BEBERAPA TEKNIK MEMINDAHKAN LARUTAN
Bagi laboran, Analis, atau yang masih belajar di bangku sekolah maupun mahasiswa yang mengambil jurusan kimia, farmasi, mesti paham betul dalam melakukan reaksi pencampuran mengambil sejumlah larutan dengan volume tertentu.Kalian pasti sudah bisa menerka apa alat yang digunakan ? yah... pipet.
Pipet ada bermacam-macam type , jenis, model dan ukuran, namun tahukah anda bagaimana cara mengambil larutan kimia secara aman ?
ADA BEBRAPA JENIS PIPET DIANTARANYA :
1. Pipet tetes
2. Pipet gondok / pipit volume
3. Pipet ukur.
4. Pipet otomatis ( biasanya untuk ukuran micro )
dan ada alat untuk mengambil larutan dengan ukuran tertentu selain pipet yaitu Syringe.
Untuk memindahkan / mengambil larutan kimia dengan pipet agar aman bagaimana ?
Kalau menggunakan pipet tetes jelas aman karena dilengkapi karet penyedot bagian atasnya,namun untuk pipet gondok, pipet takar ada beberapa cara yaitu :
1. Dengan Mulut
2. Dengan Bola penghisap ( rubber Bulb )
3. Pipet Otomatis.
Keterangan :
1. DENGAN MULUT
Zaman sekolah kejuruan dahulu, sebelum mengenal Bola karet ( Rubber Bulb ) oleh guru kita diajarkan menyedot larutan ke dalam pipet menggunakan mulut, koq bisa ? ya, namun itu hanya dilakukan untuk larutan yang berkonsentrasi rendah alias encer, karena apabila bahan kimia pekat dan korosive sangat berbahaya, maka dari itu ada cara khusus menyedot bahan kimia dengan mulut seperti di bawah ini :
1. Pegang bagian atas pipet dengan ibu jari dan jari tengah, posisikan jari telunjuk di atas lobang atas pipet,
2. Masukan ujung pipet ke dalam Larutan yang akan di ambil
3. Masukan Pipet bagian atas, ( dengan posisi jari telunjuk siap menutup ) ke dalam mulut.
4. Lakukan penyedotan, setelah larutan yang di sedot hampir memenuhi pipet, tutup dengan cepat menggunakan jari telunjuk. ( saat melakukan ini hati-hati jangan samabil bersenda gurau atau mungkin teman lain jangan mencoba mengganggu, karena bisa kesedak ).
5. Untuk mengepaskan jumlah larutan sesuai volume yang diinginakn , buka tutup jari telunjuk dengan pelan-pelan.
2. BOLA HISAP / RUBBER BULB/ respirator /pippet filler
Untuk siswa SMK baru mungkin belum mengenal alat ini, yang berfungsi untuk menyedot bahan kimia sangat aman, seperti gambar berikut :
Adapun cara kerjanya adalah :
1. Untuk mempersiapkan menyedot larutan, kempeskan Bola Hisap dengan menekan Bola( D & N ) menggunakan kepalan jari-jari bersamaan dengan itu pencet klep A bagian atas menggunakan Ibu jari dan Ujung Jari sekuatnya.
2. Pasangkan bagian atas Pipet pada bagian bawah ruber Bulb, kemudian pencet kran S menggunakan Ibu Jari dan Jari telunjuk dengan kuat, sampai larutan tersedot hampir memenuhi pipet.
3.Setelah pipet terisi dan ingin mengepaskan jumlah volume yang diinginkan pencet kren E , untuk mengeluarkan kelebihan Larutan.
3.PIPET OTOMATIS.
Sekarang dunia sudah maju, untuk mempermudah mengambil larutan sudah diciptakan pipet Otomatis, namun ini biasa untuk pengambilan jumlah dalam satuan mikro, dan pipet semacam ini memiliki ketelitian tinggi, ada yang Digital dan Analog, berikut contohnya :
Cara penggunaanya juga sangat simpel dan praktis, setelah di setel volume yang akan di ambil, masukan ujung pipet ke dalam Larutan, dan tarik piston ( seperti system mompa ), alat ini paling aman dan praktis, akan tetapi harga agak mahal, namun bagi perusahaan tidak masalah dengan harga.
Bahan kimia yang ada di Laboratorium harus dilakukan penanganan yang hati-hati, baca juga artikel ini :
Tentu saja semua itu merupakan bagian pekerjaan dalam Laboratorium kimia, nah sebuah ruang Laboratorium harus memenuhi standar namun tidak mengurangi estetika dan performa yang elgan , maka dari itu silahkan baca juga artikel ini :
Sebelum membuat ruang Laboratorium kita mesti membuat gambaran awal berdasarkan ruang dan lay outnya, untuk langkah-langkahnya silahkan buka video penjelasan ini :
Dalam desain Laboratorium juga tidak ketinggalan sebuah persyaratan meja yang akan dipasang karena meja Laboratorium kimia harus benar-benar tahan kimia dan suhu tinggi, untuk itu tonton video penjelasan ini :
Bekerja sebagai analis atau Laboran dalam sebuah Laboratorium kimia harus selalu memperhatikan keselamatan, karena berhubungan dengan bahan-bahan kimia yang tentu saja bisa berbahaya , baik berupa Gas, Cairan, misalnya gar yang sangat beracun bisa fatal apabila terhirup langsung dam juga cairan ada yang bersifat korosif akan berdampak luka bakar pada kulit apabila tidak menggunakan alat pelindung diri atau APD, nah buka dan baca juga artikel ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter