PENGUJIAN COLOUR MONOMER MENGGUNAKAN TRISTIMULUS COLOUR DIFFERENCE METER
Seperti yang telah kami utarakan dalam artikel-artikel sebelumnya bahwa dalam proses pembuatan PET ( Polyethylene Terephtalate ) pada step -step reaksi membentukanya di hasilkan monomer atau istilahnya BHET ( bis Hydroxy ethyl terphtalate ) yang mana monomer2 tersebut telah membentuk ikatan-ikatan sehingga memiliki derajat Polymerisasi, dan hal yang penting dalam ikatan rantai-rantai hasil reaksi karena di pengaruhi oleh suhu, proses vacum waktu tinggal, akan menyebabkan terdegradasinya produk, ini akan mempengaruhi kestabilan perubahan warna, tentunya warna di mentain agar warna tidak bervariasi karena akan berakibat terjadinya variasi hasil akhir.
Untuk menguji warna di guanakan Istrument yang disebut Tristimulus Colour Difference Meter.
Adapaun prinsip dasar pengujian ini adalah :
Tristimulus Colour Difference meter adalah mengukur warna pada sampel dalam tiga photocells yang terdapat filter merah, hijau dan biru.
Sampel dihancurkan menggunakan grinder, kemudian dimasukan dalam cup penguji, dan diuji pada stndart Iluminasi C ( sinar matahari ) pada sudut 45 derajat.
Pancaran gelombang sinar yang terefleksikan diukur pada sudut 0 derajat.
Warna didefinisikan sebagai Yellowness Index ( Index dari warna kuning ) atau dalam angka dengan lambang L. a , b ( Hunterlab ) atau L*, a*, b* ( CIELAB ) teori ini sudah kami kemukakan pada artikel sebelumnya.
Langkah kerja analisa :
1.Siapkan grinder khusus untuk penghacuran sampel pastikan pisau grinder terpasang dengan kuat.
2.Ambil sampel monomer kira-kira 15 gr
3. Masukan ke dalam mangkuk grinder
4. Tambahkan nitrogen cair secukuonya ( untuk meredam panas dan mempercepat penghancuran )
5. Tutup mangkuk grinder dan dikunci.
6. Tekan tombol start untuk melakukan penghancuran.
7. Waktu penghancuran sekitar 3 menit.
8. Setelah hancur ambil serbuk sampel monomer tersebut dan masukan ke Cup pengujian warna
9. Lakukan analisa warna dengan mengambil menu analisa pada Instrument.
10. Catat nilai L, a, b
Catatan pengujian sampel paling tidak diambil 4 jam sekali apabila terjadi penyimpangan warna dengan std deviasi diluar yang telah ditentukan segera informasikan bagian proses untuk mengambil tindakan.
Seperti yang telah kami utarakan dalam artikel-artikel sebelumnya bahwa dalam proses pembuatan PET ( Polyethylene Terephtalate ) pada step -step reaksi membentukanya di hasilkan monomer atau istilahnya BHET ( bis Hydroxy ethyl terphtalate ) yang mana monomer2 tersebut telah membentuk ikatan-ikatan sehingga memiliki derajat Polymerisasi, dan hal yang penting dalam ikatan rantai-rantai hasil reaksi karena di pengaruhi oleh suhu, proses vacum waktu tinggal, akan menyebabkan terdegradasinya produk, ini akan mempengaruhi kestabilan perubahan warna, tentunya warna di mentain agar warna tidak bervariasi karena akan berakibat terjadinya variasi hasil akhir.
Untuk menguji warna di guanakan Istrument yang disebut Tristimulus Colour Difference Meter.
Adapaun prinsip dasar pengujian ini adalah :
Tristimulus Colour Difference meter adalah mengukur warna pada sampel dalam tiga photocells yang terdapat filter merah, hijau dan biru.
Sampel dihancurkan menggunakan grinder, kemudian dimasukan dalam cup penguji, dan diuji pada stndart Iluminasi C ( sinar matahari ) pada sudut 45 derajat.
Pancaran gelombang sinar yang terefleksikan diukur pada sudut 0 derajat.
Warna didefinisikan sebagai Yellowness Index ( Index dari warna kuning ) atau dalam angka dengan lambang L. a , b ( Hunterlab ) atau L*, a*, b* ( CIELAB ) teori ini sudah kami kemukakan pada artikel sebelumnya.
Langkah kerja analisa :
1.Siapkan grinder khusus untuk penghacuran sampel pastikan pisau grinder terpasang dengan kuat.
2.Ambil sampel monomer kira-kira 15 gr
3. Masukan ke dalam mangkuk grinder
4. Tambahkan nitrogen cair secukuonya ( untuk meredam panas dan mempercepat penghancuran )
5. Tutup mangkuk grinder dan dikunci.
6. Tekan tombol start untuk melakukan penghancuran.
7. Waktu penghancuran sekitar 3 menit.
8. Setelah hancur ambil serbuk sampel monomer tersebut dan masukan ke Cup pengujian warna
9. Lakukan analisa warna dengan mengambil menu analisa pada Instrument.
10. Catat nilai L, a, b
Catatan pengujian sampel paling tidak diambil 4 jam sekali apabila terjadi penyimpangan warna dengan std deviasi diluar yang telah ditentukan segera informasikan bagian proses untuk mengambil tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buka terus info, ambil artikel bermanfaat,sebarkan ke semua orang,
Untuk mencari artikel yang lain, masuk ke versi web di bawah artikel, ketik judul yang dicari pada kolom "Cari Blog di sini " lalu enter