CARA MENGUJI BOD DENGAN SISTEM MANOMETRIK BEBAS MERKURI
Sebuah Industri pasti akan menghasilkan limbah, adapun jenis limbah diantaranya limbah padat, limbah cair dan gas.
Artikel ini akan membahas pengujian limbah cair yang seharusnya bisa di buang ke lingkungan dengan aman, sehingga tidak mencemari merusak dan mencemari lingkungan dan tentunya aman untuk populasi kehidupan di sekitar sebuah Industri baik untuk makhluk hidup termasuk hewan, Manusia maupun tumbuhan.
Dalam
pengukuran kadar pencemaran suatu Limbah cair kita mengenal COD dan BOD dan ini
merupakan indikator atau barometer pencemaran utama dalam limbah cair di
samping pencemar-pencemar lain , mengapa ?
Kami yaqin kalian tahu dan paham betul apa itu COD dan apa itu BOD, namun kita
reiview sedikit pengertian BOD ( tentang COD akan kami bahas di lain artikel ),
BOD adalah kepanjangan dari Biologycal Oxigen Demand, yang mana berarti
kebutuhan oksigen yang diperlukan oleh bakteri untuk mengurai pencemar dalam
limbah, dengan banyaknya nilai BOD berarti pencemaran sangatlah tinggi.
Bagaimana penentuan nilai BOD ? nilai BOD telah disepakati bahwa ditentukan
dengan proses inkubasi selama 5 hari yang terkenal dengan nilai BOD 5, hal ini untuk
memastikan sebuah asumsi bahwa bakteri telah sempurna mengurai semua pencemar
dalam air limbah, dan metode lama adalah dengan cara konvensional memerlukan
bahan-bahan kimia terutama merkuri ( Hg ) yang sebenarnya justru apabila sisa
pengujian di buang juga akan menambah masalah, dan kita tidak bisa memantau
nilai BOD 1, 2 ,3 serta 4.
Telah diciptakan alat uji BOD yang praktis dengan sistem manometrik yang bebas
dari merkuri, dengan alat ini kita bisa membaca nilai BOD1, BOD2, BOD3,BOD
4.seperti ini alatnya :
Bagaimana cara kerjanya :
Untuk lebih jelas Botol ini silahkan hubungi : Sunarta, WA
082137320434 email : sunartapriyayikeren@gmail.com
Adapun proses kerja pengujianya adalah :
1. Persiapkan sampel dengan volume tertentu sebagaimana perkiraan nilai BOD
dalam limbah sebagi berikut :
Perkiraan
nilai
BOD ( mg/l ) Volume sampel yg diambil Faktor
pengali
(
ml )
0-40
432
1
0-80
365
2
0-200 250
5
0-400 164 10
0-800 97 20
0-2000 43.5 50
0-4000 22.7 100
Setelah sampel disiapkan menggunakan gelas ukur
maka langkah-langkah selanjutnya adalah :
1. Cucilah botol sampel sampai bersih dan dikeringkan.
2.Ambil sampel dengan menggunakan gelas ukur sebagaimana dalam tabel di atas
3. Masukan sampel ke dalam botol sampel dan masukan batang pengaduk magnet 2
cm.
4.Sisipkan sumbat karet sesuai yg disertakan alat ke leher botol.
5.Masukan NaOH pellet 2 - 3 butir ke dalam sumbat karet tersebut dan jangan
sampai jatuh ke dalam sampel.
6.Pasang dan tutup rapat botol dengan kepala sensor pembaca BOD.
7. Tekan tombol S dan M secara bersamaan ( 2 detiik ) untuk memulai , sampai
muncul angak 00.
8.Masukan botol di atas rak berpengaduk magnet sesuai dengan pasangan alat,
dan simpan dalam inkubator pada suhu 20 C.
9. Hidupkan motor pengaduk maknet pada rak, sensor akan mengukur secara
otomatis setelah suhu mencapai 20 C
10.Selama 5 hari sampel harus diaduk secara terus menerus dan suhu selalu
dijaga pada kondisi 20 C.
11. Alat akan secara otomatis menyimpan hasil pengukuran dalam memeori
setiap 24 jam, jadi kita bisa melihat hasil dari hari ke 1 dst dengan cara
menekan tombil M.
12, Setelah 5 hari untuk mengetahui hasil BOD 5 kita tekan tombol S. namun
bisa ditekan terus menerus kita bisa melihat memori yang tersimpan untuk setiap
pengukuran
BACA JUGA ARTIKEL INI : pH METER
Silahkan bacaanalisa COD ini ( klik ) :
Disamping 2 parameter tersebut di atas sebenarnya masih banyak item yang harus di uji dalam air limbah, dan harus mengacu kepada undang-undang Lingkungan hidup, sehingga air buang harus benar-benar ramah lingkungan sehingga tidak merusak ekosistem baik makhluk hidup seperti ikan juga tumbuh-tumbuhan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter