Mei 04, 2016

CARA MENGOLAH DAN MENJERNIHKAN : AIR - MINUM.....CARA MELAKUKAN JAR TEST KOAGULAN UNTUK PDAM

CARA MEMURNIKAN AIR AGAR MEMENUHI STANDART BAKU AIR MINUM

Air merupakan kebutuhan paling pokok dalam kehidupan, semua makhluk hidup tidak akan pernah bisa bertahan hidup tanpa adanya air, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
Bagi Hewan maupun tumbuhan bisa mengkonsumsi air secara langsung dari Hujan, air sungai, danau, waduk, namun bagi manusia tidaklah demikian, air yang akan dikonsumsi perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu, semua demi menjaga kesehatan dan terhindar dari bahaya untuk tubuh manusia. 
Di dalam negeri ada sebuah perusahaan daerah yang biasa mengolah air untuk didistribusikan kepada masyarakat, yaitu PDAM, perusahan BUMN tersebut biasanya mengambil sumber air dari Sungai atau Danau, Waduk.
Tidak serta-merta air dari danau, waduk yang kelihatanya jernih langsung bisa di pakai atau layak untuk keperluan air minum,karena bisa jadi air yang terkumpul di waduk itu tercampur bahan-bahan yang justru akan mengganggu atau bisa malah mengandung pencemar untuk itu, perlu dilakukan pengolahan lagi agar bisa masuk standart baku air minum, biasanya Perusahaan Daerah Air minum yang melakukanya sebelum didistribusikan ke Masyarakat, pihak perusahaan dalam menyediakan air bersih kepada  masyarakat sebenarnya tidak hanya bergantung pada Air danau saja, ada yang dari air sungai, ada yang dari sumur dalam, semua memiliki karakteristik sendiri-sendiri penanganan yang berbeda-beda pula, namun menurut pengalaman penangan air waduk / danau lebih sulit untuk proses pemurnian maupun penjernihanya, ini dikarenakan air waduk pada kondisi terbuka dan diam maka akan sangat terpengaruh oleh suhu udara, cahaya sinar matahari dan curah hujan, semisal dimusim hujan air ada berasal dari sungai-sungai sehingga tentunya akan membawa kandungan lumpur sangat tinggi, sedangkan di musim kemarau tidak ada air aliran dari sungai yang begitu deras, sehingga waduk cenderung tenang, nah karena kondisi seperti ini akan menyebabkan tumbuhnya lumut/ ganggang/ algea, ini sangat sulit untuk penjernihanya karena air akan berwarna kehijau-hujiaun, juga akan menyebabkan pada tangki-tangki penampungan juga ditumbuhi oleh lumut.
Dalam proses penjernihan sebenarnya ada bermacam-macam cara bisa digunakan diantaranya mengunakan bahan kimia Alumn, namun saat ini ada bahan kimia yang lebh cepat untuk menjernihkan air yaitu PAC.


PAC ini kerjanya sangat cepat namun memiliki keunikan tersendiri yaitu komposisi konsentrasi dalam prosesnya harus tepat, karena kalau kurang tidak bisa , kalau kelebihan juga tidak bisa, makanya sebelum mengaplikasikan PAC dalam proses harus dilakukan Jar test terlebih dahulu untuk mengetahui dosis yang paling optimum, setelah dilakukan Jar test walaupun hasilnya bagus kadangkala belum tentu sukses saat dilakukan plant test, dan ini pernah saya alami sendiri, dimana saat dilakukan Jar Test hasil sangat memuaskan, terjadi pengikatan senyawa lain dengan jelas, dan yang aneh saat dilakukan Plant Test dengan konsentrasi yang sama dengan jumlah besar, hasilnya tidak memuaskan bahkan bisa dibilang tidak sukses, ternyata banyak sekali faktor yang mempengaruhi, bisa jadi dari system proses.

PAC adalah kepanjangan dari Poly Aluminium Chloride, bahan kimia ini sangat efektif juga digunakan untuk penetralan limbah, karena daya koagulaisnya yang sangat kuat yang bisa mengikat polutan dalam air limbah, sehingga air yang diolah bisa benar-benar jernih.

Adapun prinsip dasar melakukan Jar Test adalah menyiapkan sample air yang akan ditreatment, ambil 1000 ml dalam beaker glas, kemudian letakan di bawah alat pengaduk, atur kecepatan putar pengadukan disesuaiakn dengan debit air di plant, kemudian tambahkan larutan koagulan dengan konsentrasi tertentu ( dengan satuan ppm ) dan berbeda-beda ke setiap masing-masing Beaker glass, lakukan pengadukan sambil diamati mana yang terjadi penggumpalan sempurna dan paling cepat, berdasrkan konsentrasi tersebut yang nantinya ditrpakan pada plant.

Adapun untuk penggunaan koagulan dalam pengolahan air harus optimal, silahkan buka dan baca artikel ini :
OPTIMALISASI PENGGUNAAN KOAGULAN DALM PROSES PDAM
Silahkan baca juga artikel pengolahan limbah cair dan harus diperhatikan penggunaan kaporit, untuk jelasnya silahkan buka ini : 
Untuk itu disarankan agar penggunaan kaporit dalam pengolahan air dibatasi atau syukur-syukur sudah tidak menggunaan sama sekali, demi keamanan lingkungan dan ekosistem dalam air.
Bagi yang ingin mengetahuipengolahan limbah padat rumah sakit silahkan buka dan baca artikel berikut ini :
Air hasil olahan PDAM sebelu didistribusikan harus dilakukan pengujian Laboratorium sehingga benar-benar bisa memenuhi standar layak sebagai air minum, nah berikut ini artikel tentang pH meter salah satu alat untuk menguji air, silahkan dibuka dan baca : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter

POLYESTER

INFO LOWONGAN DI 5 PERUSAHAAN

...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG