpuh, untuk itu pemerintah menerapkan  New Normal, dan aktifitas perdagangan mauapu proses industry berjalan kembali namun dengan selalu menerapkana standart protocol kesehatan yaitu selalu pakai masker di tempat umum, menghindari kerumunan, selalu cuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer, namun nyatanya yang ada di masyarakat tidak sedikit yg belum bisa menyadari untuk mengindahkan protocol kesehatan, sangat disayangkan bahakan masih saja ada beberapa orang yang tidak percaya dengan bahayanya virus mematikan tersebut, masih menganggap remeh, padahal dalam kenyataan samapai tulisan ini dibuat angka kematian akibat Covid 19 di Indonesai sudah tembus di atas 5000 jiwa, dan yang lebih konyol itu perlakuan orang-orang yang mengambil paksa jenasah dari Rumah sakit yang jelasa telah di vonis meninggal akibat Covid 19, kalaupun toh meninggal itu  belum teridentifikasi pasti namun proses meninggalnya sangat mirip dengan gejala tereserang viru Corona mestinya masyarakat bisa menyadari prose penanganan dari tim medis, sesauai dengan standart, karena semua itu dilakukan untu kebaikan, untuk keselamtana bersama.
Apabila semua masyarakat sadar akan hal itu mestinya mata rantai penyebaran Virus bisa di putus sehingga wabah akan segera berakhir.
Kematian akibat terpapar virus di luar negeri sangatlah banyak, bahkan tembus ratusan ribu hamper jutaan, jangan sampai terjadi di Indonesia, melawan Virus ini bagaikan melawan siluman, makhluknya tidak kelihatan dengan kasat mata, jadi sangat sulit untuk menghindar, ini lebih ganas daripada santet, klo santet hanya membunuh beberpa orang kalau ini bisa membunuh ribuan orang sekaligus,maka dari itu mari semua yang membaca artikel ini sadarkan kepada semua sanak saudara, tetangga dan handai taulan, kita bantu pemerintah untuk menyelsaikan masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter