MALAYSIA MAMPU MEMBUAT TIMNAS INDONESIA BERTEKUK LUTUT
Bagi yang sempat membaca artikel saya tentang keoptimisan pelatih Malaysia Mr.Tan Cheng Hoe, sebelum dilakasanakan pertandinga, mesti akan manthuk-manthuk, bagaiman tidak semua yang saya bahas benar-benar terbukti nyata.
Dalam laga perdana Timnas Indonesia dengan menyakitkan harus bertekuk lutut di kandang sendiri, dengan skor 2-3, walau pada babak pertama sempat unggul 2-1, namun di babak ke dua Timnas Malaysia bisa melakukan come back, melalui kerjasama para pemain Malaysiayang cukup rapi.
Timnas Indonesia hanya bisa bermain bola selama 30 menit babak pertama, memasuki 15 menit terakhir pola permainan Indonesia mulai kacau, serba salah dalam pasing dan juga banyak melakukan keslahan dalam mengantisipasi serangan lawan, lebih parah lagi saat memasuki babak ke dua, para pemain Indonesia ssemakin tak berdaya mendapat gempuran-gempuran dari para pemaian Malaysia yang secar postur tubuh, teknik, kecepatan dan pola bermain yang sangat taktis, sehingga para pemain Indonesia dibuat bingung, 2 goal yang dicetak Beto Goncalves tak berarti apa-apa, karena Malaysia bisa melesakan 2 goal penyama kedudukan pada menit 36 babak pertama dan menit 65 oleh masing-masing Sumareh dan Syafiq Ahmad, bahkan sebuah petaka terjadi pada masa injuri time babak ke dua, dimana pada menit ke 90 penyerang sayap Malaysia mampu mengeksplorasi bek kiri Timnas Indonesia ,melakukan umpan menyesur tanah yang bisa melewati seluruh kaki para pemain belakang kita dan bola disambut Sumareh dan menaklukan Andritani, mestinya Goal ke dua tidak terjadi apabila para pemain belakang bisa fokus terhadap para pemain Malaysia, bisa melakukan blocking ketat , lebih-lebih goal ke 3 Malaysia, padahal bola meluncur tidak kencang, namun mengapa bisa lewat di bawah kaki para pemain belakang Indonesia ? dan semestinya Andritany bisa memotong pergerakan bola tersbut, menagpa malah hanya terpaku di bawah mistar gawang ? penampilan TIMNAS malam itu bisa dibilang sangta buruk, sangat mengecewakan, lebih-lebih babak ke dua, mulai dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, sangat amburadul, tidak ada koordinasi, salah pasing, terkesan manja, badan bagaikan berbodi kaca, mudah jatuh dan tidak segera bangkit , selalu mengharap wasit memberikan pelanggaran bagi pemain Malaysia, terutama Andritany sangat ceroboh, sering membuat blunder, seperti penjaga gawang amatiran.
Sebaliknya para pemain Malaysia, bermain sangat taktis dalam menetrasi bola yang dikuasai pemain Indonesia sangat cepat dalam memberi respon, disamping memiliki postur tubuh yang unggul tapi juga memiliki kecepatan, skil individu juag bagus kerjasama tim juga saangat rapi, lebih lagi saat menghalau bola selalau saja bisa langsung jatuh ke pada teman, tidak seperti para pemain Indonesia saat menghalau bola selalu jatuh ke kaki lawan, ini menunjukan stamina dan pola berfikir para pemain Indonesia belum ada Chimestry diantara satu dengan yang lainya.
Apabila tidak ada perbaikan, kami yaqin Timnas akan semakin terpuruk , lebih-lebih mengahdapi Thailand pada tanggal 10 September besok, Thailand sangta kuat, kerjasama antar lini cukup bagus, kecepatan juga sangta bagus, Chemistry antar pemain terikat kuat, sehingga satu dengan yang lain sudah bisa memahami kemana arah bola akan mengalir.
Ulasan detailnya klik dan tonton video ini
https://youtu.be/jWA0h1XLcEI
SEBUAH CATATAN YANG MEMPERBURUK INDONESIA ADALAH ULAH SUPPORTER YANG BELUM DEWASA MEMBUAT ONAR, SEHINGGA MENJADIKAN PERTANDINGAN SEMPAT DIHENTIKAN SELAM 8 MENIT, TENTUNYA INI MENCORENG WAJAH PERSEPAKBOLAAN INDONESIA, LEBIH-LEBIH OFFICIAL MALAYSIA AKAN MENGADUKAN KE FIFA, SEHINGGA BISA MENUTUP PELUANG INDONESIA UNTUK MENJADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-20.
Bagi yang sempat membaca artikel saya tentang keoptimisan pelatih Malaysia Mr.Tan Cheng Hoe, sebelum dilakasanakan pertandinga, mesti akan manthuk-manthuk, bagaiman tidak semua yang saya bahas benar-benar terbukti nyata.
Dalam laga perdana Timnas Indonesia dengan menyakitkan harus bertekuk lutut di kandang sendiri, dengan skor 2-3, walau pada babak pertama sempat unggul 2-1, namun di babak ke dua Timnas Malaysia bisa melakukan come back, melalui kerjasama para pemain Malaysiayang cukup rapi.
Timnas Indonesia hanya bisa bermain bola selama 30 menit babak pertama, memasuki 15 menit terakhir pola permainan Indonesia mulai kacau, serba salah dalam pasing dan juga banyak melakukan keslahan dalam mengantisipasi serangan lawan, lebih parah lagi saat memasuki babak ke dua, para pemain Indonesia ssemakin tak berdaya mendapat gempuran-gempuran dari para pemaian Malaysia yang secar postur tubuh, teknik, kecepatan dan pola bermain yang sangat taktis, sehingga para pemain Indonesia dibuat bingung, 2 goal yang dicetak Beto Goncalves tak berarti apa-apa, karena Malaysia bisa melesakan 2 goal penyama kedudukan pada menit 36 babak pertama dan menit 65 oleh masing-masing Sumareh dan Syafiq Ahmad, bahkan sebuah petaka terjadi pada masa injuri time babak ke dua, dimana pada menit ke 90 penyerang sayap Malaysia mampu mengeksplorasi bek kiri Timnas Indonesia ,melakukan umpan menyesur tanah yang bisa melewati seluruh kaki para pemain belakang kita dan bola disambut Sumareh dan menaklukan Andritani, mestinya Goal ke dua tidak terjadi apabila para pemain belakang bisa fokus terhadap para pemain Malaysia, bisa melakukan blocking ketat , lebih-lebih goal ke 3 Malaysia, padahal bola meluncur tidak kencang, namun mengapa bisa lewat di bawah kaki para pemain belakang Indonesia ? dan semestinya Andritany bisa memotong pergerakan bola tersbut, menagpa malah hanya terpaku di bawah mistar gawang ? penampilan TIMNAS malam itu bisa dibilang sangta buruk, sangat mengecewakan, lebih-lebih babak ke dua, mulai dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, sangat amburadul, tidak ada koordinasi, salah pasing, terkesan manja, badan bagaikan berbodi kaca, mudah jatuh dan tidak segera bangkit , selalu mengharap wasit memberikan pelanggaran bagi pemain Malaysia, terutama Andritany sangat ceroboh, sering membuat blunder, seperti penjaga gawang amatiran.
Sebaliknya para pemain Malaysia, bermain sangat taktis dalam menetrasi bola yang dikuasai pemain Indonesia sangat cepat dalam memberi respon, disamping memiliki postur tubuh yang unggul tapi juga memiliki kecepatan, skil individu juag bagus kerjasama tim juga saangat rapi, lebih lagi saat menghalau bola selalau saja bisa langsung jatuh ke pada teman, tidak seperti para pemain Indonesia saat menghalau bola selalu jatuh ke kaki lawan, ini menunjukan stamina dan pola berfikir para pemain Indonesia belum ada Chimestry diantara satu dengan yang lainya.
Apabila tidak ada perbaikan, kami yaqin Timnas akan semakin terpuruk , lebih-lebih mengahdapi Thailand pada tanggal 10 September besok, Thailand sangta kuat, kerjasama antar lini cukup bagus, kecepatan juga sangta bagus, Chemistry antar pemain terikat kuat, sehingga satu dengan yang lain sudah bisa memahami kemana arah bola akan mengalir.
Ulasan detailnya klik dan tonton video ini
https://youtu.be/jWA0h1XLcEI
SEBUAH CATATAN YANG MEMPERBURUK INDONESIA ADALAH ULAH SUPPORTER YANG BELUM DEWASA MEMBUAT ONAR, SEHINGGA MENJADIKAN PERTANDINGAN SEMPAT DIHENTIKAN SELAM 8 MENIT, TENTUNYA INI MENCORENG WAJAH PERSEPAKBOLAAN INDONESIA, LEBIH-LEBIH OFFICIAL MALAYSIA AKAN MENGADUKAN KE FIFA, SEHINGGA BISA MENUTUP PELUANG INDONESIA UNTUK MENJADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter