April 20, 2016

POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER - PEMBUATAN BENANG SYNTHETICS ( FILAMEN ) POLYESTER POY LINE



PEMBUATAN BENANG SYNTHETICS POLYESTER

DIAWALI DARI POY LINE


Perlu diketahui bahwa PET ( Polyethylene Terepthalate ) yang dikenal sebagai Polyester  ada dua jenis grade yaitu Bottle Grade dan Textile Grade, yang dimaksud  jenis Bottle Grade adalah Poyester yang memiliki IV ( Intrinsic Viscosity ) tinggi antara 0.8 – 1 dl/gr, ini dibuat dengan cara dilakukan proses kristalisasi kering pada suhu kisaran 170°C dari bahan PET.) ini akan kita bahas lebih jelas di lain bab )

 

Mari sekarang kita bahas tentang PET Textile Grade, yaitu PET yang diaplisikan untuk bidang tekstil, tentunya PET tersebut kita buat benang terlebih dahulu dan PET yang tergolong ini adalah PET yang memiliki IV ( Intrinsic Viscosity ) rendah kisaran 0.630 – 0.640 dl/gr.

BACA JUGA ARTIKEL TENTANG PROSES ESTERIFIKASI : 

PROSES ESTERIFIKASI ALL STAGE  

Adapun prosesnya adalah PET leleh cair kita buat benag POY ( Partially Oriented Yarn ) yang mana benang jenis ini sebenarnya belum bisa dijadikan kain akan tetapi harus dilakukan proses tahap selanjutnya, bisa juga dikatakan sebagai benag mentah, dikatakan Partially Oriented Yarn karena benang jenis masih bisa diorientasi, masih mempunyai daya kemuluran sangat tinggi dan kekuatan tarik rendah yang disebabkan masih mengandung Amorphous dalam rantai-rantai Polymernya,karena belum terkrisatlisasi sempurna.

Dalam pembuatan POY ini ada 2 sytem yaitu : Contineous dan Batch System.

BACA JUGA ARTIKEL INI :

SKEMA PROSES PRODUKSI POLYESTER 

Kita bahas skema dan proses yang Contineous terlebih dahulu sebagai berikut :

 




Mari kita jabarkan urut-urutan prosesnya :


Polmer cair dari reaktor DRR dikirim ke Extruder, tentu saja suhu selalu di jaga kisaran 288°C,didalam Extruder polymer didistribusi merata keseluruh ruangan oleh SCREW yang sebelumnya dilewatkan Filter untuk menghindari partikel-partikel logam yang kecil atau debu yang mana paertikel tersebut akan mempengaruhi mudah putusnya benang juga menyumbat di spinneret, dengan pengaturan kecepat gear pump untuk mendorong keluaran Polymer cair menuju Spinnerete,(sebelumnya melewati Filter yang dinamakan Pack Filter yaitu sejenis filter yang tersusun dari pasir dan Screen dengan mesh tertentu ), dan kecepatan putar gear pump diatur sedemikian sesuai perhitungan untuk mendapatkan denier yang diinginkan, sebelum melangkah lebih jauh, kita jelas tentang Spinnerete, yaitu logam berbentuk bundar pipih dengan ketebalan tertentu dan dilobang kecil-kecil untuk membentuk Filamen benang, adapun bahan Spinnerete biasanya dari Platinum atau ada yang dicampur dengan emas, adapun jenis lobang tergantung pada type benang yang akan dihasilkan nantinya misalanya benang Circular, Trilobal, Hollow, dll sedangkan jumlah lobang berdasar berapa jumlah filamen yang dikehendaki dalam satu helai benang, ada yang 24, 36, 48, 72, 144 dst, berikut contoh gambar Spinnerete :

 




Istilah Denier nanti akan kami jelaskan pada proses analysa properties POY, kita lanjutkan mengenai prose pembuatanya, setelah Polymer cair kelura melalui lbang-lobang spenirete maka terbentuk filament-filamen, yang didinginkan menggunakan udara pendingin diruang Quenching air , adapun suhu udara pendingin kisaran 18 – 22°C, dan velocity ( kecepatan alir ) udara pendingin harus juga di atur antara 0.36-.042 m/s namun setiap type denier dan jumlah filament harus benar-benar disesuikan, filamn-filamen ini biasa disebut FREE FALL YARN, karena free fall yarn ini merupakan jenisa plastik maka ini masih kaku, agar menjadi benang yang lemas dan dapat digulung maka perlu diberi Oil yang di sebut Spin Finish Oil, adapun Spin Finish Oil harus diencerkan dnegan konsentrasi tertentu sekitar 10 – 15 % dalam larutan air demin, tergantung dari dari jumlah filamen yang dibuat.

 

Akan kami jelaskan lebih detail mengenai Spin Finish Oil pada materi terpisah,kita lanjutkan untuk langkah berikutnya, yaitu benang yang sudah diberi oil dilewatkan ke Godet Roll yang fungsinya untuk mengatur tegangan benang dan harus disesuaikan dengan kecepatan winder ( penggulung benang ) dan juga kecepatan Gear pump.selanjutnya benang digulung pada winder menggunakan penggulung namanya PAPER TUBE ( ini juga akan kami jelaskan spesifikasinya di bab yang lain )



Selanjtnya kita bahas mengenai proses pembuatan POY dengan System Batch, system batch di sini yang dimaksud, bahan dasar polimer sistem asupanya tidak secara kontinyu akan tetapi dengan cara bag per bag dengan jeda waktu tertentu :

 

Dalam proses terbentuknya POY tidaklah jauh berbeda hanya saja adanya perlakuan awal sebelum dilakukan pelelehan biji Plastik PET :

 


 

PET Chip dituangkan ke dalam Silo ( penampung sementara ) kemudian di transfer ke Tangki Dryer ( pengering ) dan panaskan menggunakan Nitrogen panas pada suhu ± 140-150 °C sambil di sirkulasi dengan waktu tinggal tertentu, setelah diuji % Miosture dan memenuhi spesifikasi, Chips kering di kirim ke Silo penampungan chips kering, kemudain daitransfer ke Cristalizer untuk dilakukan kristalisasi pada suhu ± 170°C, dengan waktu tinggal tertentu ( diketahui terkristalisasi sempurna dengan nila IV nya )dengan waktu tinggal tertentu, kemudian ditransfer ke Melting MC dimana dilakuakn pelelehan PET Chips pada suhu ± 288-290°C, kemudian  polymer cair ditransfer ke Extruder selanjutnya dibuat POY seperti  pada proses Contineous di atas.

 Nah tentunya produk benang setengah jadi ini harus diuji kualitasnya untuk menjamin proses selanjutnya berjalan dengan baik dan memenuhi kriteria atau spesifikasi yang diinginkan , untuk itu bagaimana dan apa yang harus dikontrol dari produk ini silahkan buka artikel ini :

ANALISA KUALITAS POY ATAU BENANG SETENGAH JADI

Contoh benang POY:

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter

POLYESTER

INFO LOWONGAN DI 5 PERUSAHAAN

...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG