September 16, 2025

LABORATORIUM : KUMPULAN ARTIKEL TENTANG LABORATORIUM

I.RUANG LABORATORIUM 
Laboratorium kimia memilki ketentuan-ketentuan khusus yang tidak boleh diabaikan :
Silahkan tonton video ini tentang Desain Laboratorium :
II.ALAT-ALAT LABORATORIUM 
1.Dalam bekerja di Laboratorium sangat wajib memperhatikan keselamatan , nah berikut ini adalah artikel tentang alat keselamatan kerja : 
2. Almari asam harus ada di dalam Laboratorium kimia, silahkan buka artikel berikut :
3.Almari asam juga harus bisa menjamin keselamatan analis ,silahkan buka artikel berikut :
4.Dalam Laboratorium microbiologi biasanya memiliki Laminar Air Flow, nah silahkan buka n baca artikel tentang ini :
5.Sudah menjadi kebutuhan bahwa dalam Laboratorium pasti ada timbangan baik analitic maupun non analitic , silahkan buka artikel berikut :
berikut artikel tentang Semimicro Analytical balance :






September 15, 2025

POLITIK : KUMPULAN ARTIKEL TENTANG POLITIK

I.PEMILU 
 1.Anda ingat kejadian-kejadian proses demokrasi tahun 2019 ? 
ini artkelnya : 
2.Akhirnya MK menolak gugatan :
3.Sudahkah anggota DPR benar-benar mewakili rakyat ? buka dan baca artikel berikut :
4.Bisakah kita terlepas dari produk Asing ? 
5.Artikel berikut adalah dinamika politik tahun 2024 ,silahkan dibuka :
6.Kemenangan Prabowo pada pilpres 2024, apa faktor dominan ? silahkan buka artikel berikut ;
7.Politik itu kejam bahkan bisa sadis,padahal semua itu bertujuan untuk membangun negara , adakah Politikus itu punya etika ? 
silahkan buka artikel berikut :
8.Presiden yang merupakan pelaksana jalanya pemerintahan dalam sebuah negara ,diperlukan persyaratan , silahkan buka dan baca :
9.Benarkah seorang presiden ijazahnya palsu ? silahkanbuka n baca artikel ini :
10. Presiden harus memiliki visi yang jelas , silahkan buka artikel berikut:
11.Rakyat membutuhkan tempat tinggal :
12.Pentngnya pendidikan untuk memajukan bangsa :
II.DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( DPR )
Rakyat sudah hilang kepercayaan terhadap badan ini ,meskipun dengan embel-embel nama perwakilan rakyat : 


September 12, 2025

CIRI ORANG BERWAWASAN

Orang bodoh paling gampang diprovokasi. Kalimat ini memang terdengar kasar, tapi penelitian psikologi sosial dari University of Michigan menunjukkan bahwa orang dengan wawasan luas cenderung memiliki resistensi kognitif yang lebih tinggi. Artinya, mereka mampu mengenali retorika kosong, propaganda, dan trik manipulasi dengan lebih cepat. Semakin luas wawasanmu, semakin sulit orang lain membuatmu percaya pada kebohongan.

Di kehidupan sehari-hari kita bisa melihat contohnya. Saat ada berita viral di media sosial, sebagian orang langsung percaya dan ikut marah, sementara sebagian lain memilih memeriksa fakta sebelum ikut berkomentar. Bedanya terletak pada cara mereka menyaring informasi. Orang berwawasan luas punya kebiasaan mempertanyakan, bukan hanya menerima.

1. Mereka Memiliki Peta Pengetahuan yang Lebih Lengkap

Wawasan luas membuat seseorang memiliki banyak referensi di kepalanya. Ini seperti punya peta dunia yang detail. Ketika ada informasi baru yang tidak sesuai dengan peta itu, mereka langsung sadar ada yang janggal.

Contohnya, ketika ada berita bohong tentang teori konspirasi sains, orang yang paham dasar sains akan langsung mempertanyakan apakah klaim itu masuk akal. Mereka tidak mudah ditakut-takuti hanya karena informasi tersebut dikemas dramatis.

Di logikafilsuf, kami sering membahas bagaimana memiliki banyak kerangka referensi membantu seseorang berpikir jernih. Pengetahuanmu menjadi filter alami yang menolak manipulasi sejak awal.

2. Mereka Terbiasa Mengajukan Pertanyaan

Salah satu ciri orang berwawasan luas adalah rasa ingin tahunya yang tinggi. Mereka tidak puas hanya dengan jawaban pertama yang mereka dapatkan.

Misalnya saat ada influencer yang mengajak investasi cepat kaya, mereka akan bertanya: siapa yang diuntungkan, apa risikonya, apakah ada bukti nyata? Kebiasaan bertanya ini memutus rantai manipulasi yang biasanya bekerja dengan membuat orang terburu-buru mengambil keputusan.

Pertanyaan yang tajam bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga menjadi cara untuk membantu orang lain lebih kritis. Kamu bisa mulai melatih kebiasaan ini dengan hal kecil, seperti menanyakan sumber informasi sebelum menyebarkannya.

3. Mereka Mengenali Pola Manipulasi

Orang yang berwawasan luas sudah sering melihat berbagai trik manipulasi, dari iklan, politik, hingga relasi personal. Mereka belajar mengenali pola yang sama ketika trik itu diulang dengan wajah baru.

Misalnya, mereka tahu pola gaslighting dalam hubungan: membuat orang merasa bersalah agar tunduk. Begitu tanda-tandanya muncul, mereka tidak mudah termakan drama emosional yang dimainkan lawan bicara.

Pengenalan pola ini membuat mereka seperti punya radar. Mereka bisa mengendus manipulasi bahkan sebelum orang lain menyadarinya.

4. Mereka Memiliki Jarak Emosional dengan Informasi

Manipulasi sering bekerja melalui emosi, bukan logika. Orang yang berwawasan luas cenderung mampu mengambil jarak sejenak untuk menenangkan diri sebelum merespons.

Contoh nyata adalah ketika membaca komentar yang memancing amarah di internet. Alih-alih langsung balas dengan emosi, mereka memilih melihat konteks, memahami motif, baru kemudian merespons atau mengabaikan.

Kebiasaan mengambil jarak ini membuat mereka tidak menjadi korban emosi orang lain. Mereka lebih memilih berpikir daripada bereaksi spontan.

5. Mereka Tidak Mudah Terjebak dalam Efek Grup

Efek grup adalah saat seseorang mengikuti pendapat mayoritas hanya karena takut berbeda. Orang dengan wawasan luas lebih berani memegang pendapatnya sendiri, meskipun berbeda dari orang banyak.

Misalnya, ketika mayoritas teman percaya pada hoaks kesehatan, mereka tidak ikut-ikutan karena punya dasar pengetahuan dan sudah memeriksa sumber lain. Keberanian ini melindungi mereka dari manipulasi massal.

Sikap ini bisa kamu latih dengan mencoba mencari pandangan berbeda setiap kali mayoritas meyakini sesuatu. Ini akan menyeimbangkan perspektifmu dan membuatmu lebih sulit dipengaruhi arus besar.

6. Mereka Terlatih Mencari Bukti Sebelum Percaya

Salah satu kebiasaan sehat dari orang berwawasan luas adalah tidak percaya begitu saja. Mereka butuh bukti, data, atau pengalaman yang mendukung sebelum mengambil keputusan.

Misalnya, ketika membaca klaim bahwa sebuah diet bisa menurunkan berat badan 10 kg dalam seminggu, mereka akan mencari riset medis atau review yang kredibel. Tanpa bukti, klaim itu hanya dianggap opini atau strategi marketing.

Kebiasaan ini melindungi mereka dari kerugian, baik secara finansial maupun emosional. Membaca dengan kritis dan mencari bukti adalah kebiasaan yang bisa kita bangun pelan-pelan, bahkan dimulai dari mengecek fakta sederhana di berita harian.

7. Mereka Memiliki Kesadaran Diri yang Tinggi

Kesadaran diri membuat orang tahu apa yang mereka butuhkan dan apa yang memengaruhi mereka. Manipulasi biasanya bekerja dengan memanfaatkan ketidaktahuan seseorang tentang dirinya sendiri.

Contoh, orang yang insecure tentang penampilan lebih mudah dibujuk membeli produk kecantikan mahal. Tapi orang yang sadar dirinya sudah cukup, tidak mudah digoyahkan oleh iklan yang menakut-nakuti.

Kesadaran diri bisa diasah dengan refleksi rutin. Setiap kali merasa tergoda oleh sesuatu, tanya pada diri sendiri: apakah ini kebutuhan nyata atau hanya keinginan yang ditanamkan oleh orang lain?

Orang berwawasan luas bukan berarti kebal dari manipulasi, tetapi mereka punya “pertahanan mental” yang membuat mereka jauh lebih sulit ditipu. Jadi, menurutmu, seberapa penting memperluas wawasan agar tidak mudah dipermainkan oleh opini publik? Tulis pendapatmu di kolom komentar dan bagikan tulisan ini agar lebih banyak orang belajar melindungi pikirannya dari manipulasi.

Disclaimer : Artikel copas dari Logika Filsuf

September 10, 2025

TIP CARA JITU MENAKLUKAN ORANG YANG MENDOMINASI

Ada satu fakta mengejutkan dalam psikologi komunikasi: orang yang paling banyak bicara dalam sebuah diskusi seringkali justru dianggap paling tidak kredibel. Sebuah studi dari Harvard Business School menunjukkan bahwa dominasi verbal tidak selalu membuat seseorang tampak berwibawa, malah sering memperlihatkan ketidakmampuan mengendalikan ego. Artinya, cara terbaik untuk menghadapi orang yang terlalu mendominasi bukan dengan suara yang lebih keras, melainkan strategi yang lebih halus.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bertemu dengan tipe orang yang merasa harus selalu didengarkan. Di kantor, ada rekan yang menguasai rapat seakan-akan hanya pendapatnya yang valid. Dalam keluarga, ada anggota yang selalu memaksakan opininya tanpa memberi ruang orang lain berbicara. Situasi seperti ini sering membuat kita terjebak antara ingin melawan atau memilih diam. Padahal ada cara ketiga yang lebih elegan: membungkam tanpa terlihat menyerang, menaklukkan tanpa harus berteriak.

1. Gunakan Diam sebagai Senjata

Diam bukan berarti kalah, justru bisa menjadi senjata paling tajam. Ketika lawan bicara terus mendominasi, diam dengan ekspresi tenang dapat membuat mereka menyadari keanehan suasana. Orang yang terlalu banyak bicara seringkali membutuhkan respons, dan ketika respons itu tidak datang, mereka mulai kehilangan energi.

Contoh sederhana terjadi saat rapat. Jika ada seseorang yang terus berbicara panjang lebar, cukup tatap dengan tenang tanpa menyela. Perlahan, ia akan menyadari bahwa audiens tidak lagi terhubung dengan perkataannya. Dalam konteks ini, diam adalah cara memberi cermin, bukan perlawanan frontal.

Menariknya, diam yang strategis sering lebih menekan daripada bantahan keras. Ia membuat lawan bicara merasa sedang menembak dalam ruang kosong. Justru di titik ini, kendali percakapan berpindah ke tangan kita tanpa harus mengucapkan sepatah kata pun.

2. Ajukan Pertanyaan yang Mengunci

Pertanyaan yang tajam bisa melumpuhkan aliran kata-kata yang tak ada ujungnya. Orang yang dominan biasanya berbicara tanpa henti karena tidak diarahkan. Pertanyaan yang tepat dapat menginterupsi tanpa terlihat kasar sekaligus memaksa mereka berhenti sejenak untuk berpikir.

Misalnya, ketika seseorang berdebat panjang soal strategi bisnis, cukup ajukan, “Kalau begitu, langkah konkret apa yang bisa dilakukan minggu ini?” Pertanyaan seperti ini mengubah arah pembicaraan dari abstraksi panjang menjadi fokus pada solusi. Lawan bicara yang dominan biasanya tersendat di titik ini.

Pertanyaan adalah cara elegan untuk merebut panggung. Kita tidak sedang memotong pembicaraan, melainkan seolah-olah memberi ruang agar ia lebih spesifik. Padahal, sesungguhnya kita sedang mengendalikan arah percakapan.

3. Alihkan Fokus ke Audiens Lain

Dalam diskusi kelompok, cara efektif membungkam orang dominan adalah mengalihkan sorotan. Bukan dengan menentangnya, melainkan mengundang orang lain untuk bersuara.

Contoh situasi nyata: ketika ada rekan kerja yang mendominasi rapat, kita bisa berkata, “Poin kamu menarik sekali, saya ingin dengar juga pendapat Rina.” Dengan cara ini, dominasi terpotong secara halus tanpa terlihat bermusuhan. Orang yang mendominasi biasanya akan diam, karena fokus audiens telah bergeser.

Strategi ini membuat percakapan terasa lebih seimbang. Kita tidak hanya membungkam, tetapi sekaligus membuka ruang bagi yang lain untuk berbicara. Cara ini elegan karena tidak menimbulkan konflik langsung, namun jelas memulihkan keseimbangan.

4. Gunakan Humor sebagai Penetral

Humor memiliki kekuatan unik untuk mematahkan ketegangan tanpa menciptakan perlawanan. Orang yang terlalu serius dan mendominasi sering kehilangan pijakan ketika suasana menjadi ringan.

Contoh sederhana, jika ada orang yang berbicara panjang tanpa henti, kita bisa menyelipkan, “Wah, ini kalau direkam sudah bisa jadi podcast episode khusus.” Semua orang tertawa, dan dominasi yang tadinya kaku langsung luluh. Lawan bicara biasanya akan menurunkan intensitasnya.

Humor membuat kita terlihat cerdas sekaligus menyenangkan. Ia tidak hanya memotong dominasi, tetapi juga menjaga percakapan tetap hangat. Di sinilah seni komunikasi terasa: membungkam tanpa membuat lawan kehilangan muka.

5. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tegas

Komunikasi nonverbal sering lebih efektif daripada kata-kata. Postur tubuh, kontak mata, dan gestur sederhana bisa menjadi penanda bahwa kita tidak tunduk pada dominasi.

Misalnya, dalam percakapan tatap muka, condongkan tubuh sedikit ke depan dan tatap mata lawan bicara. Tidak perlu mengangkat suara, cukup dengan bahasa tubuh yang tegas, mereka akan menyadari bahwa kita bukan audiens pasif. Dalam banyak kasus, hal ini membuat mereka menurunkan tempo bicara.

Bahasa tubuh tegas menciptakan batas tanpa harus mengucapkannya. Orang dominan biasanya akan menghormati sinyal nonverbal yang kuat. Dengan cara ini, kita menguasai percakapan secara halus namun efektif.

6. Ubah Posisi Menjadi Moderator

Alih-alih menjadi peserta pasif, mengambil peran moderator adalah cara cerdas membungkam dominasi. Moderator memiliki legitimasi untuk mengatur alur percakapan, dan hal ini bisa dilakukan bahkan tanpa posisi resmi.

Misalnya, ketika diskusi melebar akibat dominasi satu orang, kita bisa menyimpulkan, “Oke, jadi dari yang kamu sampaikan, intinya ada tiga hal. Mari kita dengar pandangan orang lain.” Dengan cara ini, kita mengendalikan percakapan dengan merangkum sekaligus mengarahkan.

Menjadi moderator membuat kita tampil sebagai pengatur ritme. Orang dominan kehilangan ruang untuk terus berbicara, sementara audiens merasa percakapan kembali pada jalur yang sehat.

7. Tegas dengan Elegan

Ada kalanya strategi halus tidak cukup. Pada titik tertentu, kita perlu tegas. Namun ketegasan bukan berarti konfrontasi kasar, melainkan penegasan batas dengan bahasa elegan.

Contohnya, dalam diskusi yang tidak seimbang, kita bisa berkata, “Saya menghargai pendapatmu, tapi biar adil kita beri kesempatan orang lain juga bicara.” Kalimat ini tidak menyalahkan, tetapi jelas memberi batas. Orang dominan biasanya akan mundur karena merasa diperlakukan dengan wajar.

Ketegasan yang elegan adalah cara terakhir yang efektif. Kita tidak perlu meninggikan suara, cukup tunjukkan bahwa kita tahu hak kita dalam percakapan. Justru dengan sikap ini, kita membungkam dominasi tanpa memutus hubungan.

Mengendalikan orang yang terlalu dominan bukan soal melawan keras, tetapi tentang kecerdikan membaca situasi. Kadang diam lebih tajam daripada kata-kata, kadang humor lebih kuat daripada argumen, dan kadang ketegasan yang halus lebih mematikan daripada debat panjang. Semua ini bisa diasah lewat latihan konsisten, dan di logikafilsuf banyak sekali pembahasan eksklusif yang bisa membantu memperkaya strategi komunikasi kita.

Menurutmu, cara mana yang paling efektif membungkam orang yang terlalu dominan tanpa menimbulkan konflik? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, dan jangan lupa bagikan tulisan ini agar semakin banyak orang bisa menguasai seni percakapan yang sering diremehkan.

Disclimer : artikel di atas copy paste dari Logika Filsuf 

TIMNAS U-23 GAGAL, TIMNAS SENIOR HANYA IMBANG

Penyisihan Group untuk putaran piala Asia usai sudah, hasilnya ? timnas Garuda muda Gagal dibawah asuhan Gerald Vanenburg.


Pada pertandingan terakhir anak-anak Garuda Muda menghadapi tim tangguh Tegug Warrior untuk julukan timnas Korea Selatan, yang dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, harus menelan pil pahit kalah 0-1 dan memupus harapan untuk melaju ke putarsn piala Asia 2026, karena hanya mengoleksi 4 angka yaitu hasil bermain imbang dengan Laos dan menang 6-0 dengan Macau.
Meskipun menduduki dipetingkat 2 klasemen akan tetapi gagal memperebutkan 4 runner up terbaik, karena di group lain, yang menduduki runner up mengoleksi 6 poin.
Saat menghadapi Korea Selatan misal bermain imbangpun tetap tersingkir, karena hanya akan mengumpulkan nilai 5, apalagi kalah.
Secara permainan sebenarnya meski masih di bawah permainan Korea Selatan tapi tidak terlalu jauh, hanya kalah di teknik, mental, fisik,cara membaca pergerakan lawan,juga terlambat mengambil keputasan, juga cara pressing lawan, ditambah keluar dari tekanan dapat dipressing.
Terjadinya gol pada menit ke 6 babak pertama sangat jelas, para pemain belakang hanya fokus dipergerakan arah bola yang didribling lawan, tidak membaca ada l Hwang Do-Yung yang masuk dalam kotak pinalti tanpa pengawasan dan pengawalan, sehingga leluasa mencetak gol.
Kepelatihan Gerald Vaneburg yang mengusung sepakbola ala Belanda tapi ternyata justru gagal total, di piala AFF kalah dengan Vietnam, dikualifikasi piala tersingkir oleh Korea, dan sangat jelas para pemain tidak ditopang dengan fisik juga visi bermain, apabila dibandingakan saat timnas dilatih Shin Tae Yong sangat jauh berbeda, para pemain memiliki mental yang kuat,fisik memadai.
Sekarang kita bahas pemain senior saat menghadapi Libanon, dibawah asuhan Petrick Kluivert hanya bisa bermain imbang bahkan tidak satupun tembakan on target yang mengarah ke gawang Libanon, padahal pemain inti yang dipersiapkan untuk babak kualifikasi putaran ke 4 menghadapi Arab Saudi dan Irak bulan depan, memang dari segi permainan mampu menguasai jalanya pertandingan, bahkan selalu memberikan tekanan ke jantung pertahanan Libanon, tapi ternyata sangat mandul dalam penyelesaian akhir, mestinya Petrick Kluivert yang mantan striker top mestinya bisa mencetak striker dalam mencetak gol, tapi saat melawan Libanon tidak ada sentuhan penyerang yang memiliki naluri mencetak gol dengan brilian, terus terang kami meragukan kelolosan Indonesia ke piala Dunia.
Pelatih Gerald Vanenburg dan juga Petrick Kluivert ingin sekali timnya menang, namun sayangnya tidak tau bagaimana taktik dan strategi untuk mendapatkan kemenangan.
Dengan hasil tersebut di atas para pecinta Timnas sangat kecewa terutama atas kegagalan U-23 yang tidak lolos ke piala Asia, padahal waktu ditukangi Shin Tae Yong bisa tembus sampai perempat final, apakah Erick Tohir akan melakukan evaluasi dan memecat Gerald Vanenburg ? patut ditunggu 

#Sepakbola
#Timnas Indonesia 
#Erick Tohir
#Petrick Kluivert
#Gerald Vanenburg



INFO LOWONGAN HARI INI

View Miftakhul Adnan Auliyanto’s  graphic link
1 day ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
Selamat pagi

Meneruskan info

Mayora Group is hiring!

PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) sedang membuka rekrutmen untuk beberapa posisi dengan pemempatan di Plant Ciherang Kab. Bogor.

Kualifikasi tertera di bawah, jika Anda sesuai dengan kualifikasi silahkan langsung apply ya!

UHDP Produksi (Karyawan Tetap)
- Pendidikan min. D4/S1 Teknik Mesin/Teknik Elektro/Teknik Mekatronika/Teknik Otomasi
- IPK min. 3.00
- Terbuka untuk Fresh Graduate, namun memiliki pengalaman min. 1 tahun di bidang manufaktur menjadi nilai tambah
- Memiliki kemampuan troubleshoot dan TPM lebih diutamakan
- Memiliki pengalaman organisasi
- Bersedia bekerja dalam sistem shift
- Bersedia ikatan dinas dan ditempatkan di area yang menjadi kebutuhan perusahaan

UHDP Produksi Packaging (Karyawan Tetap)
* Pendidikan min. D4/S1 Teknik Mesin/Teknik Elektro/Teknik Mekatronika/Teknik Otomasi
* IPK min. 3.00
* Terbuka untuk Fresh Graduate, namun memiliki pengalaman min. 1 tahun di bidang manufaktur menjadi nilai tambah
* Memiliki kemampuan troubleshoot dan TPM lebih diutamakan
* Memiliki pengalaman organisasi
* Bersedia bekerja dalam sistem shift
* Bersedia ikatan dinas dan ditempatkan di area yang menjadi kebutuhan perusahaan

UHDP Utility (Karyawan Tetap)
* Pendidikan min. D4/S1 Teknik Mesin/Teknik Elektro/Teknik Mekatronika/Teknik Otomasi
* IPK min. 3.00
* Terbuka untuk Fresh Graduate, namun memiliki pengalaman min. 1 tahun di bidang manufaktur menjadi nilai tambah
* Memiliki kemampuan troubleshoot dan TPM lebih diutamakan
* Memiliki pengalaman organisasi
* Bersedia bekerja dalam sistem shift
* Bersedia ikatan dinas dan ditempatkan di area yang menjadi kebutuhan perusahaan

UHDP Engineering(Karyawan Tetap)
* Pendidikan min. D4/S1 Teknik Mesin/Teknik Elektro/Teknik Mekatronika/Teknik Otomasi
* IPK min. 3.00
* Terbuka untuk Fresh Graduate, namun memiliki pengalaman min. 1 tahun di bidang manufaktur menjadi nilai tambah
* Memiliki kemampuan troubleshoot dan TPM lebih diutamakan
* Memiliki pengalaman organisasi
* Bersedia bekerja dalam sistem shift
* Bersedia ikatan dinas dan ditempatkan di area yang menjadi kebutuhan perusahaan

UHDP QC (Karyawan Tetap)
* Pendidikan min. D4/S1 Biologi/Kimia/Teknik Kimia/Teknologi Pangan
* IPK min. 3.00
* Terbuka untuk Fresh Graduate, namun memiliki pengalaman min. 1 tahun di bidang manufaktur menjadi nilai tambah
* Paham GMP, HACCP, Jaminan Halal, ISO 22000 2018
* Memiliki pengalaman organisasi
* Bersedia bekerja dalam sistem shift
* Bersedia ikatan dinas dan ditempatkan di area yang menjadi kebutuhan perusahaan

Kirim CV terbaru Anda ke : pradita.christine@mayora.co.id
- Subject : Nama_Posisi_Usia_Pendidikan_Domisili
- Ukuran file : maks. 1.5 mb
- Batas pengiriman sampai 30 September 2025
 
 
Jaryama 2nd Recruitment Senior Executive
1 day ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
Dear Linkers,
Genting Plantations Nusantara Group sedang mencari posisi:
ASISTEN LABORATORIUM

Jobdes:
- Bertanggung jawab atas operasional laboratorium dan pemantauan kualitas produk.
- Melaksanakan pengujian proses, produk jadi, serta limbah cair (pH, suhu, dll).
- Mengeluarkan nota PNC dan melaporkan produk tidak sesuai kepada atasan.
- Mengawasi pengiriman serta persediaan CPO & PK.
- Memastikan pengambilan sampel dan pengujian sesuai SOP.
- Berkoordinasi untuk pengumpulan sampel limbah bulanan dan uji eksternal.
- Menangani penyimpanan dan keselamatan bahan kimia di laboratorium.

Kualifikasi:
- Pendidikan: S1 Kimia, Teknik Kimia
- Berpengalaman di laboratorium pabrik kelapa sawit min 3 tahun
- Memahami pengujian mutu CPO & PK, Menguasai prosedur sampling dan uji kualitas sesuai SOP, Mengetahui dasar K3 dan penanganan bahan kimia.
- Teliti, disiplin, dan mampu bekerja sesuai standar mutu, Mampu menggunakan peralatan laboratorium (pH meter, oven, timbangan, dll).
- Bersedia ditempatkan di Kalimantan Tengah

Bagi yang sesuai kualifikasi kirimkan CV ke email :
abdullah.sabit@gentingplantations.com

Tulis subjek email: ASISTEN LAB - NAMA

hashtagssistenlab hashtaglowonganlab hashtagMill
 
 

September 09, 2025

7 CARA MENENTUKAN HIDUP DAN MAKNA SEBUAH KATA

Setiap yang hidup pasti akan mengalami mati, ini yang perlu diingat,hidup itu nggak panjang, dan setiap detik yang lewat nggak bisa kita ulang.
 Banyak orang baru nyadar tentang hal penting pas udah terlambat. Nah, biar kita nggak membuang waktu sia-sia, ada beberapa hal yang harus kits sadari lebih cepat. Semakin kita ngerti ini dari sekarang, makin gampang kita ngatur arah hidup kita sendiri.

1. Waktu Nggak Bisa Diputar Balik. 
Kits nggak bisa nego sama waktu. Kalau hari ini kita sia-siain, besok kita bakal nyesel. Jadi manfaatin waktu sekarang buat hal yang bener-bener berarti.

2. Nggak Semua Orang Peduli Sama kita. 
Bukan berarti dunia jahat, tapi kenyataannya orang punya urusan masing-masing. Jangan berharap semua orang ngerti perasaan kita, yang penting kita ngerti diri kita sendiri.

3. Kesehatan Itu Investasi. 
Makan sembarangan, begadang tiap hari, itu mungkin nggak kerasa sekarang. Tapi nanti, kita yang rugi. Badan sehat bikin kita bisa ngelakuin apapun.

4. Duit Penting, Tapi Bukan Segalanya. 
Uang itu bikin hidup lebih mudah, tapi kalau kita ngejar duit doang tanpa arah, ujungnya kosong. Seimbangin sama hal lain yang bikin hidup kita punya makna.

5. Circle kita Nentuin Masa Depan kita. 
Lingkungan bisa bikin kita naik atau jatuh. Kalau circle kits toxic, cepet-cepet jauhin. Cari circle yang bikin kita berkembang.

6. Hidup Nggak Selalu Sesuai Rencana. 
Kita boleh punya planning, tapi hidup kadang kasih plot twist. Jangan panik, adaptasi aja. Yang penting kita nggak berhenti jalan.

7. Kita Nggak Bisa Nyenengin Semua Orang. 
Capek kalau hidup buat nyenengin orang lain. Yang harus kita sadarin, kita cukup jadi versi terbaik diri kita. Yang bener-bener peduli bakal tetap ada di sisi kita.

Di nukil dari : Kasih Tulus 

Orang sering percaya bahwa isi kata-kata adalah segalanya. Faktanya, penelitian Albert Mehrabian menunjukkan bahwa hanya 7 persen dari pesan yang ditangkap berasal dari kata-kata, sementara 38 persen dipengaruhi oleh nada suara, dan 55 persen dari bahasa tubuh. Kontroversinya jelas: orang lebih cepat percaya nada suaramu daripada logika yang kamu bawa. Inilah alasan mengapa politisi, pembicara publik, atau bahkan teman yang tenang saat bicara sering lebih didengarkan daripada mereka yang penuh teriakan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mudah melihatnya. Ketika dua orang berdebat, yang satu bicara terburu-buru dengan nada tinggi, sementara yang lain tenang dengan suara stabil, hampir pasti yang terakhir terlihat lebih meyakinkan. Nada suara tidak hanya soal volume, melainkan ritme, intonasi, dan penekanan kata. Pertanyaannya, bagaimana mengendalikannya agar kita benar-benar terdengar kredibel di telinga lawan bicara?

1. Nada Suara Menciptakan Otoritas

Nada suara yang stabil memberi kesan penguasaan diri. Orang yang terdengar mantap saat berbicara dianggap lebih kompeten, meskipun isi ucapannya sederhana. Itulah mengapa guru atau pemimpin rapat dengan nada suara konsisten mampu menguasai ruangan tanpa perlu berteriak.

Sebagai contoh, seorang atasan yang menegur karyawan dengan suara tenang akan lebih menimbulkan respek dibanding atasan yang membentak. Teguran yang disampaikan dengan pengendalian suara terasa lebih berwibawa, tidak emosional.

Ketika kamu melatih nada suara, sebenarnya kamu sedang melatih aura kepemimpinanmu. Saya sering membongkar teknik semacam ini lebih detail di logikafilsuf dengan sudut pandang psikologi komunikasi yang jarang dibahas secara umum.

2. Variasi Nada Menjaga Perhatian

Suara datar membuat pendengar kehilangan fokus, sekuat apa pun isi kata-kata yang kamu ucapkan. Variasi nada, penekanan, dan jeda di titik-titik tertentu membuat percakapan lebih hidup dan tidak monoton.

Misalnya, seorang dosen yang hanya membaca materi dengan nada rata akan membuat mahasiswa cepat bosan. Tetapi ketika ia menekankan kata kunci dengan nada berbeda, lalu memberi jeda sejenak, kelas akan lebih terjaga perhatiannya.

Kemampuan memainkan variasi nada ini ibarat musik dalam kata-kata. Tanpa irama, kata-kata kehilangan kekuatan. Dengan irama, pendapatmu bisa mengikat perhatian lawan bicara lebih lama.

3. Nada Rendah Memberi Kesan Ketegasan

Penelitian menunjukkan bahwa suara yang sedikit lebih rendah cenderung diasosiasikan dengan kepercayaan diri dan kekuatan. Tidak heran banyak tokoh publik berlatih menurunkan intonasi agar terdengar lebih tegas.

Dalam rapat, seorang manajer yang berbicara dengan nada rendah dan terkontrol membuat peserta lebih fokus. Lawan bicara merasa ia benar-benar yakin dengan apa yang dikatakan, sehingga lebih mudah mengikuti arahan.

Bukan berarti semua harus memaksa menurunkan suara, melainkan mengendalikan nada agar tidak terdengar melengking atau goyah. Hal kecil ini bisa jadi pembeda besar antara dianggap serius atau diremehkan.

4. Pengendalian Volume Mengatur Emosi Percakapan

Volume suara yang terlalu keras bisa dianggap agresif, sementara yang terlalu pelan bisa membuatmu diabaikan. Menguasai volume berarti tahu kapan harus meninggikan suara untuk menekankan poin, dan kapan harus menurunkannya agar lawan bicara lebih fokus.

Contohnya, dalam negosiasi, meninggikan suara sedikit pada argumen kunci bisa memperkuat posisi, tetapi menurunkan suara saat menyampaikan fakta justru menambah bobot kepercayaan. Orang akan lebih mendengar ketika kamu seolah memaksa mereka untuk mendekat.

Pengendalian volume adalah strategi tak kasat mata untuk mengatur dinamika emosi percakapan. Tanpa itu, diskusi mudah berubah jadi pertarungan ego yang melelahkan.

5. Nada Suara Bisa Menenangkan Situasi Konflik

Dalam pertengkaran, orang biasanya menaikkan nada suara sebagai bentuk perlawanan. Jika kamu mampu tetap tenang dengan suara terkontrol, justru kamu yang lebih dominan. Suara tenang adalah senjata halus yang meredam tensi.

Misalnya, ketika temanmu marah dengan nada tinggi, kamu menjawab dengan nada rendah dan lambat. Secara psikologis, hal itu membuat lawan bicara menurunkan emosinya, bahkan tanpa sadar menyesuaikan ritmemu.

Dengan kata lain, nada suara tidak hanya menyampaikan isi pikiran, tapi juga menularkan emosi. Mengendalikannya berarti kamu bisa mengendalikan arah percakapan.

6. Intonasi Tepat Membuat Pesan Lebih Jelas

Intonasi menentukan apakah pesanmu terdengar meyakinkan atau sekadar lewat. Mengakhiri kalimat dengan intonasi naik bisa terdengar ragu, sedangkan intonasi turun memberi kesan kepastian.

Dalam wawancara kerja, kandidat yang menjawab dengan intonasi ragu akan terdengar tidak percaya diri. Sementara jawaban dengan intonasi menurun di akhir kalimat terdengar lebih pasti dan profesional, meski isi jawabannya sama.

Menguasai intonasi artinya kamu tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga membingkai bagaimana orang menafsirkannya.

7. Nada Suara Menjadi Cermin Karakter

Pada akhirnya, nada suara bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga representasi diri. Orang sering menilai karakter seseorang dari cara ia berbicara. Suara tenang diasosiasikan dengan kedewasaan, suara tergesa-gesa dengan kecemasan, dan suara lantang dengan dominasi.

Seorang pemimpin yang konsisten mengendalikan nada suaranya akan dianggap lebih stabil dan bisa dipercaya. Sementara orang yang sering berubah-ubah nada tanpa kendali memberi kesan labil.

Artinya, menguasai nada suara adalah cara membentuk citra diri. Tanpa kata-kata pun, orang sudah bisa menilai siapa kamu dari caramu berbicara.

Akhirnya, yang membuat orang meyakinkan bukan sekadar isi perkataan, tetapi bagaimana suara itu keluar. Pertanyaannya, menurutmu, nada suara seperti apa yang paling sering membuat orang terlihat lebih kredibel? Tulis di komentar dan bagikan agar lebih banyak orang bisa belajar mengendalikan kekuatan suaranya.


Sekarang coba tanya ke diri lo, dari 7 hal ini, mana yang belum lo sadari? Jangan tunggu sampai terlambat. Hidup lo cuma sekali, dan keputusan lo hari ini yang bakal nentuin masa depan lo. Jadi, yuk mulai sadarin, ambil langkah, dan jangan buang waktu lagi!

September 07, 2025

KUMPULAN ARTIKEL TEKNOLOGI DAN INOVASI

NOTE : Cara buka artikel, nunul ( sentuh ) aja tulisan warna biru 

Ini ruang artikel mengenai teknologi dan Inovasi dari artikel yang telah kami postingkan yang meliputi :

I.TEKNOLOGI POLYESTER 

Dalam kontek ini kami bahas mengenai pembuatan Polyestersebagai bahan baku pembuatan benang sintetis dan botol kemasan minuman.

1. SKEMA PEMBENTUKAN POLYESTER 

Adapun pembuatan Polyester melalui tahapan-tahapan proses sebagaiman kami jelaskan dalam artikel berikut silahkan dibuka : URUTAN PROSES POLYESTER

2.REAKSI KIMIA POLYESTER

Terbentuknya Polyester merekasikan antara Asam dan Alkohol , berikut artikel detailnya : REAKSI ASAM TEREPTHALATE DENGAN ETHYLENE GLYCOL

3. POLYMERISASI

Pembentukan Polyester adalah merupakan sistem reaksi Polymerisasi, berikut artikelnya : POLYMESRISASI  

4. DEGRADASI

Karena dalam proses reaksi Polymerisasi menggunakan panas, maka akan terjadi degradasi, berikut artikelnya :

a. REAKSI SAMPING

b. DEGRADASI HYDROLITIC

c. LANJUTAN DEGADASI HYDROLITIC

d.DEGRADASI THERMAL DAN OKSIDASI 

e. DEGRADASI AKIBAT DEG

5. ANALISA RAW MATERIAL ATAU BAHAN BAKU

Sebelum digunakan untuk pembuatan Polyester bahan bakunya yaitu Asam Terepthalate dan Ethylene Glycol harus dilakukan sampling untuk pengujian analisa, berikut artikelnya :  

a.ANALISA ASAM TERPHTALATE

b.ANALISA ETHYLENE GLYCOL 

6. PERSIAPAN PROSES

Untuk proses produksi maka perlu dilakukan persiapan tahap awal, berikut artikelnya : PENCAMPURAN ASAM TEREPTHALATE DENGAN ETHYLENE GLYCOL,KATALIS DAN LAINYA

7. PROSES ESTERIFIKASI

Setelah persiapan PTA Slurry tersebut maka dilanjutkan Pembemtukan monomer, silahkan buka artikel berikut :

PROSES ESTERIFIKASI

8. PEMBENTUKAN PREPOLY

Reaksi esterifikasi selesai maka akan terbentuk Olygomer prepoly silahkan buka artikel berikut : 

PROSES PEMBENTUKAN PREPOLY

9. PEMBENTUKAN POLYESTER SEMPURNA

Pada proses berikut bisa dibilang Reaksi pembuatan Polyester sudah selesai, silahkan buka artikel ini :

TERBENTUKNYA POLYESTER SEMPURNA

10.PEMBUTKAN POLYESTER CHIPS 

 Tahap ini merupakan final product untuk Polyester Chips yang siap di jual atau diproses menjadi benang , silahkan buka artikel ini :

PEMBENTUKAN CHIPS ATAU BIJI PLASTIK POLYESTER

11. PROSES PEMBUATAN FILAMEN BENANG POLYESTER ( POY ) 

Setelah terbentuk ikatan polymer sempurna, maka untuk langkah selanjutnya dibuatlah filamen benang, silahkan buka dan bacs artikel berikut : 

PEMBUATAN FILAMEN POLYESTER

12. PEMBUATAN BENANG TEXTUR POLYESTER ( DTY )

Benang POY di atas bisa dikatakan benang setengah jadi karena masih memiliki kemuluran sangat tinggi dan rantai molekul benang masih amorphus, sehingga belum bisa ditenun maka harus di proses lanjutan seperti dalam artikel beriku : PEMBUATAN BENANG TEXTURE

dari hasil tersebut benang sudah siap untuk dirajut atau ditenun menjadi kain.

Polyester disamping bisa untuk membuat bahan pakaian juga bisa dibuat sebagai bahan botol minuman kemasan, hanya saja prosesnya meskipun prinsip dasarnya sama dengan pembuatan untuk benang akan tetapi ada tambahan bahan baku untuk menaikan nilai viskositasnya dan prosesnya dilanjut dengan proses kristalisasi kering.

13. LIMBAH BOTOL PLASTIK PET UNTUK BAHAN PAKAIAN

Botol kemasan minuman dari PET ( Polyester ) bisa dibuat benang untuk dijadikan kain, silahkan buka dan baca artikel berikut :

DAUR ULANG BOTOL PET

II.KARUNG PLASTIK

1.Semua orang pasti mengenal karung plastik yang digunakan untuk pengemasan gula, beras, tepung terigu dan lain sebagainya, nah berikut adalah proses pembuatanya, silahkan di buka :

PROSES KARUNG PLASTIK

2. PROSES PRINTING 

Untuk memberi identitas produk yang dikemas, maka karung plastik bisa diberi gambar atau tulisan untuk menjelaskan isi kemasan , silahkan buka artikel berikut : 

PROSES PRINTING

III.TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH DAN PENANGANAN LIMBAH

1.Limbah cair

Limbah cair bisa dari pabrik-pabrik atau industri, Rumaha Sakit, Puskesmas, Klinik

berikut ini sdalah artikel contoh penangan limbah cair :

PENGOLAHAN LOMBAH CAIR OKSIDASI BERTINGKAT

Silahkan buka juga artikel mesin pengolah limbah cair RS dan Puskesmas:

MEMBUAT MESIN PENGOLAH LIMBAH CAIR PUSKESMAS

2.PENANGANAN LIMBAH PADAT

Kami tampilkan dalam artikel ini berupa mesin pengolah Limbah infeksius, silahkan dibuka dan baca :

CARA MEMBUAT INCINERATOR

dan juga tentang Incinerator mini, silahkan buka artikel berikut :

INCINERATOR YANG MUDAH DIPINDAH-PINDAH

3.MEREKAYASA LIMBAH PLASTIK

Agar plastik mudah terurai sehingga tidak mencemari, silahkan buka: 

TEKNIK AGAR PLASTIK MUDAH TERURAI

disamping itu plastik bisa diolah menjadi materi lain, silahkan buka artikel berikut : DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK

IV.PENGOLAHAN AIR STANDART AIR MINUM

Berikut adalah proses pengolahan air, silahkan dibuka dan baca : 

CARA OPTIMALISASI PROSES KOAGULASI AIR PDAM

V.MEREKAYASA AYAM KAMPUNG 

Ayam kampung bisa direkayasa berperilaku sebagai ayam petelur, silahkan buka artikel :

CARA AYAM KAMPUNG BERTELUR TERUS MENERUS

VI.TEKNOLOGI ADALAH SKENARIO TUHAN 

Dalam artikel ini membahas tentang efek teknologi ,silahkan dibuka n baca :

TEKNOLOGI MENUJU NERAKA





 Artikel akan berlanjut dg berbagai informasi , ikuti terus 

 

September 06, 2025

CARA MENGHINDARI PENIPUAN

Disclimer: Artikel di bawah copas dari Logika Filsuf

Kenyataannya, orang pintar pun bisa dengan mudah ditipu. Bukan karena mereka bodoh, tetapi karena otaknya tidak dilatih untuk membaca pola manipulasi. Penelitian dalam Journal of Behavioral Decision Making menunjukkan bahwa bias kognitif membuat kita lebih mudah percaya pada sesuatu yang diulang-ulang, meski itu salah. Artinya, otak manusia bisa dikondisikan untuk menelan ilusi sebagai kebenaran.

Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini terlihat saat seseorang membeli produk mahal hanya karena iklan yang meyakinkan, atau ikut arus pendapat mayoritas tanpa benar-benar memahami logikanya. Fenomena ini membuktikan bahwa cerdas saja tidak cukup, otak perlu dilatih agar tidak mudah terkecoh. Artikel ini akan membahas tujuh trik sederhana untuk melatih otak tetap waspada, bahkan di tengah derasnya tipu daya modern.

1. Melatih Otak untuk Bertanya

Otak yang pasif mudah sekali termakan omongan orang lain. Hanya dengan mendengar kalimat yang terdengar meyakinkan, banyak orang langsung mengangguk tanpa berpikir panjang. Padahal, kemampuan bertanya adalah tameng pertama untuk membongkar kebenaran di balik ucapan.

Dalam kehidupan nyata, ini bisa dilihat pada obrolan sehari-hari. Ada orang yang langsung percaya gosip tanpa memverifikasi. Namun, mereka yang terbiasa bertanya akan mencoba menggali lebih dalam. Pertanyaan sederhana seperti “dari mana asal informasi ini?” seringkali cukup untuk membuka tabir kebohongan.

Kebiasaan bertanya bukan berarti curiga pada semua orang, tetapi membiasakan otak untuk tidak menerima sesuatu mentah-mentah. Dengan melatih diri dalam hal ini, kita memberi ruang pada otak untuk menimbang, bukan sekadar menerima.

2. Mengasah Daya Ingat Konteks

Orang sering tertipu karena hanya mengingat potongan informasi, bukan keseluruhan konteks. Manipulator pandai memotong fakta agar terdengar meyakinkan. Jika otak tidak terlatih mengingat gambaran besar, kita mudah terjebak pada setengah kebenaran.

Contohnya terlihat dalam iklan. Produk sering diklaim “paling laris” tanpa menyebut bahwa kualitasnya sebenarnya biasa saja. Orang yang hanya mengingat klaim parsial akan termakan oleh ilusi popularitas.

Melatih otak untuk selalu menghubungkan informasi dengan konteks membuat kita lebih sulit ditipu. Kebiasaan ini bisa dibangun melalui membaca mendalam dan refleksi. Jika ingin pembahasan lebih kritis yang tidak sekadar di permukaan, logikafilsuf punya banyak konten eksklusif yang melatih pola pikir seperti ini.

3. Menunda Respon Cepat

Banyak orang tertipu karena terburu-buru mengambil keputusan. Otak kita suka jalan pintas: kalau terdengar masuk akal, langsung diterima. Padahal, logika tercepat seringkali yang paling lemah.

Contoh sederhana bisa dilihat pada penipuan online. Pelaku sering meminta korban segera transfer dengan alasan mendesak. Orang yang tidak terbiasa menunda respon akan langsung panik dan menuruti. Sementara mereka yang melatih diri untuk menahan sejenak justru bisa berpikir lebih jernih dan selamat dari jebakan.

Menunda bukan berarti lamban, melainkan memberi kesempatan otak untuk mengurai detail. Inilah cara sederhana namun efektif untuk membuat otak lebih kebal dari manipulasi.

4. Melatih Empati Secara Sehat

Ironisnya, empati sering dimanfaatkan untuk menipu. Manipulator tahu bahwa orang yang baik hati mudah tersentuh. Tanpa pengendalian, empati bisa berubah menjadi titik lemah.

Kasus donasi palsu adalah contoh nyata. Orang yang mudah tergerak hatinya langsung memberi tanpa memeriksa kebenaran. Padahal, empati yang sehat bukan hanya memberi, tetapi juga memastikan bantuan sampai ke yang benar-benar membutuhkan.

Otak yang dilatih untuk menghubungkan hati dan logika akan lebih tangguh. Kita bisa tetap peduli, tetapi tidak ceroboh. Perpaduan ini menjadikan empati sebagai kekuatan, bukan kelemahan.

5. Membiasakan Analisis Pola Bahasa

Bahasa adalah alat utama penipu. Kata-kata yang dirangkai dengan meyakinkan bisa membuat orang menyerahkan uang, waktu, bahkan kepercayaannya. Jika otak terlatih membaca pola bahasa, kebohongan lebih mudah terdeteksi.

Dalam percakapan sehari-hari, perhatikan bagaimana orang sering mengulang kata-kata tertentu untuk menekankan kejujuran. Justru pengulangan berlebihan sering menjadi tanda bahwa ia sedang menutupi sesuatu. Orang yang kritis terhadap detail bahasa tidak mudah dikelabui.

Latihan ini bisa dilakukan dengan membaca teks yang berbeda-beda lalu mencoba membongkar motif di baliknya. Semakin sering otak terbiasa, semakin sulit kita terjebak dalam permainan kata.

6. Menyadari Bias Pribadi

Sering kali, kita tertipu bukan karena orang lain pandai menipu, melainkan karena otak kita sendiri ingin ditipu. Bias pribadi membuat kita hanya mau percaya pada sesuatu yang sejalan dengan keinginan.

Contohnya, orang yang ingin cepat kaya lebih mudah percaya pada investasi bodong. Mereka tidak melihat logika, hanya mengikuti hasrat. Inilah bukti bahwa musuh terbesar otak bukan manipulasi orang lain, melainkan kelemahan diri sendiri.

Menyadari bias pribadi memberi kesempatan otak untuk melawan diri sendiri. Dengan begitu, kita bisa lebih jernih menilai informasi yang datang, bukan sekadar mengikuti keinginan sesaat.

