April 23, 2025

CARA MERESPON KETIKA DISAKITI ATAU PERLAKUAN TIDAK ADIL

ARTIKEL INI DIAMBIL DARI LOGIKA FILSUF

Ada tiga cara seseorang merespons ketika disakiti atau diperlakukan tidak adil, dan masing-masing mencerminkan tingkat kedewasaan yang berbeda. Membalas dendam adalah reaksi yang muncul dari luka dan kelemahan—ia memberi kepuasan sesaat, tapi sering kali memperpanjang rasa sakit dan konflik. Itulah sebabnya disebut sebagai pilihan orang lemah.


Sementara itu, memaafkan membutuhkan kekuatan hati. Memaafkan bukan berarti melupakan atau membenarkan kesalahan, tapi memilih untuk tidak membiarkan luka itu mengendalikan hidup kita. Orang kuat memaafkan karena mereka mengerti bahwa damai di hati lebih berharga daripada menyimpan dendam.

Namun kadang, dalam situasi tertentu, yang paling bijak adalah mengabaikan. Bukan karena tidak peduli, tapi karena tidak semua hal layak mendapat reaksi. Orang yang cerdas tahu kapan harus bicara, kapan harus diam, dan kapan sebuah persoalan cukup ditinggalkan demi kedamaian batin dan fokus pada hal-hal yang lebih penting.
Hal-hal tersebut di atas tidak jarang menimpa kepada siapa saja tak terkecuali lebi-lebih bagi orang yang berada lingkungan kerja yang melibatkan banyak orang, pada lingkungan pergaulan dan bermasyarakat bahkan dalam lingkungan keluarga sekalipun .
Kadang, ketika seseorang kehabisan alasan logis atau tidak mampu membantah sebuah argumen secara rasional, mereka memilih untuk merasa tersinggung sebagai bentuk perlawanan. Ini bukan karena argumen tersebut salah, tetapi karena kenyataannya sulit diterima atau menyentuh keyakinan yang sudah lama tidak dipertanyakan. Dalam situasi seperti ini, rasa tersinggung menjadi tameng untuk menghindari dialog yang jujur.

Richard Dawkins menyoroti fenomena ini sebagai bentuk kegagalan dalam berpikir kritis. Bukannya mendebat dengan pikiran terbuka atau mencari pemahaman yang lebih dalam, banyak orang justru menggunakan perasaan tersinggung untuk menghentikan percakapan. Ini menjadikan emosi sebagai pengganti argumen, dan sering kali menutup pintu bagi pertumbuhan intelektual.

Padahal, dalam ruang berpikir yang sehat, ketidaknyamanan adalah hal wajar. Gagasan yang berbeda atau bahkan bertentangan bisa menjadi cermin yang memaksa kita melihat ulang pandangan kita sendiri. Jadi, daripada cepat-cepat merasa tersinggung, lebih baik kita belajar bertanya: apakah saya benar-benar tersinggung karena niat buruk, atau karena saya belum siap menerima sudut pandang baru?
Tersinggung hanyalah karena tidak memahami pikiranya dengan benar .
Semua rasa yg kita kenal selama ini muncul dari proses berpikir saja . 
Cara kita mengartikan dan cara merespon akan menentukan rasa yg diterima . Makanya ada nasehat : UBAHLAH CARA PANDANGMU MAKA MASALAH AKAN SELESAI DG SENDIRINYA . 
Jadi semua masalah yg menimbulkan adalah pikiran sendiri dimana kita tidak pernah mempelajarinya terlebih dahulu . Dan yg perlu diketahui adalah pikiran bukanlah kita dan hanya mesin komputer canggih yg otomatis memproses saat panca indera kita normal .

April 21, 2025

CARA BERGAUL AKAN MEMPENGARUHI DIRI KITA

Efek Lingkungan Sosial: Berteman dengan Orang Cerdas Bisa Meningkatkan Kecerdasan, Studi Harvard Membuktikan


 🤔🤔

Sebuah studi menarik dari mahasiswa Universitas Harvard mengungkapkan bahwa lingkungan sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan kecerdasan seseorang. Studi ini menunjukkan bahwa berteman dengan individu yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi dapat mendorong peningkatan kemampuan kognitif kita sendiri.

Penelitian ini mengamati sekelompok partisipan dalam interaksi sosial yang terstruktur dan tidak terstruktur. Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang sering berinteraksi dengan teman-teman yang memiliki pola pikir kritis, wawasan luas, dan kecerdasan emosional yang baik, mengalami peningkatan dalam cara berpikir, daya analisis, serta kemampuan menyelesaikan masalah.

Mengapa ini bisa terjadi?
Fenomena ini dikenal sebagai *social contagion* atau "penularan sosial", di mana perilaku, sikap, dan bahkan gaya berpikir seseorang bisa tertular kepada orang lain melalui interaksi sosial. Otak manusia sangat adaptif, dan ketika kita dikelilingi oleh individu yang cerdas dan inspiratif, kita terdorong untuk berpikir lebih dalam, lebih kritis, dan lebih kreatif.

Studi ini juga menggarisbawahi pentingnya memilih lingkungan pergaulan yang mendukung pertumbuhan intelektual. Bukan berarti harus meninggalkan teman-teman lama, tapi kita perlu menyadari bahwa hubungan sosial dapat membentuk dan memengaruhi perkembangan diri secara signifikan.

Berteman dengan orang-orang cerdas bukan hanya memperluas wawasan dan pemahaman kita terhadap dunia, tetapi juga secara aktif mendorong kita menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Jadi, bijaklah dalam memilih lingkungan sosial — karena teman-temanmu bisa jadi adalah “guru tanpa gelar” dalam kehidupanmu.
hal tersebut di atas sejalan dengan hadist Rosululloh ,apabila dekat-dekat dengan tukang minyak wangi maka akan bau wangi juga, demikian juga apabila dekat-dekat dengan tukang pande besi maka akan kena bau asapnya
---

#StudiHarvard #BertemanDenganOrangCerdas #KecerdasanSosial #LingkunganCerdas #PertumbuhanIntelektual #PengaruhTeman #SocialContagion #OtakAdaptif #PergaulanPositif #PerkembanganDiri #KecerdasanEmosional #KecerdasanIntelektual #TemanPintar #MindsetPositif #LingkunganBerpengaruh #BelajarDariTeman #PertemananSehat #NeurosainsSosial #EfekLingkungan #PengaruhSosial #SelfImprovement #GrowWithFriends #KomunitasCerdas #IlmuSosial #PeningkatanDayaPikir #KecerdasanKolektif #TemanMembentukKita #KecerdasanBersama #BelajarTanpaBatas #DampakPertemanan
Source: isiduniayanglucu

April 19, 2025

PESAN CHARLIE CHAPLIN PELAWAK BISU DUNIA

Charlie Chaplin hidup hingga usia 88 tahun, dan meninggalkan empat ucapan tentang kehidupan, salah satu hal terindah yang pernah saya baca:

 (1) Tidak ada yang abadi di dunia ini, bahkan masalah kita pun tidak;


 (2) Saya suka berjalan di tengah hujan karena tidak ada seorang pun yang dapat melihat air mata saya;

 (3) Hari yang paling terbuang dalam hidup adalah hari ketika kita tidak tertawa;

 (4) Enam dokter terbaik di dunia:
 1 matahari
 2 istirahat
 3.Latihan
 4 pola makan
 5 harga diri
 6 teman

 Simpanlah itu seumur hidupmu dan bersenang-senanglah.

 Hidup sehat
 Jika kamu melihat bulan, kamu akan melihat keindahan Tuhan
 Jika kamu melihat matahari, kamu akan melihat kekuatan Tuhan
 Jika kamu bercermin, kamu akan melihat ciptaan Tuhan yang terbaik.

Jadi percayalah:
 Kita semua adalah turis
 Hidup dalam sebuah perjalanan!

Jadi hiduplah untuk hari ini, besok mungkin atau mungkin tidak.

Sir Charles Spencer Chaplin (Charlie Chaplin-Red) Lahir di Walworth, London,Kerajaan Inggris pada Tanggal 16 April 1889 dan Meninggal Dunia di Manoir De Ban,Distrik Rivera-Pays-d'Enhaut,Vaud,Swiss pada Tanggal 25 Desember 1977 (Usia 88 Tahun-Red) karena menderita penyakit Stroke.
    Charlie Chaplin memiliki 4 Orang Istri dan dikaruniai 11 Orang Anak (6 Orang Laki-laki dan 5 Orang Perempuan-Red),yaitu :
1. Mildred Harris (Menikah : Tahun
    1918,Bercerai : Tahun 1920,Anak :
    1 Orang-Red).
2. Lillita Louise MacMurray (Nama
    Panggung : Lita Grey.Menikah :
    Tahun 1924.Bercerai : Tahun
    1926.Anak : 2 Orang-Red).
3. Marion Levy (Nama Panggung :
    Paulette Goddard.Menikah :
    Tahun 1936.Bercerai : Tahun
    1942.Tidak Mempunyai Anak-
    Red).
4. Oona Ella O'Neill (Menikah : Tahun
    1943.Bercerai : Tahun 1977
    (Charlie Chaplin Meninggal Dunia)
    .Anak : 8 Orang-Red).
    Charlie Chaplin adalah seorang Pelawak,Aktor Pemeran di Film Bisu,Sutradara Film,Komposer Film,dan Pelopor Gerakan Pantomim yang berhaluan Kiri.dia diasingkan ke Swiss pada Tahun 1952 dan dipaksa untuk meninggalkan Amerika Serikat oleh "Central Intelligence Agency (CIA-Red)" karena dituduh bersimpati kepada Kaum Komunis dan isu selingkuh dengan beberapa Orang Wanita muda.
   Charlie Chaplin pernah melawan Adolf Hitler (Pemimpin NAZI Jerman kelahiran Braunau Am Inn,Austria pada Tanggal 20 April 1889-Red) melalui Film Satire (menyindir secara halus-Red) dan Parodi (mengolok-olok-Red) yang diproduserinya dan diperankannya sendiri,judulnya : "The Great Dictator (Diktator Yang Agung- Red)" yang dirilis pada Tahun 1940.
   Kumis yang ada di atas Bibir Charlie Chaplin dan Adolf Hitler itu memang asli dan ikonik sekali, karena bentuknya seperti Sikat Gigi.hal itu melambangkan kelucuan dan kejahatan dalam diri Mereka masing-masing.justru Adolf Hitler meniru bentuk Kumis yang dimiliki oleh Charlie Chaplin.saking bencinya kepada Charlie Chaplin,lalu Adolf Hitler mencukur Kumisnya saat berlangsungnya "Perang Dunia Ke-1" dari Tanggal 28 Juli 1914 s/d 11 November 1918 (4 Tahun,3 Bulan,dan 2 Minggu-Red).Kumis yang dimiliki oleh Adolf Hitler itu justru tidak populer lagi di Jerman setelah berakhirnya "Perang Dunia Ke-2" pada Tanggal 2 September 1945.sedangkan "Perang Dunia Ke-2" dimulai pada Tanggal 1 September 1939.
   Kalian masih ingat kan dengan seorang Pelawak dari "Djayakarta Group",yaitu : Almarhum H. Djuhri Masdjan (Djodjon-Red)?.Beliau memakai Kumis Palsu seperti yang dimiliki oleh Charlie Chaplin yang berbentuk seperti Sikat Gigi saat pentas melawak di Stasiun TV.itu membuatnya menjadi lucu sekali.
    Dia dan rombongannya pernah berkunjung sebanyak 2X ke Kota Garut,Provinsi Jawa Barat yang dijuluki sebagai "Switzerland Van Java" karena mempunyai pemandangan alam seperti yang ada di Swiss dengan menaiki moda Kereta Api berbahan bakar Uap melintasi pemandangan alam berupa Pegunungan yang indah sekali,lalu singgah di Stasiun Cibatu,dan menginap selama 1 Malam di "Hotel Papandayan" (dahulu bernama : "Grand Hotel Ngamplang"-Red) yang berada di kawasan Societeit Straat (sekarang menjadi Jalan Cikuray-Red),yaitu :
1. Tanggal 30 Maret 1932 dengan
    ditemani oleh seorang Produser
    Film dan Aktris Pemeran di
    Film Bisu yang berasal dari
    Amerika Serikat kelahiran Kota
    Toronto,Kanada pada Tanggal 
    8 April 1892,bernama :
    Gladys Louise Smith (Nama
    Panggung : Mary Pickford-
    Red).
2. Tanggal 24 Maret 1936.pada
    Tanggal 30 Maret 1936 Mereka
    menginap di sebuah Hotel yang
    berada di Batavia (sekarang
    Jakarta-Red),yaitu : "Hotel
    Des Indes" yang berada di
    Jalan HOS. Cokroaminoto Nomor
    84-86 RT. 03/RW. 05,Kelurahan
    Menteng,Kecamatan Menteng,
    Jakarta Pusat dengan 
    ditemani oleh seorang Aktris,
    Penari,Model,Produser Film,
    dan Sosialita kelahiran Kota
    New York,Amerika Serikat pada
    Tanggal 3 Juni 1910,bernama :
    Marion Levy (Nama Panggung :
    Paulette Goddard-Red).
    Saat berkunjung ke Kota Surabaya,Provinsi Jawa Timur pada Bulan April 1932,dia dan rombongannya pernah menginap di "Hotel Majapahit*
(dahulu bernama : "Hotel Oranje" di zaman Kolonial Kerajaan Belanda dan "Hotel Yamato" di zaman Kolonial Kekaisaran Jepang-Red). Hotel tersebut adalah Hotel yang sangat bersejarah,dimana pada Tanggal 19 September 1945 yang lalu pernah terjadi peristiwa penurunan dan perobekan warna Biru pada Bendera Kebangsaan Kerajaan Belanda yang berwarna Merah,Putih,dan Biru yang dilakukan oleh 2 Orang "Arek-Arek  Suroboyo" bernama : Koesno Wibowo dan Hariyono yang naik ke atas atap Hotel tersebut.peristiwa tersebut dipicu karena gagalnya perundingan antara Soedirman (Residen/setingkat Walikota di Kota Surabaya-Red) dengan Victor Willem Charles Ploegman (Orang Belanda Kelahiran Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah, 25 Februari 1893-Red) dengan tujuan supaya Kerajaan Belanda menurunkan Bendera Kebangsaannya yang berada di atas atap Hotel tersebut dan segera meninggalkan Indonesia,tapi Kerajaan Belanda menolak seruan tersebut.di Hotel tersebut,dia dan rombongannya menginap di Kamar Nomor 47 (Legendary Suite).
   Saat berkunjung ke Kota  Singaraja,Provinsi Bali,dia bersama Kakak Tirinya,bernama : Sydney John "Syd" Hill Chaplin (Kakak Tiri Laki-laki lain Ayah dan 1 Ibuyang bernama : Sir Charles Spencer Chaplin,Sr. dan 1 Ibu dari Charlie Chaplin,bernama : Hannah Harriet Pedlingham Hill (Nama Panggung : Lily Harley-Red) pernah singgah dan menginap di "Hotel Inna Bali Heritage" di Kamar Nomor 77 pada Tanggal 4 April 1932 sekaligus merayakan hari ulangtahunnya yang Ke-43 yang jatuh pada tanggal 16 April.
    Pada Tanggal 31 Maret 1932,dia dan rombongannya berkunjung ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengunjungi Candi Borodudur yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia yang dilindungi oleh "United Nations Educational,Scientific,And Cultural Organization (UNESCO) atau "Organisasi Pendidikan,Ilmu Pengetahuan,Dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
   Pada Tanggal 29 Maret 1932,dia dan rombongannya berkunjung ke Kota Bandung,Provinsi Jawa Barat dan menginap di "Hotel Preanger".
    Kamar Nomor 77 juga pernah ditempati oleh Ir. Soekarno (Presiden Republik Indonesia Ke-1- Red) saat menginap untuk  menjamu Presiden Filipina Ke-6 yang menjabat dari Tanggal 17 April 1948 s/d 30 Desember 1953,yaitu : Elpidio Quirino pada Tanggal  23 Juli 1952.
   Kamar Nomor 50 di "Hotel Inna Bali Heritage" juga pernah ditempati oleh Perdana Menteri Republik India Ke-1 yang menjabat dari Tanggal 15 Agustus 1947 s/d 27 Mei 1964,yaitu : Jawaharlal Nehru saat berkunjung ke Provinsi Bali pada Tanggal 14 Juni 1950.
   Mayor Jenderal TNI Soeharto saat menjabat sebagai Panglima "Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD)" Ke-1 yang menjabat dari Tanggal 6 Maret 1961 s/d 2 Desember 1965 dan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo saat menjabat sebagai Komandan "Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD)" Ke-5 yang menjabat dari Tahun 1964 s/d 1967 atau sekarang bernama : "Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS)" juga pernah menginap di Kamar Nomor 77 "Hotel Inna Bali Heritage".

#pelawak
#film
#lucu

April 18, 2025

RIBUT IJAZAH DITAHAN, DIANGGAP PALSU, KABUR AJA DULU

Fenomena ngetrend meributkan ijazah, apa sih ijazah itu ? sejauh mana kepentinganya ? 
apakah kurang penting, penting, atau penting sekali ? 
Ijazah adalah sebuah pengakuan formal bahwa pemiliknya secara resmi di akui telah menempuh pendidikan formal, mulai dari tingkat dasar yaitu SD ( sekolah dasar ) , tingkat menengah yaitu SMP ( Sekolah Menengah Pertama ) tingkat atas seperti SMA ( Sekolah Menengah Atas ) dan sekolah kejuruan SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) kalau zaman dulu terkenal dengan STM ,SMEA yang memang merupakan jalur pendidikan yang siap terjun didunia kerja apabila telah lulus,
kemudian tingkat mahir dengan menempuh pendidikan Diploma ( D3,D4 ) di lembaga akademi,dan juga ibstitut  kemudian tingkat Strata atau sarjana ada S1,S2,S3 bahkan sampai guru besar dari tingkat profesor, Doktor.
Nah akhir-akhir ini ada keributan yang sangat ramai di mas media online yaitu penahanan  ijazah oleh oknum perusahaan kemudian penuduhan atau kecurigiaan pemalsuan ijazah.
Berbicara mengenai penahanan ijazah, bagaimana menurut hukum dan apa alasan untuk menahan ijazah ?
Jadi ijazah merupakan bukti kekayaan intelektual yang mestinya termasuk barang berharga yang selalu dijaga keamananya jangan sampai hilang, disalah gunakan orang lain yang tidak bertanggung jawab, tidak sembarangan diumbar begitu saja secara vulgar kecuali digunakan untuk hal-hal resmi sebagai persyaratan administrasi ke sebuah lembaga yang bertanggung jawab.
Mestinya ada hukum jelas apabila perusahaan swasta atau instansi yang meminta persyaratan penahanan ijazah, karena untuk mendapatkan ijazah merupakan hasil perjuangan yang panjang, kerja keras ,biaya, waktu, otak, sehingga apabila diminta atau ditahan pihak lain pertanggung jawabanya bagaimana, misalnya si penahan tiba-tiba meninggal , atau terjadi bencana seperti kebakaran, gempa bumi dahsyat,banjir bandang dan lain-lain sehingga menjadikan ijazah yang ditahan hilang, ikut terbakar, apakah bagi yang menahan bisa mendapatkan kembali ijazah tersebut dan menyerahkan kepada pemilik ?  apabila tidak bagaimana proses hukumnya? karena tidak menutup kemungkinan pengusaha atau instansi bersangkutan akan lari dari tanggung jawab.
Kemungkinan  alasan si penahan ijazah adalah sebagai jaminan agar pekerja tidak keluar untuk pindah pekerjaan, karena memang tidak mudah nencari pekerja atau karyawan yang kompetable dan kapabel,dilain pihak pengusaha atau instasi apabila tidak memberikan kesejahteraan yang layak, pekerja terpaksa tidak bisa berbuat apa-apa sehingga bekerja oenuh dengan keterpaksaan dan ketidak nyamanan.
Hal yang lebih heboh lagi atas tuduhan ijazah mantan Presiden Republik Indonesia ke 7 yaitu Bp.Joko Widodo dituduh palsu oleh oknum-oknum intelektual, yang diketahui apa tendensi dan tujuan penuduhan tersebut,dan ternyata ini juga bisa menggiring opini bagi orang-orang yang sejalan dengan pola pikir mereka,nah tentunya ini akan mengusik apabila pemilik ijazah,kalau penuduhan benar tentunya ada konsekwensi hukum, namun apabila tuduhan tidak benar tentu saja yang menuduh juga akan menerima konsekwensi hukum karena membuat onar masyarakat, melecehkan lembaga penerbit ijazah,sehingga polemik ini memang harus dibawa keranah hukum, harus ada pembuktian kevalidan di depan para hakim,yang bisa juga dikhawatirkan bagi orang-orang yang sudah terlanjur malu atas tuduhanya, juga orang-orang yang terhasut akan membuat statemen lagi dengan mencurigai hakim dan tidak mengakui kesalahan yang telah mereka lakukan, bisa disebabkan karena malu dan gengsi, juga takut reputasi keahlianya luntur, padahal akibat dari semua itu ada akibat hukum dunia dan akhirat.
Beralih ke pembahasan lain tentang istilah "KABUR AJA DULU", beberapa waktu lalu ada beberapa anak bangsa yang merasa jengah oleh bagi mereka carut marut negeri, memutuskan untuk meninggalkan negara dan hidup di luar negeri alias memilih negara lain untuk melangsungkan kehidupan yang mereka menganggap merasa lebih nyaman, padahal banyak orang asing atau orang luar negeri yang ngiri kondisi alam dan jejayaan yang dimiliki oleh Indonesia, juga budaya serta masyarakatnya yang ramah bersahabat.
#jokowi
#roy suryo
#dr.Tifa
#ijazah




April 15, 2025

HARGA LAKI-LAKI ATAU PRIA

SELAMAT HARI SUAMI SEDUNIA 

Kata Ibu²
"Punya Suami Itu Kayak Pelihara Motor,
Makin Lama Makin Rewel,
Boros Dan Makin Sulit Dihidupkan, 😛🤣🤣🤣


 Ha..Ha...Ha...Ha..!!!
 HARI INI HARI SUAMI
       SE DUNIA LHO

LAKI-LAKI Adalah Ciptaan TUHAN Yang Paling TEGAR

Dia Bina MASA DEPAN Sekeluarga Dengan Hutang Dan Membayar Cicilan.

Dia Telah Bersusah Payah,
Tapi Masih Selalu
     Dimarahi

Bayangin Semasa Kecil, Di Marahi Orang Tuanya,

Semasa Sekolah Di Marahi GURU, 

Kerja Di Marahi BOSS, 

Sudah Nikah Di Marahi  ISTERi,

Sudah Tua Di Marahi ANAK CUCU,

 Matipun Masih Di Marahi  MALAIKAT 

Kehidupan Dia Berakhir Hanya Untuk MENGALAH Demi KEBAHAGIAAN Orang Lain

Kalau Dia Keluar Rumah, Kata Org Dia NGELAYAP,

Kalau Dia Di Rumah Terus,
Kata Orang Dia MALAS,

Kalau Dia Marahi Anak², Kata Orang Dia GALAK

Kalau Dia Tidak Marah, Kata Orang Dia Laki-Laki TIDAK TEGAS

Kalau Dia Bolehkan Isterinya Bekerja,
Kata Orang Dia MAKAN GAJI ISTERI

Kalau Dia Dengar Apa Kata Ibunya,
Kata Orang Dia ANAK MAMI

Kalau Dia Dengar Kata Isterinya,
Kata Orang Dia DKI
(Di Bawah Ketiak Istri)

Kalau Dia Banyak MENOLONG Wanita Yang Membutuhkan, Dibilang HIDUNG BELANG

Kalau GAK MAU TOLONG Wanita Lain, Katanya KEJAM

Tapi Di Tengah Terpaan Segala Macam Tuduhan, Dia Tetap TEGAR

Kirimkan Kesemua
LAKI-LAKI,
agar Mereka sedikit TERSENYUM hari ini dan Semua Wanita/Istri, Supaya Mereka SADAR,

 Bahwa LAKI-LAKI
Itu Amat BERHARGA.

SeLamat Hari SUAMI,
          Sedunia

💚😊😀👍👍
nah..tak boleh diabaika  bahwa laki-laki itu makluk perkasa, bagaimana untuk selalu perkasa? buka dan baca artikel ini :
Sebuah hal yang menjadikan keberantakan rumah tangga dimana seorang lelaki memiliki penyakit sahwatnya lemah, untuk itu bagi yang mengalami ,silahkan buka dan baca artikel berikut :


April 14, 2025

PREDIKSI FINAL PIALA ASIA U-17

Babak perempat final piala Asia U-17 tahun 2025 di Arab Saudi telah tuntas di gelar, yang menghasilkan 4 negara melaju ke semifinal yaitu Arab Saudi ,Uzbekistan, Korea Utara dan Korea Selatan.
Arab Saudi melaju ke semifinal setelah menghempaskan raksasa sepakbola Asia yaitu Jepang dengan drama adu pinalti, sementara Uzbekistan menaklukan Uni Emirat Arab dengan skor meyakinkan 3-1.
Korea Utara melenggang ke semifinal setelah membabat habis wakil dari Asia Tenggara yaitu Timnas Indonesia dengan skor cukup telak 6-0, sedangkan Korea Selatan mampu mengalahkan Tajikistan dengan dram adu pinalti.
Rupanya pasukan Garuda muda benar-benar tidak berdaya , kalah dari segala aspek, mulai dari postur tubuh, visi bermain, kecepatan, teknik individu, juga kecerdasan cara membaca arah bola, dan insting dalam mencetak gol, sedangkan anak-anak Garuda muda seperti kehilangan tenaga.
Untuk semifinal Uzbekistan akan menghadapi Korea Utara, sedangkan Arab Saudi akan menghadapi Korea Selatan.
Siapa kiranya yang menuju partai puncak di Final ?ini saya mencoba memprediksi,bukan mendahului takdir , insya Alloh apabila dilihat cara bermain saat melumat Indonesia seperti Korea Utara akan mengalahkan Arab Saudi dengan skor cukup meyakinkan setidaknya 3-1, dan pertandingan lain Korea Selatan bisa saja memperdaya Uzbekistan , sehingga tidak menutup kemungkinan yang melaju ke babak final adalah saudara kembar yaitu sesama Korea.
Saran untuk timnas Indonesia, karena sudah ditakdirkan lolos ke putaran piala dunia nanti bulan November, maka perlu diasah lagi,harus berlatih dengan lebih keras lagi, pelajari cara bermain Korea Utara,Korea Selatan,Jepang, Uzbekistan dan yang lain-lainya, sehingga nantinya tidakbmenjadi bulan-bulanan,karena laean-lawan yang akan dihadapi jauh lebih kuat dari tim-tim yang ada di Asia.

INDONESIA TAKLUK 0-6 DARI KOREA UTARA ADA BEBERAPA MEDIA ASING YANG CURIGA USIA PARA OEMAUN KOREA UTARA

Timnas Indonesia U-17 untuk harus kejebolan 2 gol cepat di babak pertama pada menit ke 6 dan menit ke 11 hasil dari servis sepak pojok dan serangan cepat.
Secara fisik dan tknik juga kecepatan anak-anak Garuda muda memang kalah, para pemain Korea Utara yang terlatih di wajib militer memang lebih perkasa, mereka sangat mengendalikan permainan, bahkan sangat leluasa mendikte pertahanan Indonesia terutama akurasi long ball, sepertinya mereka paham betul memiliki keunggulan tinggi badan, saat kehilangan bola langsung bisa melakukan intersep dan pressing kepada para pemain Indonesia, dalam melakukan transisi menyerang dan bertahan sangat cepat menutup ruang, sehingga membuat kesulitan para pemain Garuda muda untuk menembus jantung pertahananya, akan tetapi setidaknya ada 1 peluang dari Indonesia yang nyaris terjadi gol, sayangnya bola masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Korea Utara, secara keseluruhan apabila dibandingkan dengan Korea Selatan, Korea Utara lebih unggul.
Babak ke dua Korea Utara langsung memberikan tekanan ke jantung pertahanan Indonesia, hasilnya pada menit 47 langsung menjebol gawang Dafa, sehingga merubah kedudukan 0-3 untuk keunggulan Korea Utara , lagi- lagi gol tercipta bagi Korea Utara dari titik putih , pada menit ke 59 , dan lagi menit ke 61 bertambah gol untuk Korea Utara sehingga skor berubah 0-5 ,Timnas Indonesia semakin terpuruk, dengan gol ke 6 dari Korea Utara sampai babak ke dua berakhir, maka dengan demikian langkah Timnas Indonesia terhenti, dan Korea Utara akan menghadapi pemenang antara Tajikistan melawan Korea Selatan.
Piala Dunia bulan November 2025 , masih ada waktu untuk membenahi Timnas, lakukan latihan lebih intensif  terutama teknik dan kerjasama antar peman, juga kecepatan, dilatih membaca secara cerdas membaca pergerakan lawan,melakuan transisi dari menyerang dan betahan dengan cepat, tentunya ini harus didukung stamina yang prima, jadi fisik dan stamina harus ditingkatkan, 7 bulan waktu tersisa yakin bisa asalkan di optimalkan .
Namun ternyata kemenangan timnas Korea Utara terhadap Timnas Indonesia mendapat sorotan dari berbagai pihat media asing terutama dari Korea Selatan dan Jepang yang mana mereka mencurigai para pemain Korea Utara telah melebihi umur dari 17 tahun, memang apabila diamati dari struktur kulit wajah sepertinya janggal kalau mereka berumur di bawah 17 tahun, lantas apakah AFC atau FIFA akan melakukan investigasi ? atau apakah itu hanya akan menjadi penghangat berita acara piala ASIA 2025 ? patut ditunggu kelanjutanya.
Rahasia Kebugaran Pemain Korea Utara

Timnas U-17 kita dibantai Korea Utara 0-6. Itu bukan kekalahan biasa. Itu lebih mirip tontonan dokumenter "Discovery Channel" di mana satu spesies unggul secara genetis mendominasi spesies lain yang sedang belajar jalan. Kita datang dengan harapan, mereka datang dengan... semacam kekuatan dari dimensi lain.

Media Jepang dan Korea Selatan mulai mencurigai pemalsuan umur. Lebih-lebih warga +62 terus mengorek usia pemain negara komunis itu. Bahkan, berharap FIFA membatalkan kemenanga Korut bila terbukti palsukan umur. Harapannya, bocil Garuda lolos ke semifinal. Duh, ngarapnya kejauhan, wak.

Tapi saya tidak tertarik soal umur. Saya tertarik soal otot. Otot, stamina, dan napas yang seakan-akan ditenagai oleh nuklir mini dalam dada mereka.

Lihat saja mereka berlari. Tidak terengah-engah, tidak tampak letih. Seolah paru-paru mereka dilengkapi turbocharger. Satu pemain bertubuh seperti hasil kolaborasi antara pelatih kebugaran dan pemahat Yunani Kuno. Yang lain tampak seperti bisa mengangkat wasit sambil tersenyum. Ini bukan sepak bola. Ini gladiator gladiator muda yang dikirim dari negeri Kim Jong-un dengan satu misi, membuat kita mempertanyakan eksistensi vitamin yang kita minum setiap pagi.

Kita tak bisa menuduh sembarangan, tapi ayolah. Seorang remaja 17 tahun biasanya punya jerawat, bukan rahang seperti ukiran granit. Mereka bukan hanya menang dalam skor, mereka menang dalam evolusi. Jika rumor yang beredar benar, rahasia mereka bukan doping, bukan teknologi, tapi, ginseng. Ya, ginseng. Tanaman ajaib yang konon bisa menyembuhkan segalanya kecuali patah hati, itu pun mungkin bisa kalau diseduh dengan benar. Dalam genggaman pemain Korut, ginseng berubah jadi serum super soldier.

Kita juga dengar mereka rutin lari malam. Lari. Malam. Bukan ke warung, bukan buat jajan, tapi buat menaklukkan malam itu sendiri. Saat pemain kita sedang scroll TikTok dan sibuk mencari filter wajah glowing, pemain Korut sedang menaklukkan bukit dan dialog batin sambil sprint. Mereka bukan lari untuk sehat. Mereka lari untuk mempersiapkan invasi.

Ada juga laporan bahwa mereka bermeditasi sebelum pertandingan. Bukan meditasi gaya selebgram yang bilang “healing vibes” sambil rebahan di Bali. Ini meditasi sejati, semacam ritual untuk menyatu dengan kekuatan leluhur. Mungkin mereka bicara dengan arwah prajurit zaman dinasti, atau mungkin dengan bayangan kemenangan 6-0 yang akan mereka capai.

Fasilitas mereka? Konon, lebih canggih dari laboratorium riset beberapa negara. Lapangan yang bisa mendeteksi detak jantung, bola pintar, dan pelatih yang tidak pernah tersenyum sejak 1993. Anak-anak itu tidak hanya dilatih untuk main bola, tapi untuk bertahan di dunia tanpa rasa lelah. Setiap tackle mereka seperti puisi kekerasan. Setiap sprint seperti soneta kecepatan. Dan kita? Kita jadi penonton yang hanya bisa bilang, "kok bisa?"

Bahkan kalau benar umur mereka lebih dari 17, saya takkan marah. Saya hanya ingin tahu, mereka minum apa? Tidur berapa jam? Apakah mereka pernah merasakan pegal-pegal setelah main futsal seperti kita? Karena dari penampilan mereka, rasa lelah tampaknya adalah mitos kapitalis.

Kalau ini masa depan sepak bola, kita harus segera bertindak. Lupakan akademi. Bangun asrama di atas gunung. Latih anak-anak kita dengan kecepatan angin dan kekuatan hati. Paling penting, buang semua boba, ganti dengan ginseng.

Karena jika tidak, 6-0 akan jadi kenangan manis yang paling ringan.

#camanewak
Rosadi Jamani
Ketua Satupena Kalbar

#timnas indonesia 
#timnas korea utara
#pencurian umur
#sepakbola
#piala asia

April 13, 2025

HASIL PEREMPAT FINAL PIALA ASIA U17 ARAB SAUDI VS JEPANG DAN UZBEKISTAN VS UNI EMIRAT ARAB

Fase gugur piala Asia U17 sudah melakoni babak perempat final dimana tadi malam telah mempertandingkan juara group B Jepang melawan runner up group B yaitu Arab Saudi.


Sedangkan pertandingan lain mempertemukan antara juara grouo A Uzbekistan melawan Runner up Grouo B yaitu Uni Emirat Arab.
Pertemuan antara Jepang sebagi tim unggulan dan favorit juara melawan Arab Saudi yang memilki keuntungan sebagai tuan rumah berjalan sangat seru, bahkan jepang sempat memimpin terlebih dahulu pada menit ke 9 setelah  mendapat hadiah pinalti, akan tetapi Arab Saudi mampu menyamakan kedudukan pada menit ke 17 juga melalui titik pinalti, bahkan Arab Saudi berhasil menutup keinggulan  babak pertama pada menit ke 37 melalui gol jarak pendek dalam kotak pinalti hasil serangan cepat yang dibangun oleh pasukan gurun.
Memasuki babak ke 2 kedua kesebelasan bermain sangat hati-hati karena Arab Saudi berusaha menjaga kemebangan, akan tetapi akhirnya pada menit ke 72 Jepang msmpu menyamakan kedudukan hadil dari serangan yang sangat rapi, dan hasil 2-2 tidak berubah sampai pertandingan berakhir, sehingga langsung diadakan adu pinalti, dan hasilnya Arab Saudi unggul 3-2.
TONTON JUGA VIDEO INI : PEMBAHASAN TIMNAS U -17
Pada pertandingan lain Uzbekistan yang melawan Uni Emirat Arab tanpa kesulitan mengadapi Uni Emirat Arab karena memang memiliki banyak keunggulan baik dari segi fisik,teknik dan juga kolektifitas permainan tim, sehingga bisa menutup pertandingan dengan kemenangan telak 3-1 untuk Uzbekistan melaju ke babak Semi final.
Untuk semifinal Arab Saudi akan bertemu dengan pemenang antara Tajikistan melawan Korea Selatan, sedangkan Uzbekistan akan menghadapi pemenang antara Timnas Indonesia melawan Korea Utara, yang mana pertandingan baru akan dilaksanakan nanti malam, dimana pertandingan pertama antara Timnas Indonesia melawan Korea Utara dilaksanakan pada pukul 21.00 WIB sementara petandingan ke 2 antara Tajikistan melawan Korea Selatan pada pukul 00.15 WIB dinihari.
Patut kita tunggu sambil berdoa semoga Timnas Indonesia mampu mengalahkan Korea Utara.
#Timnas Indinesia
#PSSI
#Nova Arianto

April 12, 2025

CARA PENDIDIKAN AMERIKA VS INDONESIA

MENGAPA NETIZEN INDONESIA SANGAT MUDAH MENGHAKIMI DAN MEMBULI..?

Bahkan hingga para intelektualnyapun suka melakukan penghakiman yg sama

👌👌👌
Penting untuk dibaca sampai akhir dan di sharing

BUDAYA MENG HAKIMI DAN MENGHUKUM PARA PENDIDIK DI INDONESIA

Ditulis oleh: Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI)

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

...Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas.

Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya memperbaiki kembali, sampai dia menyerah.

Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji.

Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan?

Kalau begini saja sudah diberinilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri.

Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?”

“Dari Indonesia,” jawab saya.

Dia pun tersenyum.

BUDAYA MENGHUKUM

Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat.

“Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,” lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement! ” Dia pun melanjutkan argumentasinya.

“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda-beda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya.

Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga.

Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.

Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor.

Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.

Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat.

Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya.

Mereka menunjukkan grafik-grafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti.

Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan.

Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menerkam/menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.

***

Etika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakan-akan kebaikan itu ada udang di balik batunya.

Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi.

Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement.

Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul.

Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan. Ada semacam balas dendam dan kecurigaan.

Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya.

Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel.

Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak.

Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan.

Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.

Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.”

Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya.

Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif.

Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna), tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.

MELAHIRKAN KEHEBATAN

Bisakah kita mencetak orang-orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut?

Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru, sundutan rokok, dan seterusnya.

Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas…; Kalau,…; Nanti,…; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.

Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin.

Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat.

Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh.

Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya.

Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.

Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh.

Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan.

Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti.

INFO LOWONGAN TERBARU

View Yohana Yuly Panela Sitorus’  graphic link
22 hours ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
Hi good people
PT. Elo Karsa Utama
hashtaghiring Application Specialist

Persyaratan:
1. S1/S2 jurusan Biology/ Biotechnology/Biochemistry/ Kimia
2. Keahlian teknis qPCR, Molekuler Biology, Immunoassay, Protein
3. Memiliki kemampuan yang baik dalam training instrument dan software
4. Memiliki kemampuan presentasi yang baik
5. Memiliki pengalaman dibusiness mikro, makanan atau quality control food paling tidak 1 tahun
6. Memiliki kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris
7. Berssedia melakukanperjalanan dina ke seluruh Indonesia
8. Memiliki SIM A & C
9. Lokasi kerja: Jakarta Selatan

Deskripsi Pekerjaan:
1. Intsalasi peralatan yang dilengkapi dengan software
2. Training penggunaan alat dan software
3. Menyusun dan membuat SOP petunjuk penggunaan alat dan kit
4. Melakukan trouble shooting aplikasi di customer

Jika memenuhi kualifikasi, silahkan email dan bagikan postingan ini.
Email: yohanaelokarsa@gmail.com
Subject: Application_Nama

Thank you & Goodluck!^^
 
  Dony Nur Rakhman • 1st HR Generalist & People Development
3 days ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
PT. Indo Bharat Rayon is a pioneer of the production of viscose staple fibre (VSF) in Indonesia and world’s second largest manufacturer of VSF at a single location.

Currently we need a Process Foreman (D3) to support our growth..

Please send your latest CV to dony.rakhman@adityabirla.com. Please share this vacancy to your friend, relation who maybe has a suitable qualification.

Thank you..
🙏
 graphical user interface, text 
 
  Desy Rizkyta • 2nd People Culture & Talent Development Enthusiast
1 day ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
Hallo LinkedIn!
PT. Ethica Industri Farmasi sedang open untuk posisi Microbiology Analyst (Penempatan Cikarang)

Requirements :
- Min. S1 Kimia, Farmasi, Mikrobiologi, Biologi
- Fresh-Graduate dipersilahkan melamar
- Terbiasa melakukan Uji GPT
- Terbiasa melakukan analisa bioburden, uji sterilitas, uji endotoksin, identifikasi bakteri pathogen dan regenerasi mikroorganisme
- Mempunyai kemampuan analisa dan logika berpikir yang baik
- Bersedia untuk flexible shifting, mampu bekerja di bawah tekanan, dan berorientasi target

Apabila berminat dan sesuai dengan kualifikasi di atas silahkan bisa mengirimkan CV ke email :
desy.hariyati@ethica.co.id
Subjek : (Nama) - Microbiology

Thank you and goodluck!!

hashtagLokerMikrobiologi hashtagMicrobiologyAnalyst hashtagKarirFarmasi hashtagLokerFarmasi hashtagMikrobiologiFarmasi hashtagLowonganKerjaMikrobiologi hashtagFarmasiJobs
hashtagKarirMikrobiologi hashtagFarmasiIndonesia hashtagMikrobiologiAnalyst hashtagMicrobiologyCareer hashtagFarmasiTalent hashtagLokerCikarang hashtagLokerBiologi

PELATIH TIMNAS INDONESIA YANG IDEAL

5 Alasan kenapa Coach Nova Arianto harusnya layak menjadi pelatih Timnas Indonesia U20 oleh PSSI!

1. Chemistry

Mayoritas pemain Timnas Indonesia U17 kemungkinan besar juga akan promosi ke Timnas Indonesia U20, karena tiap pelatih punya filosofi dan pemikiran berbeda dan belum tentu Timnas U20 era Evandra dkk akan tetap perform jika ditangani oleh Indra Sjafri. Apalagi IS pelatih yang punya rekor tidak terlalu bagus di level AFC maka menunjuk coach Nova adalah langkah tepat, baik pemain dan coach Nova Arianto sendiri sudah saling paham dan mengenal satu sama lain sehingga chemistry antara pemain dam pelatih tetap terjaga.

2. Kedisiplinan 

Pada dasarnya baik coach Nova dan STY tidak beda jauh jika bicara kedisiplinan kepada pemainnya, coach Nova Arianto dikenal sebagai pelatih dengan metode pelatihan paling keras untuk seukuran junior U17. Pemain dipaksa berlatih ala militer, dipaksa berlari sejauh mungkin, melakukan pelatihan fisik dan memberikan suara keras untuk menekan mental pemainnya.

Selain latihan dengan intensitas tinggi, pemain juga dilarang terlalu aktif di media sosial apalagi saat jam latihan ditambah jenis makanan yang harus dimakan harus benar-benar layak untuk seorang atlet terutama protein hingga kalsium sehingga makanan yang kurang layak seperti gorengan atau jajanan ciki sebisa mungkin dikurangi. Di luar jam latihan coach Nova selalu memerintahkan anak asuhnya berlatih mandiri dan tidak malas olahraga, ini penting untuk menjaga kebugaran tubuh serta tetap disiplin walaupun pemain sedang berada di klub.

3. Memperkuat mental 

Jika coach Nova Arianto kembali melatih Evandra dkk di U20, maka coach Nova tetap akan meningkatkan mental para pemainnya. Filosofi coach Nova adalah sepak bola itu tidak memandang siapapun lawannya, tetap harus kuat dan percaya diri walaupun lawan tersebut sangat berat seperti Korea Selatan 🇰🇷 kemarin misalnya. Kalaupun kalah harus tetap semangat dan berdiri dengan kepala tegak, dan memberikan nasehat agar tidak meremehkan lawan selemah apapun lawannya walaupun itu hanya sekelas Mariana Utara 🇲🇵.

Selain kedisiplinan, mental juga sangat penting karena level U20 bisa dibilang jauh lebih sulit lagi dari U17 dimana lawan-lawannya terus melakukan evaluasi di level sebelumnya. Tentu keberadaan coach Nova ini dibutuhkan agar Evandra dkk tetap terjaga serta meningkat mental dan kedisiplinannya.

4. Kerja sama tim

Coach Nova dan pemain U17 seperti Evandra Florasta, Alberto Henga, Matthew Baker, dll sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga dan saling melengkapi satu sama lain. Untuk itulah jika Coach Nova kembali menjadi pelatih U20 tentu ikatan tersebut akan semakin terjalin dengan erat, ini juga berdampak positif bagi tim di lapangan karena mayoritas sudah saling mengenal satu sama lain dan tahu strategi apa yang harus dijalankan.

Mungkin di level U20 ada beberapa pemain yang dicoret atau mungkin pemain baru, namun secara keseluruhan komposisi U17 ke U20 hampir tidak jauh berbeda.

5. Taktikal 

Karena coach Nova kembali melatih Evandra dkk di level U20 maka secara taktikal di lapangan tidak ada banyak perbedaan, hanya saja akan ada upgrade level dimana saat tim sedang bertahan maka dibutuhkan fisik yang kuat serta konsentrasi maupun stamina yang besar. Ataupun saat melakukan serangan pemain harus bisa melakukan passing, kontrol bola serta finishing yang bagus.

Untuk itu pekerjaan rumah yang sebelumnya ada di tim U17 akan coach Nova perbaiki lebih bagus lagi di tim U20 yang kebetulan masih didominasi anak didiknya di U17, coach Nova juga akan memberikan upgrade kepada pemain U20 agar lebih baik lagi.

===

Lalu bagaimana dengan tim U17 generasi baru? Tentu saja tetap dipegang coach Nova Arianto, artinya NA akan memegang tim U17 dan tim U20 sekaligus jika PSSI berkenan. Karena coach Nova Arianto sendiri telah membangun fondasi awal untuk pemain junior Indonesia karena ini sangat penting sebelum mereka bisa melangkah ke level U23 dan senior, baru lah setelah pemain sudah matang secara fisik, mental, visi bermain hingga kedisiplinan maka Gerald Vanenburg 🇳🇱 selaku pelatih Timnas Indonesia U23 yang dipilih PSSI tinggal memoles mereka saja.

Artinya harus ada Kualifikasi ketat peningkatan kualitas pemain muda menjadi lebih berkembang bukan malah semakin menurun, jangan sampai kejadian yang dialami era Evan Dimas atau Bagas Bagus cs terulang lagi. Tugas pelatih U17 dan U20 adalah menguatkan fondasi sedangkan tugas pelatih U23 dan senior tinggal menyempurnakan, artinya dibandingkan Indra Sjafri coach Nova Arianto lebih layak menjadi pelatih kepala U17 dan U20.

Tak masalah tidak juara AFF, toh sekelas Australia 🇦🇺 U17 yang kemarin juara saja gagal lolos ke Piala Dunia, karena AFF itu hanya ajang untuk mencari pengalaman dan jati diri tapi pembuktikan sesungguhnya ada level AFC dan FIFA.


POLYESTER

CARA MERESPON KETIKA DISAKITI ATAU PERLAKUAN TIDAK ADIL

ARTIKEL INI DIAMBIL DARI LOGIKA FILSUF Ada tiga cara seseorang merespons ketika disakiti atau diperlakukan tidak adil, dan masing-masing men...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG