Januari 27, 2016

MENGENAL BAHAN POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER --KAMUS TEXTILE ATAU ISTILAH-ISTILAH DALAM PERTEKSTILAN



KAMUS TEXTILE


Textile atau dalam bahasa indonesia adalah hal  yang tidak asing bagi siapa saja,karena akan selalu berhubungan dengan kain yang merupakan bahan dasar pembuatan pakaian, adapun kain bisa dibuat dari bahan alam dan synthetics.
Bagi yang bekerja di dunia Textile, coba kami sajikan rangkuman istilah-istilah dalam pertekstilan :
1.       Abrasion
Terjadinya pelepasan / pengelupasan / kerontokan pada bagian material yang dikarenakan oleh gosokan permukaan lain.

2.       Acetate
Bahan spesifik yang digunakan untuk membuat kapas tiruan , monofilament, dan benang filament yang tersusun atas Acetylated Cellulose, dengan atau tanpa sejumlah meterial lain pada pembentukan monofilament.

3.       Acetate Modified
Produk Acetate yang pada prinsipnya tersusun oleh Cellulose Acetate dan mengandung sejumlah material fiber jenis lain.

4.       Adsorption
Adalah proses dimana permukaan padatan terambil atau terserap pada lapisan tipis molekul secara ekstrim pada Gas, Substansi terlarut, atau Larutan oleh karena terjadi kontak.

5.       Acrylic
Serat buatan yang mana membentuk substansi polymer Synthetics dengan ikatan rantai sangat panjang, yang tersusun oleh paling tidak 85%berat unit Acrilonitric.

6.       Bulk Yarn
Adalah benang yang telah dibuat dengan jalan agar memiliki bentuk dengan volume lebih besar daripada benang biasa, namun memiliki kesamaan lenier density, dan sama bahan dasar dengan twist ( pilinan ) yang normal.
Ada tiga kategori untuk Bulk Yarn :
-          Bulky
-          Textured
-          Strecths
a.       Bulky Yarn
Bentuk umum untuk benang yang terbentuk dari dasar fiber ( serata ) yang membesar seperti pada serat buatan yang berongga kesepanjang benang atau untuk benang terbentuk dari fiber ( serat ) yang tidak dapat dieratkan/dirapatkan sebab bentuk cross section ( potongan melintang/penampang ),pelurusan serat, kekakuan, ketahanan, kekritingan atau kedua-duanya.



b.      Texturized Yarn
Bentuk umum untuk benang  filament atau benagn spun yang telah dirubah bentuk secara nyata lebih besar dari pada benang konvesional ( benang biasa ) pada hitungan ( jumlah filament ) serat dan densitinya.
Benang relativ memiliki kekuatan elastis yang rendah, cukup stabil dibanding  benang biasa, dan pada proses pembuatan kain termasuk finishing secara basah,dan pengerjaan Dyeing, seuai dengan kondisi kebutuhan konsumer.
Cara menaikan volume bentuk benang bisa dilakukan secara Fisik, kimia,pemansan atau kombinasi dengan kesmuanya.
Ada tiga Textured Buky Yarn :
Loopy, High Bulk dan crimp sebagai mana dijelaskan berikut ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter