BAU SUNGAI SENTIONG SANGAT MENGGANGGU KENYAMAN ASIAN GAME
Indonesia pada bulan agustus tahun 2018 punya hajat dan pesta besar yaitu menyambut peringatan hari ulang tahun kemerdekaan yang ke 73, dan ditunjuk sebagai penyelenggara pesta olah raga sebenua Asia dalam ajang Asian Game, untuk pelaksanaan tersebut telah jauh-jauh hari persiapan dan pembenahan dilakukan agar tidak mengecewakan negara-negara peserta.
Kebetulan penyelangaran nantinya diprogramkan di 2 tempat yaiut Jakarta dn Palembang, makanya semua fasilitas dan prasarana serta infrastrukturnya dibenahi termasuk stadion dan tempat penginapan para atlet.
Asian game resminya akan dibuka nanti tanggal 18 Agustus 2018, namun mulai tanggal 10 Agustus sudah dilakukan pertandingan sepak bola, yang melakukan pertandingan awal penyisian group.
Namun dalam persiapan yang telah dilakukan masih saja ada hal yang belum sempurna yaitu adanya Bau yang mengganggu di sungai Sentiong di Jakarta, padahal secara kebetulan berdekatan dengan tempat tinggal para atlet dari mancanegara nantinya, memanga saat ini pemerintah kota DKI sudah melakukan upaya dengan menutup menggunakan jaring, namun masih saja belum efektif, mestinya dilakukan pengajian darimana bau itu muncul kemudain dilakukan penangan secara khusus, dan ternyata bau disebabkan oleh sisa-sisa limabah hasil pengolahan tahu dan tempe yang ada disekitar sungai tersebut, nah apakah para produsen tahu dan tempe sudah menerapkan unit pengolah limbah ( IPAL ) untuk mengolah air hasil proses agar tidak mencemari Lingkungan apakah dari dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta sudah melakukan penyuluhan, menerapkan sanksi bagi produsen yang membuang limbah tidak dioalah terlebih dahulu ? padahal sebenarnya limbah pengolahan tahu dan tempe bisa diolah menjadi bio gas.
Saat ini ada wacana akan disemprotkan pewangi untuk mengkamuflase bau ke dalam sungai, tapi mau butuh berapa ribu liter minyak wangi ? apakah bau wangai itu akan bethan lama ? mungkin cara ini bisa lebih efektif untuk sementara guna menghilangkan bau yaitu dipasang alat penangkap bau menggunakan arang dan batu zoelit, adapun caranya adalah :
1. Dibuat ram kawat disepanjang bibir sungai bebentuk kotak memanjang.
2. Iskan dengan kombinasi susuna material berupa batu Zolit dan arang.
3. Agar tidak cepat jenuh dan lembek yang disebabkan hujan, harus diberi atap.
4. Dilakukan penggantian dalam periode tertentu.
Hal yang perlu diketahui bahwa batu Zeolit mampu menyerap bau yang disebabkan oleh amonia demikian juga arang merupakan absorber bau yang sangat baik juga harag lebih murah dari pada minyak wangi.
Indonesia kaya akan sumber daya alam dan mineral, batu Zeolit mudah di dapat, arang juga sangat mudah,karena bahan baku pembuat arang juga berlimpah.
Satu hal yang sangat penting juga kesadaran para produsen tahu dan tempe yang berada di sepanjang bibir sungai agar sadar lingkungan, tentunya pemerintah setempat bekerjasama dengan dina lingkungan hidup memberikan penyuluhan dan pengertian kepada semua pengrajin, juga sanksi-sanksi harus diterpakan dengan konsisten apabila ada yang tidak mentaati undang-undang yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter