Disini tidak saya bahas lagi tentang reaksi pembuatan Polyester karena sudah saya bahas tuntas di artikel terdahulu tentang raksi dasar pembuatan Polyester.
dalam artikel ini akan kami bahas pengembangan Polyester dan kegunaanya, dalam kehidupan sehari-hari, adalah sebagai berikut .
Polyester berdasarkan aplikasinya bisa digolongkan 2 grade :
1. Bottle Grade
2. Textile Grade
Kita bahas satu demi satu :
1. Polyester Bottle Grade
Yang biasa terkenal dengan sebutan PET, padahal PET itu kepanjangan dari Poly Ethylene Terephthalate karena terbuat dari bahan baku Ethylene Glicol dan Asam Terephthalate, dan PET ini merupakan bahan utnuk pembuatan kemasan botol minuman baik minuman mineral maupun minuman berkarbonasi ( Beverage ) atau minuman yang lainya.
Pada prinsip dasarnya pembuatan PET Bottle Grade tidak jauh berbeda dengan Textile Grade, namun karena Bottle Grade itu diperlukan kekuatan agar bisa menahan tekanan minuman berkarbonasi, maka dari itu harus memiliki nilai Intrinsic Viscosity yang tinggi dikisaran 0.8 - 1.0 dl/g, sementara kalau Textile Grade hanya memiliki nilai Intrinsic Viscosity 0.640 - 0.660 dl/g, nah, untuk meningkatkan kekuatan maka dibuatlah ikatan rangkap pada penyusun Polymernya juga dilakukan Kristalisasi kering pada suhu sekitar 170 C, untuk membuat ikatan rangkap maka reaksi dasarnya ditambahkan Iso Pthalate Acid, kalau Textile Grade hanya Ethylene Glycol dengan Asam ParaTerepthalate.
Dalam pengembangan PET bottle grade agar mempercantik biasanya diberi warna bahan blue toner agar nanti saat menjadi botol minuman jadi lebih menarik, bahakan kalau untuk botol air minum mineral , menjadikan air di dalamnya seperti sangat jernih.
2. Textile Grade
Untuk PET Textile grade pengembanganya sangat luas sekali, karena ini bisa dibuat sesuai kebutuhan konsumen ada bermacam-macam jenis diantaranya :
1. Super Bright
2. Brigth
3.Optical Bright
4. Semidull
5. Fulldull
6. CDP ( Cationic Diable polyester )
sementara untuk pembentukan menjadi benang juga variasinya sangat banyak, diantarnya :
1. Textured Yarn ( benang Textur )
2. FOY ( Fully Oriented Yarn )
3. BSY ( Bi Shrinkage Yarn )
4.DT ( Draw Twisted Yarn )
5. Bamboo yarn
6. Fiber ( kapas tiruan )
7.Carpet Yarn
dll
Dari benang yang ada tersbut varianya juga sangat banyak sekali , misalanya :
Micro Filament, yang mana merupakan benang berdenier kecil namun jumlah filamentya sangat banyak, soft package, ada benang Dubling ( yaitu benang dengan Deniar besar ), benang rotoset, benang non roto, benang tahan api ( yaitu biasa dipakai untuk baju pemadadm kebakaran ) benang Dope dyed yaitu benang dalam proses awal dipembuatan P.O.Y sudah diberi warna namaya estofil,
bahkan ada yang dibuat mirip spesikasinya Sutra , mungkin kalau orang awam beli kain atau baju dibilang Sutra kecewa, dan masih banyak lagi pengembanganya.
dalam artikel ini akan kami bahas pengembangan Polyester dan kegunaanya, dalam kehidupan sehari-hari, adalah sebagai berikut .
Polyester berdasarkan aplikasinya bisa digolongkan 2 grade :
1. Bottle Grade
2. Textile Grade
Kita bahas satu demi satu :
1. Polyester Bottle Grade
Yang biasa terkenal dengan sebutan PET, padahal PET itu kepanjangan dari Poly Ethylene Terephthalate karena terbuat dari bahan baku Ethylene Glicol dan Asam Terephthalate, dan PET ini merupakan bahan utnuk pembuatan kemasan botol minuman baik minuman mineral maupun minuman berkarbonasi ( Beverage ) atau minuman yang lainya.
Pada prinsip dasarnya pembuatan PET Bottle Grade tidak jauh berbeda dengan Textile Grade, namun karena Bottle Grade itu diperlukan kekuatan agar bisa menahan tekanan minuman berkarbonasi, maka dari itu harus memiliki nilai Intrinsic Viscosity yang tinggi dikisaran 0.8 - 1.0 dl/g, sementara kalau Textile Grade hanya memiliki nilai Intrinsic Viscosity 0.640 - 0.660 dl/g, nah, untuk meningkatkan kekuatan maka dibuatlah ikatan rangkap pada penyusun Polymernya juga dilakukan Kristalisasi kering pada suhu sekitar 170 C, untuk membuat ikatan rangkap maka reaksi dasarnya ditambahkan Iso Pthalate Acid, kalau Textile Grade hanya Ethylene Glycol dengan Asam ParaTerepthalate.
Dalam pengembangan PET bottle grade agar mempercantik biasanya diberi warna bahan blue toner agar nanti saat menjadi botol minuman jadi lebih menarik, bahakan kalau untuk botol air minum mineral , menjadikan air di dalamnya seperti sangat jernih.
2. Textile Grade
Untuk PET Textile grade pengembanganya sangat luas sekali, karena ini bisa dibuat sesuai kebutuhan konsumen ada bermacam-macam jenis diantaranya :
1. Super Bright
2. Brigth
3.Optical Bright
4. Semidull
5. Fulldull
6. CDP ( Cationic Diable polyester )
sementara untuk pembentukan menjadi benang juga variasinya sangat banyak, diantarnya :
1. Textured Yarn ( benang Textur )
2. FOY ( Fully Oriented Yarn )
3. BSY ( Bi Shrinkage Yarn )
4.DT ( Draw Twisted Yarn )
5. Bamboo yarn
6. Fiber ( kapas tiruan )
7.Carpet Yarn
dll
Dari benang yang ada tersbut varianya juga sangat banyak sekali , misalanya :
Micro Filament, yang mana merupakan benang berdenier kecil namun jumlah filamentya sangat banyak, soft package, ada benang Dubling ( yaitu benang dengan Deniar besar ), benang rotoset, benang non roto, benang tahan api ( yaitu biasa dipakai untuk baju pemadadm kebakaran ) benang Dope dyed yaitu benang dalam proses awal dipembuatan P.O.Y sudah diberi warna namaya estofil,
bahkan ada yang dibuat mirip spesikasinya Sutra , mungkin kalau orang awam beli kain atau baju dibilang Sutra kecewa, dan masih banyak lagi pengembanganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter