CARA MENGATASI KESALAHAN DALAM DAUR ULANG PLASTIK,
BISAKAH
KITA TERLEPAS DARI PLASTIK ?
Sehari-hari kita selalu berhadapan dengan plastik, mulai dari anak-anak sampai
embah-embah, bayangkan saja mainan anak-anak sebagian besar tersusun dari bahan
plastik, ibu-ibu, embah-embah, belanja di warung pulang membawa plastik untuk
wadah belanjaan.
Sejauh mana pengertian kita tentang plastik ? ada berapa jenis plastik ? apa
sebenarnya plastik ?
Sebenarnya plastik dari segala macam turunanya terbuata dari bahan dasar
naphta-naphta minyak bumi, yang dengan proses kimiawi, dipisah-pisahkan ,
kemudian direaksikan kembali tergantung jenis plastik yang akan dibuat misalnya
Polyethylene Terepthalate ( PET ) , Poly Butil Terepthalate ( PBT ),
Polyprophilene ( PP ), Polyethylene ( PE ) dll.
Semua plastik memilki sifat Thermoplastik yaitu bisa dilakukan pembentukan
ulang setelah dilakukan pemanasan, makanya plastik bekas pakai bisa
didaur ulang untuk keperluan proses lagi atau proses lain produk, misalnya
bahan plastik bekas botol minuman mineral yang terbuat dari PET bisa didaur
ulang ( recycle ) untuk pembuatana benang synthetics seperti fiber ( kapas
buatan ) benang texture yang akhrinya bisa di bikin kain atau karpet, Plastik
bekas air minum mineral gelasan yang terbuat dari Polyprophilene bisa didaur
ulang menjadi bahan dasar untuk pembuatan karung beras dll.
BACA JUGA ARTIKEL INI : CARA PEMBUATAN KARUNG PLASTIK PP WOVEN
Hal yang perlu diketahui adalah saat proses reaksi pembuatan plastik tersebut,
karena pengaruh suhu tinggi, maka ada senyawa-senyawa lain yang terbentuk, bahkan
senyawa itu ada yang bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan kanker, seperti
terbentuknya aldehyde, oxolane dll, ini terjadi karena pecahnya struktur
hidrokarbon dan membentuk ikatan kimia, makanya kita sering mencium bau kurang
sedap pada plastik yang masih baru.
BACA JUGA ARTIKEL INI : CARA MENGATASI AGAR PLASTIK MUDAH TERURAI
Demikian juga untuk plastik-plastik bekas pakai yang dilakukan daur ulang,
dikarena oleh proses pembuatan plastik dari biji plastik saat pelelhan
memerlukan suhu tinggi maka ada senyawa tersebut terbentuk, karena proses
degradasi ikatan rantai atom-atom pada molekulnya, dan lebih lagi saat di daur
ulang plastik-plastik bekas biasanya sudah tercampur baur dengan sampah lain
sehingga timbul bau yang semakin menyengat, maka mestinya plastik-plastik bekas
sebelum didaur ulang harus dicuci benar-benar bersih.
BACA JUGA ARTIKEL INI : CARA PRINTING KARUNG PLASTIK
Seperti kita ketahui untuk melakuakn daur ulang kita mesti melelhkan kembali
plastik bekas tersebut, nah disisnilah sering terjadi kegagalan, proses dan
kegagalan itu disebabkan beberpa faktor yaitu :
1. Suhu yang tidak optimal , karena masing-masing jenis plastik memilki
karekateristik titik leleh ( melting Poin ) yang berbeda-beda, jadi dalam
proses pelelhan ulang harus memperharikan nilai titik leleh sehingga ikatan
polymernya tidak rusak ( terdegradasi ) akibat suhu yang tidak tepat.
2. Tercampurnya atau terkontaminasi jenis plastik yang berbeda, ini juga sangat
fatal, dikarenakan faktor perbedaan titik leleh.
Untuk menghindari tercampurnya bahan jenis satu dengan yang lainya, mungkin
department perindustrian mengeluarkan peraturan agar setipa produk plastik
diberi ode bahan, misalnya PET atau PP dsb.
Apabila membutuhkan karung plastik skala besar silahkan
WA : 082137320434
email : membagiilmuolehsunarta@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter