Setiap makhluk hidup di muka bumi ini pasti akan mengalami TSM yaitu Tua, Sakit dan Mati.
dalam proses kematian bermacam-macam caranya, namur semua itu pasti akan terjadi , karena sesuai firman Alloh : Kulu nafsin dzaikotul maut, jadi semua makhluk hidup itu akan mati, mati ada yang mengalami ke 3 proses tersebut melalui Tua, kemudian Sakit dan akhirnya mati, namun ada yang belum tua hanya mengalami 2 langkah, Sakit dan mati bahkan ada yang hanya 1 langkah yaitu langsung mati.
Akan tetapi kebanyakan manusia takut mati , entah karena terlena dengan kindahan hidup di dunia , tapi kebanyakan alasan adalah tidak siap mati karena belum cukup amal, padahal realitanya karena sangking sibuknya mencari keduniaan,akan tetap saja tidak mau beramal.
Sebenarnya kapan sih kita akan mati ? sebuah teka-teki yang tidak mudah untuk menjawabnya.
Kita sering mendengar pepatah : Rezeqi, jodoh dan mati ada di tangan Tuhan.
Juga ada pepatah : Rezeqi itu sudah ada ukuran masing-masing untuk setiap orang.
Nah ternyata jatah rezeqi itu ada korelasinya dengan umur kita, dengan penjelasan bahwa orang akan meninggal saat rezeqinya sudah habis jatahnya.
Misal kita dijatah oleh Alloh memiliki rezeqi 1 Miliar selama hidup,maka setelah kita menggunakan dan menghabiskan seharga 1 Milar kita akan mati, namun jangan salah memahami bahwa rezeqi kita adalah kekayaan yang kita dapatkan, bukan Rezeqi kita yang sesungguhnya adalah makanan yang sudah kita makan dan pakaian yang kita pakai sudah rusak dan tidak dipakai lagi, selebihnya dari itu bukanlah rezeqi kita, misal Rumah kita , mobil kita, kendaraan kita dll itu bukanlah rezeqi kita, walaupun hasil kerja kita, itu semua apabila mati maka akan ditinggalkan dan akan menjadi rezeqinya ahli waris jadi apa yang kadang kita perjuangkan dengan mati-matian justru tidak bisa kita nikmati semuanya, bahkan setelah kita meninggal apabila memiliki anak banyak harta yang kita tinggalkan akan dijadikan rebutan, sehingga justru membikin retak hubungan antar saudara, terjadi perselisihan ,cekcok bahkan bisa terjadi pembunuhan🥺 ini karena diliputi hawa nafsu, yang dirasuki setan.
Jadi mengacu dari judul di atas, bahwa umur kita tergantung dari berapa dan apa yang kita makan, maksudnya adalah bila jatah rezeqi kita 1 miliar kita makan harianya berlebihan maka akan secara otomatis mengurangi umur, karena sudah mengurangi jatah rezeqi, demikian juga dengan makan-makanan yang enak-enak secara berlebih karena sebenarnya makanan yang enak-enak itu justru mengundang banyak penyakit sehingga ini juga akan mengurangi jatah umur kita.
dalam proses kematian bermacam-macam caranya, namur semua itu pasti akan terjadi , karena sesuai firman Alloh : Kulu nafsin dzaikotul maut, jadi semua makhluk hidup itu akan mati, mati ada yang mengalami ke 3 proses tersebut melalui Tua, kemudian Sakit dan akhirnya mati, namun ada yang belum tua hanya mengalami 2 langkah, Sakit dan mati bahkan ada yang hanya 1 langkah yaitu langsung mati.
Akan tetapi kebanyakan manusia takut mati , entah karena terlena dengan kindahan hidup di dunia , tapi kebanyakan alasan adalah tidak siap mati karena belum cukup amal, padahal realitanya karena sangking sibuknya mencari keduniaan,akan tetap saja tidak mau beramal.
Sebenarnya kapan sih kita akan mati ? sebuah teka-teki yang tidak mudah untuk menjawabnya.
Kita sering mendengar pepatah : Rezeqi, jodoh dan mati ada di tangan Tuhan.
Juga ada pepatah : Rezeqi itu sudah ada ukuran masing-masing untuk setiap orang.
Nah ternyata jatah rezeqi itu ada korelasinya dengan umur kita, dengan penjelasan bahwa orang akan meninggal saat rezeqinya sudah habis jatahnya.
Misal kita dijatah oleh Alloh memiliki rezeqi 1 Miliar selama hidup,maka setelah kita menggunakan dan menghabiskan seharga 1 Milar kita akan mati, namun jangan salah memahami bahwa rezeqi kita adalah kekayaan yang kita dapatkan, bukan Rezeqi kita yang sesungguhnya adalah makanan yang sudah kita makan dan pakaian yang kita pakai sudah rusak dan tidak dipakai lagi, selebihnya dari itu bukanlah rezeqi kita, misal Rumah kita , mobil kita, kendaraan kita dll itu bukanlah rezeqi kita, walaupun hasil kerja kita, itu semua apabila mati maka akan ditinggalkan dan akan menjadi rezeqinya ahli waris jadi apa yang kadang kita perjuangkan dengan mati-matian justru tidak bisa kita nikmati semuanya, bahkan setelah kita meninggal apabila memiliki anak banyak harta yang kita tinggalkan akan dijadikan rebutan, sehingga justru membikin retak hubungan antar saudara, terjadi perselisihan ,cekcok bahkan bisa terjadi pembunuhan🥺 ini karena diliputi hawa nafsu, yang dirasuki setan.
Jadi mengacu dari judul di atas, bahwa umur kita tergantung dari berapa dan apa yang kita makan, maksudnya adalah bila jatah rezeqi kita 1 miliar kita makan harianya berlebihan maka akan secara otomatis mengurangi umur, karena sudah mengurangi jatah rezeqi, demikian juga dengan makan-makanan yang enak-enak secara berlebih karena sebenarnya makanan yang enak-enak itu justru mengundang banyak penyakit sehingga ini juga akan mengurangi jatah umur kita.
Untuk itu agar perut kita tidak menjadi sumber penyakit maka makanlah yang secukupnya, yang sederhana dan bergizi sesuai yang dibutuhkan tubuh untuk sehat , dengan sehat maka akan mempermudah dalam ibadah dan melakukan aktifitas apa saja.
Untuk memperpanjang umur ada dalil dengan cara bersilaturahim ke sanak saudara, ke kerabat, karena dengan bersilaturahim akan menambah rezeqi jadi dengan tambah rezeqi akan tambah umur kita.
Untuk memperpanjang umur ada dalil dengan cara bersilaturahim ke sanak saudara, ke kerabat, karena dengan bersilaturahim akan menambah rezeqi jadi dengan tambah rezeqi akan tambah umur kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter