Cara Penanganan pertama saat terserang Jantung dan tip-tip menjaga kesehatan jantung serta menghindari stroke

SAAT TIBA -TIBA TERSERANG JANTUNG

 

Sebelumnya mohon ijin kepada Dr.Geetha Krisnaswamy, hasil sharing Dr.Siva ( senior Cardiologist ), yang telah tersebar melalui jaringan Whatsapp mengenai penanganan pertama saat tiba-tiba kena serangan jantung, karena ini sangat bermanfaat dan perlu semua orang mengetahuinya :

1. Katakanlah ini pukul 19.00 malam dan anda pulang dari kerja ( tentunya sendirian )seharian yang sangat berat dan melelahkan.

2. Kondisi anda sangat capai, lelah, dan penat, bahkan frustrasi.

3. Tiba-tiba anda mulai mengalami rasa sakit yang hebat di dada anda yang mulai menyeret ke lengan anda dan naik ke rahang, sedangkan anda hanya berjarak sekitar 3-5 km dari rumah sakit terdekat.

4.Namun anda mungkin tidak mampu mencapai tempat tersebut.

5.Anda telah dilatih dalam CPR, tetapi orang yang mengajar kursus itu tidak memberi tahu anda cara melakukanya pada diri anda.

6.Bagaimana menangani serangan Jantung kapan saja ?                      Karena banyak orang sendirian ketika mereka menderita serangan jantung tanpa bantuan, orang yang jantungnya berdetak dengan tidak benar dan yang mulai merasa pingsan, sudah hampir 10 detik tersisa sebelum kehilangan kesadaran.

7. Namun, para korban ini dapat membantu diri mereka sendiri dengan batuk berulang-ulang dan sangat bersemangat, mengambil napas sangat dalam sebelum batuk, dan batuk harus dalam dan berkepanjangan seperti memproduksi dahak dari dalam dada.  

   Nafas dan batuk harus di ulang-ulang setiap dua detik sampai pertolongan tiba atau jantung terasa berdetak normal kembali.

8. Nafas dalam mendapatkan oksigen ke paru-paru dan gerakan batuk memeras jantung dan menjaga sirkulasi darah.

   Tekanan yang menekan pada jantung juga membantunya mendapatkan kemablai ritme yang normal.

   Dengan cara ini , korban bisa sampai ke Rumah sakit.

BACA JUGA ARTIKEL TENTANG TIP-TIP INI : MENJAGA KESEHATAN JANTUNG

Ceritakan ini semua ke jaringan anda, semoga bisa menyelamatkan banyak orang. 

 

Terima kasih Dr.Geetha Krisnaswamy juga Dr.Siva