KEMENANGAN 6-0 ATAS VANUATU, BUKAN JAMINAN
Saat ada informasi jadwal FIFA bahwa TIMNAS Senior Indonesia setelah melawan Yordania,akan menghadapi VANUATU, banyak pecinta Sepak Bola Indoensia bertanya-tanya, itu negara mana dan mayoritas orang Indonesia belum pernah dengar dan tidak mengetahui, letak negara tersebut, maih sangat asing dan belum pernah terdengar sepak terjangnya di Dunia Sepak Bola, termasuk saya sendiri juga belum pernah mendengar, namun coba kami telusuri lewat mbah Google, ternyata Negara Vanuatu menurut data dari Wikipedia adalah sebuah negara Republik yg merupakan negara kepulauan, terletak di Samudera Pasific bagian selatan, terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon. Vanuatu dihuni oleh bangsa Melanesia seperti orang Papua, setelah ditelusuri peringkat FIFA ternyata juga tidak terlalu jauh dengan TIMNAS kita.
Menengok peringkat tersebut, sebenarnya tidk ada alasan TIMNAS kita meremehkanya, dan kalau mereview dari hasil pertandingan TIMNAS saat melawan Yordinia, yang saat itu TIMNAS tidak bisa berbuat banyak tentunya sang pelatih Mr.Simon MvMenemy benar-benar mempersiapkan tim sebaik mungkin.
Benar setelah kita menonton pertandingan yang ditayangkan langsung oleh RCTI ( terima kasih RCTI sehingga kita bisa memantau perkembangan TIMNAS Senior ) permainan TIMNAS Indonesia lebih baik , permainan ini tidak nampak saat melawan Yordania, permainan sudah bisa meningkatkan kemampuan kerjasama antar pemain, dalam menerima passing sudah tidak melangkah mundur, permainan antar lini sudah terbentuk, kecepatan Andi Virmansyah seperti bangkit kembali, pengaturan serangan dari Evan Dimas juga lebih hidup , tentunya karena adanya gelandang bertahan Zuldiandi yang mampu mengkover penyerangan lawan, sehingga Evan Dimas mampu mengoptimalkan kemampuanya untuk membantu serangan bahkan mampu mencetak dua goal, yang mana goal pertama sangatlah indah , yang mana ini juga atas asis Rico Simanjutak yang dengan cerdik memberikan umpan dada ke Evan Dimas, patut di acungi jempol adalah Andik Virmansah, yang mampu mengobrak abrik pertahanan lawan dengan teknik dan kecepatanya, memberikan umpan-umpan manja ke Beto Goncalves, tentunya naluri mencetak Goal ala Beto itulah yang diperlukan untuk mendongkrak mental para pemain TIMNAS, ini harus ada pemain asli Indonesia yang mencontoh, karena umur Beto sudah tidak muda lagi yaitu 38 tahun, namun ada catatan sedikit kesalahan di babak pertama di mana VANUATU memiliki dua peluang untuk mencetak Goal terutama di menit 25 terjadi kelehan pertahan , diman salah satu pemain di depan kotak pinalty berdiri bebas dan menerima umpan silang dan melakukan shhoting yang akurat dan keras, untung saja bola masih bisa di tepis Andri Tani.
Memasuki babak ke dua, permainan Indonesia semakin solid, terutama saat dimasukanya pemain pengganti Febri Haryadi, daya dobrak Indonesia semakin menggila, tentunya pemain type ini sangat diperlukan,karena postur tubuh pemain kita lebih pendek, tapi memiliki kecepatan dan teknik lumayan bagus, namuan ada sedikit catatan saat itu Andik Virmansah di tarik ke tengan karena adanya pengganti Febri Haryadi dan Rizky pora, sedangkan menurut saya Andik Virmansah lebih nyetel kalau ada pada posisi sayap , entah sayap kiri maupun sayap kanan.
Dalam pertandingan ini TIMNAS SENIOR Indonesia mampu mengunci kemenangan telak 6-0 yangmana 4 goal (Quatrik ) diciptakan oleh Beto Goncalves dan 2 goal oleh Evan Dimas Darmono, namun kita belum bisa berpuas diri karena pertandingan sesungguhnya belum di mulai, masih banyak butuh perbaikan terutama disisi pertahanan.
Saat ada informasi jadwal FIFA bahwa TIMNAS Senior Indonesia setelah melawan Yordania,akan menghadapi VANUATU, banyak pecinta Sepak Bola Indoensia bertanya-tanya, itu negara mana dan mayoritas orang Indonesia belum pernah dengar dan tidak mengetahui, letak negara tersebut, maih sangat asing dan belum pernah terdengar sepak terjangnya di Dunia Sepak Bola, termasuk saya sendiri juga belum pernah mendengar, namun coba kami telusuri lewat mbah Google, ternyata Negara Vanuatu menurut data dari Wikipedia adalah sebuah negara Republik yg merupakan negara kepulauan, terletak di Samudera Pasific bagian selatan, terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon. Vanuatu dihuni oleh bangsa Melanesia seperti orang Papua, setelah ditelusuri peringkat FIFA ternyata juga tidak terlalu jauh dengan TIMNAS kita.
Menengok peringkat tersebut, sebenarnya tidk ada alasan TIMNAS kita meremehkanya, dan kalau mereview dari hasil pertandingan TIMNAS saat melawan Yordinia, yang saat itu TIMNAS tidak bisa berbuat banyak tentunya sang pelatih Mr.Simon MvMenemy benar-benar mempersiapkan tim sebaik mungkin.
Benar setelah kita menonton pertandingan yang ditayangkan langsung oleh RCTI ( terima kasih RCTI sehingga kita bisa memantau perkembangan TIMNAS Senior ) permainan TIMNAS Indonesia lebih baik , permainan ini tidak nampak saat melawan Yordania, permainan sudah bisa meningkatkan kemampuan kerjasama antar pemain, dalam menerima passing sudah tidak melangkah mundur, permainan antar lini sudah terbentuk, kecepatan Andi Virmansyah seperti bangkit kembali, pengaturan serangan dari Evan Dimas juga lebih hidup , tentunya karena adanya gelandang bertahan Zuldiandi yang mampu mengkover penyerangan lawan, sehingga Evan Dimas mampu mengoptimalkan kemampuanya untuk membantu serangan bahkan mampu mencetak dua goal, yang mana goal pertama sangatlah indah , yang mana ini juga atas asis Rico Simanjutak yang dengan cerdik memberikan umpan dada ke Evan Dimas, patut di acungi jempol adalah Andik Virmansah, yang mampu mengobrak abrik pertahanan lawan dengan teknik dan kecepatanya, memberikan umpan-umpan manja ke Beto Goncalves, tentunya naluri mencetak Goal ala Beto itulah yang diperlukan untuk mendongkrak mental para pemain TIMNAS, ini harus ada pemain asli Indonesia yang mencontoh, karena umur Beto sudah tidak muda lagi yaitu 38 tahun, namun ada catatan sedikit kesalahan di babak pertama di mana VANUATU memiliki dua peluang untuk mencetak Goal terutama di menit 25 terjadi kelehan pertahan , diman salah satu pemain di depan kotak pinalty berdiri bebas dan menerima umpan silang dan melakukan shhoting yang akurat dan keras, untung saja bola masih bisa di tepis Andri Tani.
Memasuki babak ke dua, permainan Indonesia semakin solid, terutama saat dimasukanya pemain pengganti Febri Haryadi, daya dobrak Indonesia semakin menggila, tentunya pemain type ini sangat diperlukan,karena postur tubuh pemain kita lebih pendek, tapi memiliki kecepatan dan teknik lumayan bagus, namuan ada sedikit catatan saat itu Andik Virmansah di tarik ke tengan karena adanya pengganti Febri Haryadi dan Rizky pora, sedangkan menurut saya Andik Virmansah lebih nyetel kalau ada pada posisi sayap , entah sayap kiri maupun sayap kanan.
Dalam pertandingan ini TIMNAS SENIOR Indonesia mampu mengunci kemenangan telak 6-0 yangmana 4 goal (Quatrik ) diciptakan oleh Beto Goncalves dan 2 goal oleh Evan Dimas Darmono, namun kita belum bisa berpuas diri karena pertandingan sesungguhnya belum di mulai, masih banyak butuh perbaikan terutama disisi pertahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter