WUIH... KEREN, CIAMIK HABIS TIMNAS U-19 MENGGULUNG CHINA TAIPEi 3-1
Trend positif hasil maksimal telah ditorehkan Timnas U-19 asuhan Bung Indra Safri dalam laga penyisisan group babak awal yang baru dimulaia kemarin sore ,Kamis 18 Oktober 2018, walaupun dalam tahapan uji coba hasil kurang memuaskan, bahkan pernah digunduli China Tiongkok ( China Asli ) 0-3, namun sepertinya ada perbaikan yang signifikan yang telah dilakukan oleh sang coach, terbukti saat melawan Yordania mampu unggul 3-2, dalam permainan tadi malam anak-anak Garuda Muda menampilkan permainan yang apik, impresif mulia dari babak awal, secara teknik mendasar banyak kemajuan, pemain benar-benar mau fight, dalam melakukan passing juga lebih baik daripada laga-laga sebelumnya, dalam laga babak pertama Timnas Garuda Muda menguasai jalanya pertandingan dengan penguasaan bola 60 % lebih, sayangnya beberpa kali mengancam gawang China Taipei belum tercipta satupun Goal, memasuki babak ke dua rupanya sang entratador telah melakukan perubahan taktik, dengan memposisikan Witan Sulaiman ada pada sayap kiri, memang kehadiran Eggy maulana fikri sangatlah berpengaruh terhadap permainan Tim ( tidak maksud mengecilkan pemian lain ), nyatanya kombinasi serangan yang di motori tiga pemaian antara Egy maulna Fikri, Witan Sulaiman dan Saddil Ramdani sangatlah merepotkan pertahanan China Taipei ( Taiwan ) yang nota bene diisi oleh pemain-pemain naturalisasi dari daratan eropa, sangking bingungnya mereka mengahalau serangan-serangan timans Garuda Muda, sehingga menggunakan pola bertahan "PARKIR BIS" hampir semua pemain China Taipei menumpuk didaerahnya sendiri, karena mereka paham betul resiko apabila berani bermain terbuka maka akan menjadi bumerang karena kecepatan pemain-pemain Muda Indonesia, pada menit ke 52, diawali solo run Witan Sulaiman setelah lolos dari sergapan lawan, mamapu memberikan umpan silang kepada Egy maulana Fikri yang sudah berada di kotak Pinalti, dan keberuntungan bola liar akibat pengahalauan pemain belakan Taiwan pas jatuh di kaki Egy maulana dan dengan kecerdikanya Egy mamapu mengkonfersikan sebuah Goal pembuaka, sayangnya selang 2 menit kemudian Timnas Garuda Muda kebobolan dengan skema serangan balik dari china Taipei dan proses terjadinya goal pun mirip dengan Goal yang dicipta Eggy.