7. Melatih Diskusi Kritis

Otak yang sering diajak berdiskusi akan lebih tahan terhadap tipu daya. Diskusi memaksa kita melihat sudut pandang lain dan menimbang argumen secara objektif. Tanpa latihan ini, otak mudah jatuh pada pola pikir tunggal yang rapuh.

Dalam kehidupan nyata, terlihat jelas bahwa orang yang terbiasa berdiskusi tidak mudah terseret arus opini mayoritas. Mereka sudah terbiasa menguji pendapat, sehingga punya ketahanan berpikir yang lebih kuat.

Diskusi kritis bukan tentang memenangkan argumen, melainkan melatih otak agar tajam dan luwes. Semakin sering otak diuji dalam percakapan bermakna, semakin kecil peluang kita untuk diperdaya.

Ketujuh trik di atas bukanlah teori kosong, melainkan latihan mental yang bisa dipraktikkan sehari-hari. Pertanyaannya, dari semua ini, trik mana yang menurutmu paling penting untuk melatih otak agar tidak mudah tertipu? Tulis pendapatmu di komentar dan jangan lupa share supaya lebih banyak orang belajar cara menjaga pikirannya tetap waspada.

INFO LOWONGAN MINGGU INI

Miftakhul Adnan Auliyanto 1st Technical | Application | Chemist | Construction Chemicals | Former Intertek
1 week ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
Selamat pagi

Meneruskan info

Lowongan Kerja: HRD Staff
Perusahaan: PT. Puritama Servis
Lokasi: Persada Office Park
Jenis Pekerjaan: Full Time
Level Posisi: Staff

💼 Deskripsi Pekerjaan:
- Mengelola administrasi HR (absensi, kontrak kerja, data karyawan).
- Mendukung proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja (screening, interview awal, penjadwalan tes).
- Membantu proses onboarding karyawan baru.
- Mengurus perizinan, perpanjangan kontrak, serta kebutuhan administrasi terkait tenaga kerja outsourcing.
- Mengelola dokumen BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan administrasi payroll.
- Menjadi penghubung antara perusahaan dan karyawan terkait kebutuhan HR.

🎓 Kualifikasi:
- Pendidikan minimal D3/S1 semua jurusan (diutamakan Psikologi, Manajemen, Hukum, atau sejenisnya).
- Memiliki pengalaman minimal 1 tahun di bidang HR, lebih diutamakan di perusahaan outsourcing.
- Memahami dasar UU Ketenagakerjaan dan regulasi terkait outsourcing.
- Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint).
- Teliti, komunikatif, dan memiliki kemampuan administrasi yang baik.
- Mampu bekerja dalam tim maupun mandiri.


📩 Kirim Lamaran Anda ke:
taufiq@puritamaservis.com
Subjek email: HRD Staff – [Nama Anda]
Batas akhir pengiriman: 14 September 2025
 
Indry Hastuty 2nd karyawan swasta
23 hours ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
Bapak Ibu Yth.

Saat ini kami sedang mencari kandidat untuk posisi dibawah ini:

a. MT Produksi
b. MT Lab
c. Operator Mekanikal
d. Operator Elektrikal
e. HRD Staff ( diutamakan laki-laki )
f. Admin Gudang ( bisa forklift dan komputer )

kirim cv ke email
hrd@kartindorubber.com

Namun kami memohon maaf bahwa hanya kandidat yang sesuai kualifikasi dan berdomisili di kota Medan sekitar yang akan kami proses lebih lanjut. Terima kasih.
 
Miftakhul Adnan Auliyanto 1st Technical | Application | Chemist | Construction Chemicals | Former Intertek
6 days ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
Selamat pagi

Meneruskan info

PT Sukanda Djaya - Diamond Cold Storage is looking for driven and talented future leaders to join our team.

We are currently hiring for the following positions:
1. Cost Controller Supervisor
2. Production Supervisor
3. Quality Assurance Staff

1. Cost Controller Supervisor

🎯 The Successful Applicant:
- Candidate must possess at least Bachelor Degree in Accounting/ Business/ Finance or equivalent.
- At least 2 Years of working experience as Cost Control Supervisor in FMCG or Manufacturing Company.
- Analytical skills, track record of identifying issues and delivering solutions.
- Strong communication skills including the ability to translate numbers into a business story.
- Strong stakeholder management and ability to communicate with all levels of the business.
- Proficient in Microsoft Excel and Microsoft Office would be preferred.
- Placement: Cibitung - Bekasi.

2. Production Supervisor

🎯 The Successful Applicant:
- Bachelor's Degree majoring Industrial Engineering or Food Technology with minimum GPA 3.00
- Must be having experience as Production Supervisor at least for 2-3 years (preferable from FMCG / Food Beverages manufacturing company
- Having knowledge in HACCP and GMP will be an advantage
- Computer literacy: Microsoft Office (excel, word, power point) and SAP System
- Detail, analytic, target oriented, communicative, strong leadership & adaptable
- Proficient in English both spoken and written
- Can prosess Aseptic processing
- Able to plan work schedules and coordinate effectively with operators and other departments.
- Placement: Cibitung - Bekasi.

3. Quality Assurance Staff

🎯 The Successful Applicant:
- Minimum a Diploma 3 in a Science-related field, preferably in Food Quality Assurance, Food Technology, Chemistry, Microbiology, or Pharmacy.
- At least 1 year of experience in a similar role.
- Knowledgeable and experienced in Quality Management Systems based on ISO 22000 related to food safety assurance systems.
- Familiar with awareness and internal audit processes for FSSC 22000, ISO 22000, ISO 9001, ISO 17025, and HACCP.
- Basic knowledge of Food Defense and Food Fraud.
- Experienced in using SAP systems.
- Understands the concepts of HACCP & GMP
- Proficient in Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Visio).
- Able to understand written English (passive English skills).
- Placement: Cibitung - Bekasi.

If you're interested, please submit your CV via the link below:
https://lnkd.in/gGV9sVEy
 
  Nada Fitria Siregar Following Talent Acquisition & Culture at PT. Medifarma Laboratories
1 week ago • Visible to anyone on or off LinkedIn
Hi Everyone! ✨

Hi! We are currently still hiring and looking for the best candidate to grab these positions.

Available Positions:
1. QC Pharmacist Staff : https://lnkd.in/gc_c-m4C
2. QC Analyst : https://lnkd.in/ggntGuxZ
3. Manufacturing Technician : https://lnkd.in/gfd9Apg4
4. Line Leader : https://lnkd.in/gZxRJnn5

Please share this post for anyone might fit with our qualification.
We will waiting for you, stay safe and good luck!
 

POLYESTER

LABORATORIUM : KUMPULAN ARTIKEL TENTANG LABORATORIUM

I. RUANG LABORATORIUM  Laboratorium kimia memilki ketentuan-ketentuan khusus yang tidak boleh diabaikan : STANDAR RUANG LABORATORIUM Silahka...