Trend positif hasil maksimal telah ditorehkan Timnas U-19 asuhan Bung Indra Safri dalam laga penyisisan group babak awal yang baru dimulaia kemarin sore ,Kamis 18 Oktober 2018, walaupun dalam tahapan uji coba hasil kurang memuaskan, bahkan pernah digunduli China Tiongkok ( China Asli ) 0-3, namun sepertinya ada perbaikan yang signifikan yang telah dilakukan oleh sang coach, terbukti saat melawan Yordania mampu unggul 3-2, dalam permainan tadi malam anak-anak Garuda Muda menampilkan permainan yang apik, impresif mulia dari babak awal, secara teknik mendasar banyak kemajuan, pemain benar-benar mau fight, dalam melakukan passing juga lebih baik daripada laga-laga sebelumnya, dalam laga babak pertama Timnas Garuda Muda menguasai jalanya pertandingan dengan penguasaan bola 60 % lebih, sayangnya beberpa kali mengancam gawang China Taipei belum tercipta satupun Goal, memasuki babak ke dua rupanya sang entratador telah melakukan perubahan taktik, dengan memposisikan Witan Sulaiman ada pada sayap kiri, memang kehadiran Eggy maulana fikri sangatlah berpengaruh terhadap permainan Tim ( tidak maksud mengecilkan pemian lain ), nyatanya kombinasi serangan yang di motori tiga pemaian antara Egy maulna Fikri, Witan Sulaiman dan Saddil Ramdani sangatlah merepotkan pertahanan China Taipei ( Taiwan ) yang nota bene diisi oleh pemain-pemain naturalisasi dari daratan eropa, sangking bingungnya mereka mengahalau serangan-serangan timans Garuda Muda, sehingga menggunakan pola bertahan "PARKIR BIS" hampir semua pemain China Taipei menumpuk didaerahnya sendiri, karena mereka paham betul resiko apabila berani bermain terbuka maka akan menjadi bumerang karena kecepatan pemain-pemain Muda Indonesia, pada menit ke 52, diawali solo run Witan Sulaiman setelah lolos dari sergapan lawan, mamapu memberikan umpan silang kepada Egy maulana Fikri yang sudah berada di kotak Pinalti, dan keberuntungan bola liar akibat pengahalauan pemain belakan Taiwan pas jatuh di kaki Egy maulana dan dengan kecerdikanya Egy mamapu mengkonfersikan sebuah Goal pembuaka, sayangnya selang 2 menit kemudian Timnas Garuda Muda kebobolan dengan skema serangan balik dari china Taipei dan proses terjadinya goal pun mirip dengan Goal yang dicipta Eggy.
Denagan kedudukan imbang 1-1 para pemain muda kita meningkatkan serangan, dan China Taipei pun melakukan perubahan permainan dengan sedikit terbuka sehingga timnas Garuda lebih leluasa melakukan serangan bertubi-tubi, nyatanya banyak sekali peluang yang mestinya bisa tercipta Goal, baik dari kaki Egy maulana Fikri maupun Witan Sulaiman, beberpa kalai sontekanya sangat membahayakan gawang lawan, dana akhirnya Witan Sulaiman mampu menggandakan keunggulan dnegan sundulan kepala setelah mendapatkan bola muntah dari ahalauan penjaga gawang Taiwan, kemudian sebuah asis dari Egy Maulana Fikri yang mengobrak-abrik pertahanan lawan , sempat mengecoh penjaga gawang, namun seeprtinya anatara Egy dan Witan ini merupakan satua perpaduan yang mumpuni, nyatanya dengan tidak melihat, Egy sempat menyodorkan Bola ke Witan Sulaiman yang bisa di konfersikan menjadi sebuah Goal sehingga keduduakan menjadi 3-1 sampai babak akhir, yang mana ini merupakan sebuah modalbesar untuk langkah perjuangan selanjutnya.
Secara keseluruhan permainan Indonesia memang sngat dominan, terutama umpan-umpan silang yang diarahkan ke sayap kanan Saddil Ramdani, ini sangat merepotkan pertahanan Taiwan, memang 3 pilar timnas ini bisa menjadikan momok buat tim-tim lawan, terutama kocekan pecel lelenya Saddil Ramdani, bisa membuat para pemain belakang Taiwan frustrasi.
Strategi pergantian pemain antara Rafli dengan Totfere menurut saya agak terlambat, karena permaianan Rafli di babak pertama sudah seperti di bawah Form,namunsayangnya penggantian dengan totfere sudah emmasuki menit ke 80 sehingga kelincahan Totfere belum nampak seperti sebelum-sebelumnya karena singaktanya waktu untuk adaptasi.
Semoga permainan inimasih bisa ditingkatakan untuk mengahdapi Qatar nanti di tangal 21 Oktober.
TONTON VIDEO INI : KELEMAHAN PEMAIN BOLA INDONESIA
JANGAN LUPA, LIKE, SUBSCRIBE ATAU FOLLOW, DAN SHARE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter